Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN SUMBER TENAGA KENDARAAN RODA EMPAT “MEPITU” BERTENAGA HYBRID LISTRIK DAN ANGIN Riswan Eko Wahyu S., M. Nur Wakhid ,
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Volume 7, nomor 1 (2018)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan yang menggunakan tenaga hybrid ini sangat ramah lingkungan. Pembuatan kendaraan roda empat hybrid ini bertujuan agar menghemat bahan bakar minyak dan mengurangi pencemaran udara. KendaraannRoda Empat Hybrid BertenagaaListrik dan Angin “Mepitu” merupakan salah satu kendaraan yang menggunakan energi alternatif sebagai bahannbakar. Energiikinetik angin menjadi energiilistrik dan Baterai sebagai tenaga listriknya untuk menggerakkan motor listrik sertaaroda kendaraan tersebut. Dalam proses pembuatan Kendaraan tenaga Hybrid Listrik dan Angin mempunyai beberapa perencanaan, salah satuyaayaitu Perencanaan Sumber Tenagaameliputi 1 motor listrik, 2 baling-baling, 2 generator dan 5 accu. Jadi dalam proses pembuatan telah ditentukan dengan dataaawal meliputi 1 motor listrik yang mempunyai dayaa1000 W dengan putaran 2750 Rpm, 2 baling-baling dengan jenis Multi-bladee dengan diameter 30 cm, 2 generator  dengan dayaa60 W dengan tegangan 60 Hz. Dan menggunakan 5 accu dengan 1 accu  kering (12 volt, 3 ampere) untuk penerangan dan 4 accu kering ( 12 volt, 12 ampere) untuk pengisian dan dirangkai secara seri. Hasil pembahasan yang telah dilakukan didapatkan simpulan sebagai berikut: Torsi yang didapat padaamotor listrik sebesar 354,2 kg. Dayaauntuk kapasitas storage sebesar 576 W atau 0,576 kW. Lamaawaktu pemakaian selama 34,2 menit. Menggunakan baling-baling jenis multi blade dengan luas penampang sudu sebesar 24,64 cm2. Perhitungan dayaaangin sebesar 2327,94 Watt. Putaran pada generator sebesar 1800 Rpm dan daya 60 W.
The Calculation of Ni-Sn-W Alloy Phase Diagram Using CALPHAD Method As New Soldering Material Riswan Eko Susanto; Gita Novian Hermana
International Journal of Science, Engineering, and Information Technology Vol 4, No 1 (2019): IJSEIT Volume. 04 Issue. 01 DECEMBER 2019
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.878 KB) | DOI: 10.21107/ijseit.v4i1.6557

Abstract

The Ni-Sn-W Alloy becomes an alternative as the Ni element could slow and block the forming of intermetalic. Beside, the existence of the W element could add the solder materials performance which is able to block the forming of intermetalic substance. Calculation of phase diagram (CALPHAD) is able to become a solution for the limited information about phase diagram whether two system (biner) or others systems above. Computing method of CALPHAD used the factual approach and assumed that it is the characteristic of thermodynamic. From the calculation, the result gained are Ni3Sn, Ni3Sn2, Ni3Sn4, solidus Sn (Sn), solidus Ni (Ni), NiW, Ni4W, solidus  W (W), and solidus  liquid (L).  
IbM Pengembangan Produk Tahu Kuning Khas Kediri Menjadi Produk Lain (Mi - Sosis - Krecek Tahu Kuning) Sebagai Produk Khas Kediri Yang Baru Ahmad Dony Mutiara Bahtiar; Wiwiek Kusumaning Asmoro; Riswan Eko Wahyu Susanto
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 2 No. 1 (2017): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.717 KB)

