Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PERUBAHAN NILAI DESORPSI PRODUK KAKAO FERMENTASI PADA BERBAGAI SUHU DAN KELEMBABAN Widata, Sri
Jurnal Teknik Industri Vol 11, No 2 (2010): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.568 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol11.No2.157-161

Abstract

Cocoa is product of can to experience desorptions process, when moisture content more than equillibrium moisture content. This of moisture desorptions process, as usually to result in unbelievable activity of microorganism. That is often can to drop of product quality. Desorptions process necessary to study and to know so that if to preserve, cocoa fixed of high quality. The obyectives of this research is known bigness of desorptions value is happen at cocoa fermented of product. The result of research was shown that 77,8% sample, to  experience desorptions prosess. This to happen at temperature 20ºC, 30ºC and 50ºC. Highest of desorptions value is 0,1473 and to happen at temperature 50ºC with humidity 11%. Just low of desorptions value is 0,0133 and to happen at temperature 20ºC With humidity 54%. The result of research also shown that increase of temperature cause to heighten of desorptions process. Just with increase of humidity cause to decrease of desorptions process.
UJI KAPASITAS KERJA DAN EFISIENSI HAND TRAKTOR UNTUK PENGOLAHAN TANAH LAHAN KERING Widata, Sri
Agro-UPY Vol 6, No 2 (2015): Agro-UPY
Publisher : Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari Penelitian ini bertujuan untuk melihat kapasitas kerja dan efisiensi hand traktor pada pengolahan tanah dilahan kering dengan menggunakan bajak singkal. Beberapa faktor yang diteliti adalah kapasitas kerja actual, kapasitas kerja teoritis dan efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kapasitas kerja actual 0,0625 ha/jam, nilai kapasitas kerja teoritis 0,114 ha/jam dan efisiensi 56,1%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kerja hand traktor masih belum efisien. Kata kunci: Hand traktor, pengolahan tanah
KAJIAN PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN PROTEIN KACANG HIJAU (Vigna radiata L) Rokim, Anjariana Makmum; Inti, Muhammad; Nurhidayat, Efan; Nurhuda, Muhammad; Rohmadan, Ananda Rizqi Azharry; Anggraini, Dinna Juwita; Nurmaliatik, Nurmaliatik; Nurwito, Nurwito; Setyaningsih, Indah Rohana; Setiawan, Nurdin Cahyo; Wicaksana, Yuda; Hidayat, Nurul; Widata, Sri; Maryani, Yekti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: mengetahuii pengaruh pupuk kandang dan pupuk guano fosfat terhadap hasil dan kandungan protein kacang hijau (Vigna radianta L.). Percobaan dilaksanakan pada Januari hingga Maret 2020 di lahan pasir Depok, Bantul, ketinggian 10 mdpl. Percobaan menggunakan split plot dua factor. Pertama, penyiraman air sebagai main plot: penyiraman sehari sekali dan tiga hari sekali. Kedua, subplot: tanpa pemberian pupuk, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam, pupuk guano fosfat. Hasil: kombinasi perlakuan pupuk kandang kambing dengan penyiraman 1 hari 1 kali maupun 3 hari sekali, kandang ayam dengan penyiraman sehari sekali maupun 3 hari sekali, guano fosfat dengan penyiraman sehari sekali memberikan hasil per ha lebih tinggi daripada perlakuan tanpa pupuk dengan penyiraman 1 hari 1 kali maupun 3 hari 1 kali, pupuk guano fosfat dengan penyiraman 3 hari sekali. Kombinasi perlakuan pupuk kandang kambing dengan penyiraman sehari maupun 3 hari sekali, kandang ayam dengan penyiraman 3 hari sekali dan guano fosfat dengan penyiraman 3 hari sekali sekali memberikan sum quality rate lebih tinggi daripada perlakuan tanpa pupuk dengan penyiraman sehari sekali maupun 3 hari sekali. Perlakuan kombinasi pemberian pupuk kandang ayam dengan perlakuan penyiraman tiga hari sekali pada tanaman kacang hijau memberikan kandungan protein tertinggi sebesar 24,32 % per 100 gram.
Perubahan Nilai Desorpsi Produk Kakao Fermentasi Pada Berbagai Suhu dan Kelembaban Sri Widata
Jurnal Teknik Industri Vol. 11 No. 2 (2010): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.568 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol11.No2.157-161

Abstract

Cocoa is product of can to experience desorptions process, when moisture content more than equillibrium moisture content. This of moisture desorptions process, as usually to result in unbelievable activity of microorganism. That is often can to drop of product quality. Desorptions process necessary to study and to know so that if to preserve, cocoa fixed of high quality. The obyectives of this research is known bigness of desorptions value is happen at cocoa fermented of product. The result of research was shown that 77,8% sample, to  experience desorptions prosess. This to happen at temperature 20ºC, 30ºC and 50ºC. Highest of desorptions value is 0,1473 and to happen at temperature 50ºC with humidity 11%. Just low of desorptions value is 0,0133 and to happen at temperature 20ºC With humidity 54%. The result of research also shown that increase of temperature cause to heighten of desorptions process. Just with increase of humidity cause to decrease of desorptions process.
REKAYASA MESIN PENGKABUT AIR (HUMIDIFIER CONTROL) UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI BIBIT KLENGKENG PINGPONG Sri Widata; Gunarso Gunarso; Fajar Nugroho; Among Herahli
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Volume 15, Nomor 1, Februari 2011
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.314 KB) | DOI: 10.21831/ino.v15i1.2300

