Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu inokulasi Aphis gossypii terhadap kecepatan munculnya virus pada tanaman Capsicum frutescen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi FKIP UISU Medan sejak bulan Juni sampai Agustus 2021. Penelitian bersifat eksprimental dengan analisis deskriftif tanpa membandingkan perbedaan signifikasi antar perlakuan lama fase inokulasi. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan lama fase inokulasi Aphis gossypii pada tanaman Capsicum frutescen yaitu selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Masing –masing perlakuan menggunakan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua tanaman Capsicum frutescen setelah perlakuan inokulasi Aphis gossypii menunjukkan munculnya symptom (gejala) serangan virus. Makin lama fase inokulasi makin cepat munculnya symptom pada tanaman. Pada fase inokulasi 15 dan 30 menit symptom muncul pada hari ke tiga, sedang pada fase inokulasi 45 menit, symptom muncul pada tanaman cabe dihari ke dua dan pada fase inokulasi 60 menit symptom muncul pada hari pertama. Symptom virus pada tanaman Capsicum frutescen ditandai dengan ciri-ciri yang sama yaitu daun tanaman Capsicum frutescen lebih mengkilat, daun berkerut tidak rata atau keriting, terdapat belang-belang hijau gelap, tangkai daun membengkok dan lebar daun menyempit (shoe string) warna daun Capsicum frutescen relatif hijau gelap. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa virus tanaman Capsicum frutescen yang ditransmisikan oleh Aphis gossypii bersifat non persisten.