Abstract

Kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) dari Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Politeknik Kediri dengan kegiatan kepada masyarakat Kota Kediri yang mempunyai usaha produksi tahu kuning dalam pembuatan produk olahan makanan baru yang berbahan dasar tahu kuning menggunakan teknologi mesin baru. Program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) ini dilaksanakan dalam 8 (delapan) 0 bulan dengan target luaran utama yaitu mesin untuk olahan makanan baru yang berbahan dasar tahu kuning, yaitu mesin Mi Tahu Kuning, mesin pembuat Sosis Tahu Kuning, dan mesin Krecek tahu Kuning. Dampak pengiring dari program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) bagi masyarakat adalah munculnya kesadaran bagi pengusaha produksi tahu kuning baik secara individu atau kelompok untuk mencoba mengembangkan dan sekaligus menerapkan mesin pengolah tahu kuning dalam produksi olahan makanan baru yaitu, Mi, Sosis, dan Krecek Tahu Kuning. Dengan demikian masyarakat umum tidak akan merasa jenuh lagi terhadap tahu kuning karena mempunyai produk olahan makanan baru yang akan membuat omset penjualan tahu kuning meningkat. Pelaksanaan program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) ini dilakukan secara bermitra dengan 2 (dua) pengusaha produksi tahu kuning di kota Kediri. Agar pelaksanaan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) terarah, metode yang digunakan dengan langkah Persiapan (Plan), Pelaksanaan (Do) dan Refleksi (See).
Aplikasi Mesin Pengayak Arang Tempurung Kelapa Guna Meningkatkan Produktivitas Di UD. Arang Tempurung Blitar Saiful Arif; Hadi Rahmad; Riswan Eko Wahyu Susanto; Fitria Nur Hamidah; Ratna Widyastuti
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i1.16742

Abstract

UD Arang Tempurung is a trading business engaged in the production of coconut shell charcoal and coconut shell charcoal powder. The sieving system is driven by a combustion motor which results in an unstable rotation. This affects the sieve yield and requires skilled personnel for treatment. The filter material is made of a material that is less corrosion resistant. The next problem is that workers have not used personal protective equipment (PPE) while working so they are vulnerable to respiratory diseases due to a polluted work environment. To overcome these problems, the PkM team designed problem solving with the following stages: (1) Problem mapping, (2) Problem solving, (3) Tool development, (4) Tool socialization (5) Partner Productivity Monitoring Evaluation (6) Safety and Health Socialization Work (K3). The use of a sifter with an electric motor is proven to reduce operating costs by up to 90%. In addition to operational costs that can be reduced, operating time per 1.3 tons of production also experiences an efficiency of up to 20%. The knowledge of partners regarding the operation of tools and the application of K3 at work has also increased. This is indicated by the application of the use of PPE including masks when working. Partners have also paid attention to the placement and use of work tools better by considering K3 factors.
Pengaruh Serat Agave Sisal Terhadap Kekuatan Impak dan Tekan Komposit Nilon Termoplastik Gliserol Riswan Eko Wahyu Susanto; Maskuri Maskuri; Saiful Arif
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 1 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i1.603

Abstract

Komposit SINIROL merupakan komposit berbahan serat sisal matriksnya nilon dan gliserol, yang diperoleh dari perbandingan komposisi kompositnya. SINIROL ini diharapkan dapat bermanfaat dan diaplikasikan sebaga material baru sebagai bahan alternatif, seperti gibsum sebagai penyangga tulang patah, polimer sintetis sebagai pelindung kepala, dan juga bisa difungsikan guna peralatan-peralatan kedokteran yang lain. Dalam metode penelitian ini komposisi komposit SINIROL dengan serat sisal sebesar 20%, 30%, dan 40% (m/v), dalam continues undirectional. Dengan perbandingan Nilon Termoplastik (gr) dan gliserol (mL) sebesar (1:0,3). Mesin uji impak Impact Tester (Hung-Ta) dengan spesimen impak ASTM D6110-10 dan uji tekan menggunakan Universal Testing Machine (UTM WDW-20) dengan spesimen tekan ASTM D695-15. Dari hasil penelitian diperoleh kekuatan Impak dan tekan tertinggi komposit SINIROL pada komposisi sisal 30% masing-masing besarnya 0,954 Joule/mm2 dan 104,16 N/mm2 , sedangkan pada komposisi persentase yang lain mengalami penurunan kekuatan. Hal ini menunjukan bahwa dengan bertambahnya serat sisal maka kekuatan impak dan kekuatan tekannya meningkat, akan tetapi jika melampaui nilai optimunya, kekuatannya menurun.Penurunan tersebut disebabkan ikatan antara matriks dan fillernya yang rendah serta dimungkinkan terjadinya mikroporositas disebabkan residual stress. Dapat disimpulkan bahwa penambahan serat sisal berpengaruh terhadap kekuatan impak dan kekuatan tekan komposit SINIROL. . Kata Kunci: Gliserol, Kekuatan Impak, Kekuatan Tekan, Nilon Termoplastik, Serat Agave Sisal
PENGOLAHAN PRODUK UNGGULAN DAERAH BAWANG MERAH LOKAL DI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK Tri Handayani
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v5n2.p111-118

