Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik di Sumatera Selatan Tahun 1947-1949 Pahlevi, Muhammad Reza
Journal of Indonesian History Vol 9 No 2 (2020): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jih.v9i2.46967

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merekonstruksi kembali bagaimana situasi di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Lahat pada masa Revolusi Fisik tahun 1947-1949. Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik tahun 1947-1949. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik tahun 1947-1949. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (historis) yang dilakukan melalui tahapan-tahapan seperti heuristik (pengumpulan sumber-sumber), kajian terhadap literatur yang berkaitan dengan objek penelitian, verifikasi data, interpretasi, dan terakhir penulisan sejarah itu sendiri (historiografi). Sumber data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu sumber primer dan sumber sekunder yang diperoleh dari buku maupun informan yang berkaitan dengan pemasalahan. Perjuangan rakyat Lahat merupakan rangkaian dari perjuangan rakyat Sumatera Selatan dalam menghadapi Belanda setelah berakhirnya Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang. Setelah pertempuran itu, Belanda melancarkan Agresi Militer I tanggal 21 Juli 1947 yang kemudian disusul dengan Agresi Militer kedua pada tanggal 19 Desember 1948. Kabupaten Lahat memegang peran yang penting pada masa awal kemerdekaan karena pernah menjadi pusat pemerintahan sipil pada masa Kereseidenan Palembang dan sekaligus menjadi salah satu Markas Divisi TKR di Sumatera Selatan ketika itu.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis History Mapping Pada Materi Sejarah Perkembangan Kota Palembang Muhammad Reza Pahlevi; Adhitya Rol Asmi; Y Yunani
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v11i2.8578

Abstract

Penelitian pengembangan bahan ajar berbasis history mapping pada materi sejarah perkembangan Kota Palembang. Masalah penelitian bagaimana model fisikal dan efektifitas bahan ajar berbasis history mapping dalam pembelajaran sejarah perkembangan Kota Palembang. Tujuan penelitian mendapatkan prototype dan efektifitas bahan ajar berbasis history mapping. Penelitian menggunakan model ADDIE yang kevalidan materi dengan indikator kesesuaian dan keakuratan materi mendapat nilai sebesar 3,06 dalam kategori cukup valid. Kevalidan bahasa  dengan indikator kejelasan informasi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, penggunaan bahasa secara efektif dan efesien, dan keterbacaan sebesar 4,4 dalam kategori sangat valid. Adapun kevalidan media dengan indikator kualitas gambar, ketepatan teks, kesesuaian warna, ketepatan video, dan kesesuaian informasi sebesar 4,27 dalam kategori sangat valid. Efek potensial penggunaan bahan ajar berbasis history mapping pada tahap uji coba lapangan dengan hasil rata-rata pre test yaitu 50,99 dengan kategori sedang dan rata-rata post test yaitu 56,13 dengan kategori sedang. Terjadi peningkatan sebesar 5,14% dan nilai N-Gain 0,10 termasuk dalam kategori rendah. Hal ini menunjukan bahan ajar berbasis history mapping pada  materi sejarah perkembangan Kota Palembang memiliki nilai kevalidan dan dampak efektivitas berupa peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran materi sejarah perkembangan Kota Palembang setelah menggunakan bahan ajar history mapping. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa bahan ajar digital berupa history mapping dapat meningkatkan antusiasme dan keaktifan mahasiswa yang turut berefek pada peningkatan hasil belajar sehingga perlu adanya pengembangan produk digital yang lebih variatif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
PERJUANGAN RAKYAT MUSI RAWAS PADA MASA REVOLUSI FISIK (1947 -1949) Yusuf Syafruddin; Adhitya Rol Asmi; Muhammad Reza Pahlevi
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um020v14i22020p62-79

