Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INTERPRETASI KAWASAN ADAT KARAMPUANG KABUPATEN SINJAI SEBAGAI SUPLEMEN AJAR MATA KULIAH RAGAM BUDAYA LOKAL Amirullah Amirullah; Masri Ridwan
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 4, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v4i2p69-78

Abstract

Trend Pariwisata saat ini adalah eksplorasi potensi lokal yang unik. Jenis dan model yang diarahkan berupa pengalaman autentik dengan pembelajaran partisifatif melalui budaya, seni dan kuliner. “Karampuang” sebagai cerminan sosial dari budaya masyarakat Kabupaten Sinjai memadukan pengaruh agama Islam yang khas serata selaras dengan lingkungan. Orang Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Melayu Deutero. Selain itu, terapkan sistem proto-demokrasi sejak pra-Hindu dengan kepadatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan legal. Kawasan adat Karampuangmelalui penelitian ini digunakan sebagai daya tarik wisata sehingga dapat mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Strategi yang dilakukan adalah dengan internalisasi nilai-nilai “Karampuang” melalui mata kuliah Ragam Budaya Lokal di Politeknik Pariwisata Makassar. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan melakukan survei dan Focused Group Diskusi (FGD) untuk mendokumentasikan, merekam, memvisualisasikan dan menyebar untuk mengungkap sebagai keunikan. Diharapkan penelitian ini mewujudkan mewujudkan yang berkelanjutan, kearifan lokal yang diterjemahkan ke dalam suplemen sebagai bahan ajar sehingga mendukung pariwisata berkelanjutan yang mengusung kearifan lokal.
MODEL INTERAKSI BIRO PERJALANAN WISATA DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA Matius Tinna Sarira; Muhammad Rusdi; Amirullah Amirullah; Masri Ridwan; Hasruddin Nur
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i1.43403

Abstract

This study aims to determine the form of interaction between travel agents in developing tourism travel products in North Toraja Regency. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. Based on the results of the study, it was found that the tourism potential in North Toraja Regency is very high, judging from the list of various attractions and the unique and distinctive characteristics that can only be found in North Toraja Regency. Existing tourism products are common tourism products and are a legacy from the design of existing tourism products since the opening of Toraja as a tourist destination. The tourism product produced by the travel agency is an arrangement of potential components in all regions in North Toraja Regency which are under the guidance of the Culture and Tourism Office as the government's representative. As for the forms of service and tourism cultural interaction with travel agents through Economic and Business Motivated Interaction, Culturally Motivated Interaction and Symbolic Interaction.Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui bentuk interaksi biro perjalanan wisata dalam mengembangkan produk perjalanan wisata di Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa potensi wisata di kabupaten Toraja Utara sangat tinggi dilihat dari daftar jumlah atraksi yang bervariasi dan karakter yang unik serta khas yang hanya bisa dijumpai di Kabupaten Toraja Utara. Produk wisata yang sudah ada merupakanproduk wisata yang umum dan menajdi warisan dari desain produk wisata yang sudah ada sejak dibukanya toraja menjadi destinasi wisata.produk wisata yang dihasilkan oleh biro perjalanan wisata adalah susunan komponen potensi disemua wilayah di Kabupaten Toraja Utara yang menjadi binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai wakil pemerintah. Adapun bentuk Interaksi dinas kebudayaan dan pariwisata dengan biro perjalanan wisata melalui  Interaksi Bermotif Ekonomi dan Bisnis, Interaksi Bermotif Budaya dan Interaksi Simbolis. 
Steakholder Dalam Pola Perjalanan Wisata di Kabupaten Pangkep Muhammad Rusdi; Amirullah Amirullah; Matius Tinna Sarira
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jekpend.v6i1.40053

Abstract

Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadikan laut sebagai salah satu destinasi favorit bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Jika dilihat sejarah perjalanan masa lalu berkenaan dengan pemanfaatan wisata bahari yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya pada Spermonde. maka Keberadaan pulau – pulau yang ada dalam gugusan Spermonde hanya menonjolkan beberapa pulau saja. Prospek pengembangan pariwisata sangat cerah dan menjanjikan untuk dijadikan daya tarik dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian bertujuan untuk mngetahui sejauhmana peran pemerintah dalam melakukan kolaborasi yang terkait dengan pengembangan produk wisata, sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan di daerah tujuan wisata khususnya spermonde yang ada dikepulauan Pangkep. Kepulauan pangkep yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan untuk dijadikan Spermonde walaupun disatu sisi    masih belum secara keseluruhan mendapatkan penanganan atau pengelolaan secara serius dari pemerintah, Namun hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Pangkep bersama jajarannya khususnya bagi   Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep sehingga sangat perlu untuk dilakukan MoU dengan pentahelix dan stakeholders terkait dalam pengelolaan pulau – pulau pada gugusan spermonde sehingga dapat meningkatkan konsep pariwisata berkelanjutan melalui  kolaborasi, inovasi dan adaptasi
POLA PERJALANAN WISATAWAN DI KEPULAUAN SPERMONDE Matius Tinna Sarira; Amirullah Amirullah; Muhammad Rusdi; Agus Sugiarto; Putri Tipa Anasi; La Ode Nursalam; Masri Ridwan; Andri Estining Sejati
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v11i1.14083

Abstract

Abstrak: Aktivitas di pulau–pulau Spermonde Sulawesi Selatan belum atraktif. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola perjalanan yang dilakukan wisatawan di gugusan kepulauan Spermonde.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Sulawesi Selatan  dengan pertimbangan sebagai Provinsi yang memiliki gugusan pulau-pulau Spermonde. Teknik dalam menentukan informan penelitian yaitu purposive sampling untuk informan kunci dan accidental sampling untuk informan biasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data penelitian ini dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perjalanan yang dapat dilakukan oleh wisatawan pada gugusan Kepulauan Spermonde adalah single point, base site, stop over, dan chaining loop. Pariwisata gugusan Kepulauan Spermonde belum menggunakan pendekatan zona pola perjalanan. Rekomendasi penelitian dengan mengembangkan pola perjalanan berdasarkan zona dan mengidentifikasi pusat setiap zona sebagai pemantik wisata.Abstract: Activities on the Spermonde Islands in South Sulawesi have yet to be attractive. This research aims to identify the travel patterns made by tourists in the Spermonde archipelago. This type of research is descriptive qualitative. The research location is in South Sulawesi, considered a province with a cluster of Spermonde islands. The technique for determining research informants is purposive sampling for key informants and accidental sampling for ordinary informants. Data collection methods used in this study were interviews, observation, and documentation. This research data analysis technique with qualitative descriptive. The results showed that the travel patterns that tourists in the Spermonde Islands cluster can carry out are single point, base site, stopover, and chaining loop. The tourism of the Spermonde Islands group has yet to use the travel pattern zone approach. The research recommendation was to develop travel patterns based on zones and identify each zone's center as a tourism activator.