Abstract

Nganjuk sebagai surganya bawang merah di Jawa Timur, yang merupakan manisvestasi kearifan lokal yang terdapat di kecamatan Sukomoro kabupaten Nganjuk. Bupati Nganjuk menetapkan bawang merah sebagai Produk Unggulan daerah kabupaten Nganjuk.  Jumlah bawang merah di Nganjuk sangat melimpah dengan luas area 11.300 Ha dengan jumlah petani sebanyak 9.709 orang.  Nganjuk menyumbang 80% bawang merah di Jawa Timur dengan frekuensi panen 2-4 kali setahun.  Produksi bawang merah  tahun 2016 sebanyak 117.501 ton, tahun 2017 sebanyak 119.301 ton. Dengan melimpahnya jumlah bawang merah, maka Sukomoro dijadikan Sentra Bawang Merah di Nganjuk.  Apabila panen raya maka harga bawang merah sangat murah Rp. 7.000-8.000 /kg, hal ini tidak imbang dengan biaya penanaman dan pemeliharaan.  Namun apa dikata karena petani bawang merah hanya mampu menjual hasil panen bawang merah mentah.  Para petani bawang merah di Nganjuk belum mempunyai pengetahuan tentang Teknologi untuk mengolah hasil pertanian.  Apabila hasil panen bawang merah tidak segera dijual maka akan menjadi busuk, dan kalau sudah busuk maka bawang merah tidak laku dijual, hal ini mengakibatkan petani akan mengalami kerugian yang lebih besar.  Sehingga walaupun harganya murah petani terpaksa tetap menjual hasil panen.  Hal ini merupakan suatu dilema bagi petani bawang merah apabila memasuki masa panen raya.  Apabila dijual harganya sangat murah dan mengalami kerugian, apabila tidak dijual bawang merah akan rusak/busuk.  Dengan adanya kegiatan PPPUD akan Menciptakan teknologi pengolahan bawang merah menjadi produk unggulan olahan bawang merah lokal di kabupaten Nganjuk.  Sehingga Nganjuk sebagai penghasil Produk Unggulan Daerah dari Hulu hingga Hilir.                Metode pelaksanaan dalam program PPPUD adalah : (1) Menciptakan teknologi pengolahan bawang merah dengan membuat alat mesin : pemotong daun bawang,  penggiling bawang merah, pengupas bawang merah, pembersih bawang, pengiris bawang dan penggoreng bawang merah, (2) Melakukan pendampingan kepada petani bawang merah dalam membuat diversifikasi produk unggulan bawang merah seperti : (a) Bawang goreng herbal dan nabati, (b) Kerupuk bawang warna warni dengan bahan pewarna alami, (c) Tepung bawang merah rempah-rempah, (d) Pasta bawang merah kaya vitamin, (e) Suplemen kesehatan dari bawang merah, (f) Parfum ruangan herbal, dsb. (3) Membuat Aplikasi media pemasaran hasil produk olahan bawang merah yang berbasis E- Commerce yaitu untuk pemasaran produk secara elektronik.  Sehingga akses pasar lebih luas, pemasaran produk lebih cepat,  produk lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas baik dalam negeri dan luar negeri. Melakukan pengujian kelayakan dan komposisi bahan yang terkandung dalam produk olahan serta perolehan sertifikasi Halal dari MUI dan BPOM.
DIVERSIFIKASI PRODUK UNGGULAN DAERAH BAWANG MERAH LOKAL KHAS NGANJUK UNTUK MENCIPTAKAN EKONOMI KREATIF Fauziyah Fauziyah; Tri Handayani; Riswan Eko Wahyu S; Aulia Dewi Rosanti
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p88-94