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai peristiwa perjuangan rakyat Musi Rawas pada masa Revolusi Fisik (1947-1949). Penelitian ini bertujuan menganalisis keadaan Musi Rawas pada masa revolusi fisik (1947-1949), dan mendeskripsikan perjuangan rakyat dan elit tradisional Musi Rawas dalam perang gerilya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode historis dengan langkah penelitian heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sejak awal peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, rakyat Musi Rawas telah berperan aktif dalam melakukan perjuangan membela kemerdekaan. Perjuangan tersebut berupa perlawanan menghadapi Belanda yang merupakan kelanjutan dari perjuangan yang telah dilakukan masa sebelumnya. Perjuangan menghadapi Belanda diawali dengan upaya untuk mempertahankan kota Muara Beliti (Musi Rawas) yang diserang oleh pasukan militer Belanda melalui dua jalur darat, yaitu jalur Lahat- Tebing - Muara Beliti, dan jalur Mangunjaya – Sekayu - Muara Beliti. Kota Muara Beliti mendapat serangan Belanda dikarenakan daerah ini merupakan pusat pertahanan dan markas Sub Teritorial Palembang (STP). Melalui kedua jalur ini Belanda selanjutnya menyerbu Lubuk Linggau yang menjadi markas Divisi VIII Garuda atau Sub Komandemen Sumatera Selatan (Subkoss). Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia bukan hanya dilakukan oleh pihak TNI dan laskar perjuangan lainnya, tetapi juga diikuti oleh kelompok - kelompok elite tradisional yang berada di Musi Rawas, seperti Pangeran Mantap, Pangeran Moh. Amin dan keluarganya. Pasukan TNI dan pejuang lainnya berjuang melalui jalur pertempuran, maka pihak elite tradisional ini berjuang dengan cara memberikan dukungan berupa bantuan logistik untuk keperluan selama perjuangan mempertahankan Musi Rawas. Selama masa perang kemerdekaan itu Belanda tidak berhasil menguasai secara keseluruhan wilayah Musi Rawas, dikarenakan berbagai macam perlawanan yang dilakukan oleh seluruh golongan dari rakyat Musi Rawas sehingga membuat pasukan Belanda mengalami kesulitan dalam upaya merebut Musi Rawas. Perang kemerdekaan ini berakhir setelah Belanda memberikan pengakuan kedaulatan pada 27 Desember 1949.  
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Laporan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Sejarah Sekolah Menengah Atas di Palembang Muhammad Reza Pahlevi; Hudaidah Hudaidah Hudaidah
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 3, No. 1, April 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v3i1p34-38

Abstract

Persoalan mengenai bagaimana meningkatkan kompetensi guru masih menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan saat ini. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja guru adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan tim PPM dengan beberapa alumni Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsri yang telah menjadi tenaga pendidik di Kota Palembang melalui wawancara, diperoleh informasi bahwa mayoritas guru belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana membuat laporan PTK yang benar. Maka dari itu, sebagai bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat, Prodi Pendidikan Sejarah FKIP menyelenggarakan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Laporan PTK Bagi Guru Sejarah SMA di Kota Palembang. Hasil dari kegiatan tersebut adalah, pertama kegiatan pelatihan dan penyuluhan berjalan dengan baik oleh tim. Kedua, para peserta kegiatan sudah mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penyusunan laporan PTK melalui workshop yang telah dilakukan. Ketiga, dengan hasil yang didapat, para peserta diharapkan menjadi guru yang kompeten dan inovatif dalam pembelajaran di kelas.
Pendampingan Materi Sejarah Lokal Masa Revolisi Fisik Bagi Guru Sejarah SMA Se-Kota Lubuklinggau Muhammad Reza Pahlevi; Adhitya Rol Asmi; Syafruddin Yusuf; Supriyanto Supriyanto; Alian Sair; Aulia Novemy Dhita
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 10, No 1 (2021): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mjppm.v10i1.3863

