PT. Krakatau Bandar Samudera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa cargo dimana forklift berperan penting pada kegiatan pengangkatan dan pemindahan barang. Pengoperasian forklift dalam durasi yang lama menyebabkan faktor bahaya yang dapat berpengaruh pada keselamatan dan kesehatan operator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar beban kerja fisik dan beban kerja mental operator forklift dan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi beban kerja fisik dan beban kerja mental. Penelitian ini melibatkan 4 orang operator forklift. Metode penelitian menggunakan metode Cardiovascular Load (% CVL) dengan cara pengukuran 10 denyut nadi dan National Aeronautics and Space Administration – Task Load Index (NASA-TLX). Hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai % CVL operator forklift sebesar 24.78 artinya tidak terjadi pembebanan yang berarti dalam menjalankan pekerjaannya dan tidak diperlukan perbaikan sedangkan hasil penelitian menggunakan metode NASA-TLX didapatkan rata-rata nilai sebesar 53.32 artinya operator dalam kategori beban kerja tinggi dan diperlukan perbaikan. Rekomendasi usulan perbaikan bagi operator dengan beban kerja mental tertinggi yaitu penambahan operator, operator berpindah tempat pekerjaan, mendengarkan musik disela sela jam kerja, liburan untuk refresh pikiran, dan reward.