Abstract

Petani bawang merah dipertengahan tahun 2020 ini tengah merasakan panen raya, akan tetapi harga bawang merah tidak sama dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 harga bawang merah mengalami fluktuasi harga, dimana harga bawang merah tembus sampai harga Rp. 50.000,- /Kg . Hal ini dikarenakan hasil panen bawang merah yang kurang maksimal. Musim hujan diawal tahun menjadi faktor yang mempengaruhi hasil panen, karena bawang merah banyak yang mengalami kerusakan, Ketidakpastian distribusi yang disebabkan pembatasan mobilitas membuat produksi bawang merah menurun. Padahal bibit bawang merah harganya tetap mahal. Kondisi ini yang membuat luas tanaman bawang merah tahun 2020 ini menurun. Pelaksanaan kegiatan berfokus pada pengembangan produk olahan bawang merah dan pemasaran produk olahannya. Metode yang dilakukan dengan subsitusi teknologi tepat guna kepada mitra dan juga pendampingan teknologi pengolahan dan pemasaran olahan produk bawang merah. Hasil dari kegiatan PPPUD tahun kedua ini antara lain: (1) Pengembangan teknologi mesin pencuci dan perajang bawang merah kapasitas besar, (2) Pendampingan dalam kegiatan jasa, Pengurusan merek dagang, (3) Pelatihan produk diversifikasi bawang merah, (4) Pengurusan legalitas produk, (5) Pembuatan label produk, (6) Membuat strategi bisnis. Mitra kerjasama program pengabdian masyarakat bidang PPPUD ini sudah mampu bereksperimen, membuat dan mengembangkan produk olahan bawang merah, sehingga produk yang dihasilkan lebih beragam. Kegiatan selanjutnya membuat olahan bawang merah varian lain seperti parfum bawang merah, suplemen bawang merah, camilan bawang merah, dll. dengan bahan baku yang berasal dari Bawang Merah Lokal Nganjuk.
Development of Web-Based Advertisement Media on Sahrul Home Car Care Yohan Bakhtiar; Abidatul Izzah; Toga Aldila Cinderatama; Benni Agung Nugroho; Riswan Eko Wahyu Susanto
Journal of Applied Business and Technology Vol. 4 No. 3 (2023): Journal of Applied Business and Technology
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/jabt.v4i3.138

Abstract

Amidst the ongoing Covid-19 pandemic, non-essential activities have shifted mainly to the safety of people's homes. This includes remote work (Work From Home) and shopping for basic needs online. However, service workers, particularly those in the service sector like Muhammad Sahrul, have faced significant challenges navigating the pandemic's impact. Sahrul, who owns an all-brand car repair shop, experienced a decline in customers visiting his workshop due to the outbreak. Recognizing the need for a fresh approach, Sahrul created "Sahrul Home Car Care," offering car repair services at customers' residences. To support this initiative, a team of researchers proposed technology-based solutions to improve his advertising strategy. The researchers developed a user-friendly digital portal, www.sahrulhomecarcare.com, showcasing Sahrul's services and implementing an appointment booking system. Additionally, they guided leveraging digital marketing channels to expand his outreach. Thanks to these digital innovations, Sahrul's business gained traction, attracting more customers and positive feedback. Embracing technology proved instrumental in overcoming the pandemic's challenges and ensuring the continued success of "Sahrul Home Car Care" in this ever-evolving digital era.