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sriwijaya tahun 2020 dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Adapun urgensi yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan ini adalah kurang optimalnya pembelajaran sejarah lokal di SMA yang ada di Musi Rawas dan sekitarnya. Sejarah perjuangan rakyat Musi Rawas pada masa Revolusi Fisik tahun 1947-1949 merupakan salah satu dari sekian banyak sejarah lokal yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Musi Rawas. Selama ini para guru hanya berfokus pada materi sejarah nasional yang terdapat di dalam buku teks pemerintah. Padahal, materi yang ada di dalam buku-buku teks pemerintah jauh dari realitas dan keadaan yang ada di sekitar peserta didik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah yang divariasikan dengan diskusi dan tanya-jawab, serta penugasan dan demonstrasi yang dilakukan oleh peserta. Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dilaksanakan dengan indikator terjadinya peningkatan pemahaman para guru mengenai sejarah perjuangan rakyat Musi Rawas pada masa Revolusi Fisik tahun 1947-1949 dengan skor rata-rata pre-test sebesar 44,67 dan skor rata-rata post-test sebesar 94. Angka tersebut menunjukkan selisih sebesar 49,33 yang berarti terdapat peningkatan pemahaman terhadap sejarah lokal perjuangan rakyat Musi Rawas pada masa Revolusi Fisik 1947-1949 setelah dilakukannya kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pendampingan materi sejarah lokal.
Eventful Man or Event Making Man? Para Tokoh Pejuang Lokal (1945-1950) Berdasarkan Toponimi Nama Jalan di Kota Palembang Aulia Novemy Dhita; Muhammad Reza Pahlevi; Khalidatun Nuzula; Rieca Nona Mutia; Salsabila Nofradatu; Tubagus Rizky Sunandar
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v11i2.18385

Abstract

Abstrak: Sidney Hook mengklasifikasikan the hero in history menjadi dua kateogori yaitu eventful man dan event making man. Dengan menggunakan pendekatan tersebut, dapat mengklasifikasikan para tokoh pejuang (1945-1950) di Palembang yang ditelusuri berdasarkan toponimi nama jalan di Kota Palembang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengklasifikasian The hero in history-Sidney Hook terhadap para tokoh perjuang (1945-1950) di Palembang berdasarkan toponimi nama jalan di Palembang?. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran dan nilai-nilai perjuangan para tokoh pejuang (1945-1950) yang ditelusuri berdasarkan toponimi nama jalan di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode historis dalam pemecahan permasalahan dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hampi sebagian besar nama jalan di Palembang menggunakan nama para tokoh pejuang (1945-1950) di Palembang. Berdasarkan klasifikasi The hero on history-Sidney Hook, A.K. Gani (Jl. A.K. Gani) merupakan eventful man dan event making man. Adapun Abdul Rozak (Jl. Residen Abdul Rozak) dan M. Isa (Jl. dr. M. Isa) merupakan event making man. Selain ketiga tokoh pejuang tersebut, terdapat banyak tokoh pejuang (1945-1950) lainnya di Palembang.Kata Kunci: Sidney, Hook, Pejuang, Toponimi, PalembangEventful Man or Event Making Man? The Local Hero (1945-1950) Based on The Toponymy of Street Names in Palembang CityAbstract: Sidney Hook classifies the hero in history into two categories, namely eventful man and event making man.  Using this approach, it can classify the fighter figures (1945-1950) in Palembang which are traced based on the toponymy of street names in Palembang City. The problem in this study is how to classify ‘the hero in history-Sidney Hook’ against the fighting figures (1945-1950) in Palembang based on the toponymy of street names in Palembang?.  This study aims to describe the role and values of the struggle of the fighter figures (1945-1950) which are traced based on the toponymy of street names in Palembang City. This research uses historical methods in solving problems with heuristic stages, source criticism, interpretation and historiography. Based on the results of the study, it was obtained that most street names in Palembang use the names of fighter figures (1945-1950) in Palembang. Based on the classification of ‘the hero on history-Sidney Hook’, A.K. Gani (A.K. Gani Street) is an eventful man and an event making man. Abdul Rozak (Residen Abdul Rozak Street) and M. Isa (M. Isa Street) are making man events. In addition to these three fighter figures, there are many other fighter figures (1945-1950) in Palembang.Keyword: Sidney, Hook, Fighter, Toponym, Palembang.
Pengembangan buku teks Sejarah lokal Kota Palembang berbasis cronological thinking Aulia Novemy Dhita; Adhitya Rol Asmi; Muhammad Reza Pahlevi; Andromeda Aderoben; Imam Lazio Rianda
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 9, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.937 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v9i3.48567

