Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KOMPENSASI SAHAM SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGATASI MASALAH KEAGENAN PADA KORPORASI (SUATU KAJIAN LITERATUR) -, Maskhur Dwi Saputra -; -, Marini Fitri Rahmawati -
Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Bisnis dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.792 KB)

Abstract

 ABSTRAK Kegiatan usaha berbentuk korporasi sering menimbulkan perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajer. Pemegang saham menginginkan keuntungan dari perusahaan, sedangkan manajer juga menginginkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Hal ini yang menjadi permasalahan keagenan dalam suatu korporasi. Kompensasi saham merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah keagenan. Tujuan dari makalah ini yaitu menjelaskan bagaimana kompensasi saham dapat mengatasi masalah keagenan dalam suatu korporasi. Metode yang digunakan dalam makalah ini yaitu kajian literatur. Hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa kompensasi saham untuk mengatasi masalah keagenan berupa opsi saham eksekutif dan saham bonus. Opsi saham eksekutif dapat dimanfaatkan oleh manajer saat perusahaan menerbitkan opsi saham pada hari pelaksanaan. Opsi saham eksekutif memiliki beberapa kelemahan, sehingga untuk mengatasi kelemahan tersebut perusahaan menggunakan pengindeksan saham menggunakan S&P 500. Pengindeksan tersebut hanya diperuntukkan bagi perusahaan publik. Saham bonus merupakan kompensasi yang sifatnya fleksibel yaitu dapat diperuntukkan bagi perusahaan publik maupun perusahaan non publik. Saham bonus hanya diterbitkan ketika perusahaan mengalami peningkatan keuntungan. Saham bonus dapat diterbitkan perusahaan, apabila manajer dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Kata Kunci: Masalah Keagenan, Kompensasi saham, Opsi saham, Saham bonus. ABSTRACT The effort activity likes company often makesa difference in interest between stock holder and manager. Stock holder wants the profit of company. While the manager wants the profit for itself too. This is a problem that happens in agent of company. Stock compensation is one of solution that used to handle agent problems. The purpose of this paper is to explain how the stock compensation can handle problem in company. The method of this paper is literature view. The result showed that stock compensation can handle the agent problems such as executive stock options and stock bonus. Executive stock options can be used by manager when the company publishes stock options on schedule. Executive stock options have some of weakness, so to handle the weakness, company uses level stock to S & P 500. Level stock is just for public company. The characteristic of performance shares are compensation that has flexible for public company and non - public company. Stock bonus will be published when company has development of profit. Stock bonus can be published if manager can increase the company profit. Keywords: Agent problems, Stock compensation, Stock options, Stock bonus.
Pembelajaran Ekonomi Pada Masa Pandemi Covid-19 Maskhur Dwi Saputra
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v10n1.p61-69

Abstract

This study seeks to find out how economics teachers carry out online learning during the COVID-19 pandemic. This research method uses a qualitative descriptive type, while data collected using interviews with several economics teachers in the Surakarta senior high schools using WhatsApp. The data were collected using purposive and snowball sampling. The results showed that the economics teachers prepared learning instruments at the beginning of the semester. However, the instruments were only the edited instruments from the previous semester. The economics teachers only adjusted them. The instruments made were only as administrative requirements for reports to the local education office. The instruments were not implemented during the learning process. Economics teachers used several media to connect with their students such as WhatsApp Group, Google Classroom, Google Meet, and YouTube. For learning assessment, they used Google Form, Quizzzz, Quipper School, Mentimeter, Kahoot, and the school's e-learning software.
GAMIFIKASI BERBASIS CLASSCRAFT SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Maskhur Dwi Saputra
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.11558

Abstract

Artikel ini memiliki tujuan untuk memaparkan konsep Gamifikasi berbasis Classcraft sebagai salah satu inovasi pembelajaran online. Metode yang digunakan untuk melakukan pemaparan artikel ini yaitu dengan menganalisis sumber referensi yang berhubungan dengan Gamifikasi berbasis Classcraft dari jurnal nasional dan internasional. Gamifikasi merupakan konsep pembelajaran yang muncul tahun 2010, dimana konsep ini memadukan permainan (game) dengan materi yang akan dikuasai peserta didik. Salah satu jenis Gamifikasi yaitu Classcraft. Jenis gamifikasi ini dikembangkan oleh Shawn You pada tahun 2011. Pengguna dapat mengakses Classcraft pada website resmi atau men-download pada playstore. Konsep Classcraft mengusung tema permainan (Role Playing), dimana terdapat hero seperti warrior, healer, dan mages. Hero tersebut yang akan di pilih dan dimainkan oleh peserta didik dengan cara mempelajari materi yang menjadi topik pembelajaran. Selain itu ada Tools seperti XP (Experience Point) dan HP (Health Point) untuk memberikan atau mengurangi poin dari peserta didik apabila melakukan perilaku positif atau negatif ketika proses pembelajaran
Si Wira Berbagi: Sosialisasi Wirausaha Berbasis Digital di Pondok Pesantren Daar el Nayl, Bogor, Jawa Barat Bahrudin; Maskhur Dwi Saputra
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.677 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1478