Abstract

This research is aimed to disclose fogging machine application effectiveness for improving klengkeng pingpong seed production. The effectiveness of fogging machine may be measured based on the degree of the fogging machine usage success in klengkeng pingpong nursery process, whose degree of achievement shall be higher than nursery process conducted in natural manner. The research result shows that the average degree of achievement in klengkeng  pingpong  nursery  in  way  of  seedling,  top  grafting,  bridging  or marcot, by using fogging machine is 79.26%. Meanwhile klengkeng pingpong nursery process in natural manner is approximately 40%. In return to this, it indicates that fogging machine usage on klengkeng pingpong nursery is deemed effective as it  has exceeded successful level of natural klengkeng pingpong nursery. Thus, it may eventually be applied in improving klengkeng pingpong seed production
EFEK PUPUK BIOMINERAL TERHADAP KARAKTER AGRONOMI DAN INDEKS TANAMAN KEDELAI JEPANG (Glycine max L. Mer) DI LAHAN VULKANIK Sri Widata; Wahyu Setya Ratri; Maria Theresia Darini
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pupuk biomineral terhadap karakter agronomi dan indeks tanaman kedelai jepang di lahan vulkanik, telah dilaksanakan di Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi penelitian pada ketinggian 400 m di atas permukaan laut, jenis tanah vulkanik regusol, pH 6,0-7,0 curah hujan 2500 mm per tahun, suhu rata-rata 28 0C, kelembaban 80%, dan intensitas cahaya 100%. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama dosis pupuk NPK terdiri dari 4 tingkat 50, 100, 150 dan 200 kg per ha, faktor kedua dosis Micorhhiza Arbusculare Fungi terdiri dari 2 tingkat yaitu 75 dan 150 kg per ha. Variabel pengamatan meliputi komponen pertumbuhan dan hasil polong kedelai jepang. Analisis statistik dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test pada tingkat signifikan 5%. Kesimpulan: tidak terjadi interaksi antara pemberian dosis pupuk NPK dan mikoriza terhadap semua variabel pengamatan. Pemberian pupuk NPK dosis 150 kg per ha meningkatkan karakter agronomi dan indeks tanaman. Pemberian mikoriza dosis 150 kg per ha meningkatkan karakter agronomi bobot polong namun tidak meningkatkan indeks tanaman. Pemberian pupuk NPK dan mikoriza meningkatkan karakter agronomi dan indeks tanaman edamame dibandingkan dengan kontrol. Kata kunci: Bobot polong segar, efektivitas bintil akar, mikoriza.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME (Glycin max L. MER) PADA BERBAGAI TAKARAN PUPUK KANDANG SAPI DAN SUMBER NITROGEN DI LAHAN VULKANIK Maria Theresia Darini; Sri Widata; Wahyu Setya Ratri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 2 (2020): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan tanaman kedelai sayur di lahan vulkanik dengan pemanfaatan pupuk kandang dan sumber nitrogen. Penelitian dilaksanakan di lahan vulkanik Dusun Kemiri Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, bulan Juli – September 2019. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama takaran pupuk kandang sapi terdiri dari 3 aras yaitu 10, 20 dan 30 t. per ha. Faktor kedua sumber dan dosis nitrogen terdiri dari 2 macam yaitu: urea dosis 50, 75 dan 100 kg ha-1dan ZA dosis 100, 150 dan 200 kg per ha. Variabel pengamatan meliputi komponen pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai sayur. Analisis statistik dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara pemberian pupuk kandang dengan sumber nitrogen terhadap semua variabel pengamatan. Takaran pupuk kandang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai sayur, sedangkan sumber nitrogen ZA dosis 200 kg per hameningkatkan  pertumbuhan dan hasil polong kedelai sayur.
KAJIAN PENGARUH PERLAKUAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN VITAMIN E DAN A KACANG HIJAU ( (Vigna radiata L) Nurdin Cahyo Setiawan; Muhammad Inti; Efan Nurhidayat; Anjariana Makmum Rokim; Setyaningsih Rohana Setyaningsih; Muhammad Nurhuda; Ananda Rizqi azharry Rohmadan; Dinna Juwita Anggraini; Nurmaliatik Nurmaliatik; Nurwito Nurwito; Yuda Wicaksana; Nurul Hidayat; Sri Widata; Yekti Maryani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji macam pupuk kandang terhadap hasil dan kandungan Vitamin E dan Vitamin A pada kacang hijau (Vigna radiata L.) Data pendukung didapat dari percobaan yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di lahan pasir Depok, Bantul, D.I. Yogyakarta dengan ketinggian 10 meter dari permukaan laut. Penelitian di lapangan menggunakan rancangan Split Plot meliputi dua faktor, yaitu pertama, freskuensi penyiraman