Abstract

Penelitian ini berdasarkan permasalahan yaitu bagaimana mengembangkan buku teks sejarah lokal di kelas XI IPS di SMA Negeri di Kota Palembang. Adapun populasi penelitian ini yaitu guru mata pelajaran sejarah kelas XI Social Studies Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Palembang. Sedangkan sampel penelitian yaitu guru mata pelajaran sejarah yang tersebar di Sekolah Menegah Atas Negeri di 14 Kecamatan di Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks sejarah lokal Kota Palembang dikembangkan berdasarkan konsep berpikir kronologis pada materi Pemerintahan Kolonial Belanda dan Pendudukan Jepang di Palembang. Diperoleh data bahwa menurut para ahli buku teks sangat layak (88,5%). Begitu pula hasil hasil evaluasi dari para guru mata pelajaran sejarah kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas di Kota Palembang, bahwa buku teks tersebut sangat layak untuk diterapkan (85,53%). Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa buku teks yang dikembangkan telah memenuhi komponen sebagai buku teks yang valid (berdasarkan pendapat para ahli) dan efektif digunakan oleh para guru mata pelajaran sejarah kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Palembang. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk para guru sejarah sebagai pegangan dalam kegiatan pembelajaran sejarah.This research is based on the problem of how to develop local history textbooks for class XI Social Sciences at SMA Negeri in Palembang City. The population of this study was history teachers for class XI Social Studies at State Senior High Schools in Palembang City. Meanwhile, the research sample was history teachers from state senior high schools in 14 sub-districts in Palembang City. The research method used is the ADDIE research and development model. The results showed that local history textbooks for Palembang City were developed based on the concept of chronological thinking on the material of the Dutch Colonial Government and the Japanese Occupation in Palembang. According to experts, the data is that textbooks are very feasible (88.5%). Likewise, the evaluation results from the history subject teachers of class XI Social Sciences at Senior High Schools in Palembang City showed that the textbook was feasible to apply (85.53%). From these data, it can be concluded that the developed reader has fulfilled the components of a good book (based on experts' opinions) and is effectively used by history teachers for class XI Social Sciences at SMA Negeri in Palembang City.  The results of this study are recommended for history teachers as a guide in history learning activities.
Menulusuri Aspek Maritim Sungai Musi Untuk Pembelajaran Sejarah Lokal Aulia Novemy Dhita; Muhammad Reza Pahlevi
CHRONOLOGIA Vol 4 No 3 (2023): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v4i3.11136

Abstract

The Musi River has an important role in historical periodization in Palembang, especially during the Srivijaya period. However, the role of the Musi river has not been conveyed so often in the concept of learning local history and its relation to maritime affairs. Based on these conditions, this study aims to examine the maritime aspects of the Musi River as a means of learning local history. The method used is a qualitative method using a historical approach. The role of the Musi river in Indonesian maritime needs to be developed for learning local history. This is very important because Sriwijaya's maritime glory was also influenced by the Musi river. This role can be explained through maritime aspects, namely trade, shipping, shipping, maritime traditions, sea mythology, piracy, fisheries, law of the sea. Based on exploring these maritime aspects, the material on the Musi river becomes broader and contextual to be applied in learning local history based on the basic competencies of the curriculum.