Abstract

Pendidikan keterampilan hidup (life skill) yang berkaitan dengan wirausaha digital sangat diperlukan pada zaman sekarang. Hal ini dikarenakan ketika pandemi covid-19 banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Disisi lain perkembangan teknologi begitu pesat yang dimanfaatkan untuk menjalankan aktivitas kehidupan di masyarakat salah satunya aktivitas wirausaha berbasis digital. Lembaga pendidikan perlu mengadopsi wirausaha digital dalam kegiatan pembelajaran agar peserta didik memiliki keterampilan hidup sesuai tuntutan zaman. Pondok Pesantren Daar el Nayl merupakan salah satu lembaha pendidikan yang belum mengajarkan tentang keterampilan hidup khususnya wirausaha digital, peserta didik hanya diajarkan tentang agama dan pengetahuan umum saja. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi wirausaha digital agar peserta didik memiliki pemahaman, sikap, dan karakter tentang wirausaha digital. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan yaitu memberikan ceramah dan diskusi terkait wirausaha digital. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksananya penyampaian materi wirausaha digital pada peserta didik. Selain itu peserta didik juga cukup baik dalam merespon materi yang diberikan. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik memiliki ide untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam pondok pesantren.
Model Perkuliahan Daring dengan Mengintegrasikan WhatsApp Group (WaG) dan Google Classroom (GC) Maskhur Dwi Saputra
Duconomics Sci-meet (Education & Economics Science Meet) Vol 1 (2021): Merdeka Belajar dan Tantangan Ekonomi dalam Menyongsong Era Society 5.0
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2307.322 KB) | DOI: 10.37010/duconomics.v1.5412

Abstract

The impact of Covid-19 has made educational institutions carry out online learning processes; thus, they must provide innovative learning media so that students continue to get material explanations like in face-to-face learning. This study aims to design and evaluate an online lecture model by integrating WaG and GC. Using descriptive method, this study involves Economic Education students at Universitas Indraprasta PGRI for the academic year 2020/2021 who received 276 scientific writing courses. This study consists of (1) designing WaG and GC media, (2) providing the lecture material on the learning media, (3) implementing the media in lecture activities, and (4) evaluating the effectiveness of the media. The questionnaire shows that learning media by integrating WaG and GC is effective to be applied. This is indicated by the percentage of students who strongly agree (54%), agree (32.5%), quite agree (11.2%), disagree (1.6%), and strongly disagree (0.7%). The evaluation includes ease of access, affordability, understanding of the material, two-way communication, media updates, and ease of using technology. 
MODUL ELEKTRONIK BERBASIS HOTS PADA POKOK BAHASAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Bahrudin Bahrudin; Maskhur Dwi Saputra; Fadjriah Hapsari
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.16904

Abstract

Produk berupa modul elektronik berbasis HOTS pada Pokok Bahasan Sistem Informasi Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi yang layak sesuai penilaian ahli merupakan tujuan dari penelitian ini. Modul elektronik ini dibuat dengan melihat kondisi pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran daring, sehingga peserta didik diharapkan dapat belajar secara mandiri. Penelitian ini berjenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, Dessiminate). Penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (Develop) bagian penilaian ahli. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyerahkan lembar validasi kepada ahli yang berisi komponen penilaian modul elektronik berbasis HOTS. Komponen isi modul dilihat dari aspek kelayakan isi memperoleh skor 88,3% (sangat layak), aspek penyajian memperoleh skor 84% (sangat layak), aspek kebahasaan memperoleh skor 96,6% (sangat layak), aspek grafis memperoleh skor 85% (sangat layak), dan aspek keterampilan HOTS memperoleh skor 40% (tidak layak). Namun salah satu ahli memberikan saran untuk menambahkan aktivitas peserta didik berupa pencatatan persamaan dasar akuntansi, sehingga peserta didik dapat berpikir sampai level mencipta (C6). Jadi secara keseluruhan bahwa penilaian modul elektronik berbasis HOTS memperoleh skor 83% dengan kategori sangat layak dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk kegiatan pembelajaran
POSTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK HUTAMA BEKASI Maskhur Dwi Saputra; Septiana Ika Ningtyas
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 2, No 3 (2023): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v2i3.2016

Abstract

Media merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Media memiliki berbagai bentuk salah satunya poster. Bentuk media poster telah banyak digunakan diberbagai bidang, termasuk pendidikan. Penerapan media poster ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini yaitu demonstrasi kelompok. Hal ini dilakukan dengan cara membagi kelas menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok menunjuk satu anggota untuk maju ke meja guru. Kemudian di meja guru tim PkM menjelaskan materi K3 kepada perwakilan masing-masing kelompok tersebut. Setelah itu masing-masing kelompok kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan materi K3 kepada anggotanya dengan menggunakan media poster. Hasil penerapan media poster pada materi K3 ini dilakukan dengan memberikan tes kepada peserta didik. Rata-rata hasil tes sebelum diberikan perlakuan (pretest) sebesar 29,33 dan rata-rata hasil tes setelah diberikan perlakuan (posttest) sebesar 68.