sehari sekali dan tiga hari sekali sebagai main plot dan faktor kedua, emberian macam pupuk kandang, yaitu tanpa pupuk, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam sebagai sub plot. Hasil: perlakuan pupuk kandang sapi, kambing, dan ayam memberikan hasil kacang hijau per hektar lebih tinggi daripada tanpa pupuk. Perlakuan frekfensi penyiraman menunjukkan tidak berpengaruh terhadap hasil per hektar kacang hijau. Kombinasi perlakuan pupuk kandang sapi dengan penyiraman tiga hari sekali memberikan kandungan vitamin E kacang hijau terendah, sebesar 121,77 mg/100 g dibandingkan perlakuan tanpa pupuk dengan penyiraman tiga hari sekali. Kombinasi perlakuan tanpa pupuk dengan penyiraman sehari sekali memberikan kandungan vitamin A kacang hijau tertinggi sebesar 5365,22 µm per 100 g.
KAJIAN PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN LEMAK DAN VITAMIN E KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) STUDY OF THE EFFECT OF KINDS OF MANURE AND FR Ananda Rizqi Azharry Rohmadan; Muhammad Inti; Efan Nurhidaya; Muhammad Nurhuda; Dinna Juwita Anggraini; Nurmaliatik Nurmaliatik; Nurwito Nurwito; Indah Rohana Setyaningsih; Nurdin Cahyo Setiawan; Yuda Wicaksana; Nurul Hidayat; Anjariana Makmum Rokim; Sri Widata; Yekti Maryani Maryani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pupuk kandang dan kascing terhadap hasil, kandungan lemak, dan vitamin E kacang hijau. Data diperoleh dari percobaan yang disusun split plot meliputi dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman sebagi main plot dan faktor kedua pemberian pupuk kandang dan kascing sebagai sub plot. Variabel pengamatan: jumlah polong, bobot polong, bobot biji per tanaman, bobot biji per hektar, bobot 100 biji, kandungan lemak, kandungan vitamin E. Data dianalisis dengan Anova taraf 5% dilanjutkan DMRT α = 5%. Hasil: perlakuan kombinasi perlakuan pemberian pupuk kandang ayam dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan hasil 1,43 ton/ha. Perlakuan kombinasi pemberian pupuk kandang ayam dengan penyiraman satu hari sekali memberi kombinasi pemberian pupuk kandang kambing dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan sum quality rate 0,13. Perlakuan kombinasi penyiraman satu hari sekali dengan pupuk kandang ayam menunjukan hasil bobot 100 biji tertinggi sebesar 6,30 g dibandingkan dengan perlakuan lain. Perlakuan kombinasi perlakuan pemberian pupuk kndang kambing dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan kandungan lemak tertingi sebesar 1,29%. Perlakuan kombinasi pupuk kandang kambing dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan kandungan vitamin E tertinggi sebesar 144 mg per 100 g
KAJIAN MACAM PUPUK ORGANIK DAN PENYIRAMAN TERHADAP HASIL DAN KUALITAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Indah Rohana Setyaningsih; Muhammad Inti; Efan Nurhidayat; Anjariana Makmum Rokim; Muhammad Nurhuda; Ananda Rizqi azharry Rohmadan; Dinna Juwita Anggraini; Nurmaliatik Nurmaliatik; Nurwito Nurwito; Nurdin Cahyo Setiawan; Yuda Wicaksana; Nurul Hidayat; Sri Widata; Yekti Maryani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk organik dan perbedaan penyiraman pada tanaman kacang hijau (Vigna radianta L.). Data pendukung diperoleh dari percobaan yang dilaksanakan di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ketinggian ± 10 meter di atas permukaan laut. Lokasi percobaan memiliki jenis tanah berpasir. Percobaan ini dilaksanakan dengan rancangan split plot dengan menggunakan dua faktor. Faktor pertama adalah penyiraman satu kali satu hari dan tiga hari satu kali. Adapun faktor kedua adalah pemberian macam pupuk organik, yaitu tanpa pemberian pupuk, pupuk kompos, pupuk kascing, pupuk guanofosfat. Variabel yang diamat adalah pada fase generative yang meliputi jumlah polong, bobot polong per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot biji per hektar, bobot 100 biji, kandungan karbohidrat, kandungan protein, dan kandungan lemak. Analisis data pengamatan menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata lima persen, sedangkan perbedaan antar-perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan Multiple Range Test pada jenjang lima persen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pupuk kompos, kascing, dan guanofosfat memberikan hasil per hektar lebih tinggi daripada tanpa pupuk. Perlakuan frekuensi penyiraman sehari sekali memberikan hasil per hektar kacang hijau lebih tinggi daripada frekfensi penyiraman tiga hari sekali. Kombinasi pemberian pupuk kompos dengan frekuensi penyiraman tiga hari sekali pada tanaman kacang hijau memberikan kualitas hasil tertinggi.