Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Partial Discharge Analysis of UBJOM Rembang PLTU Using Roger's Ratio Method Trisna Wati; Dany Arianto; Santi Triwijaya
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v6i1.928

Abstract

The disturbance of transformers often occurs at the field is named partial discharge. It refers to the spark release in the isolation of internal cavity or surface caused by the potential difference in the transformer isolation. As a result, the quality degradation of isolation material happens. To test it, the researcher employed Dissolved Gas Analysis by Roger's Ratio and Duval Triangle methods. The results demonstrated that transformer GT 10 reached the highest temperature of 417,229⁰C and produced overheating as indicated by paper carbonation and carbon particle formation in the oil (thermal fault 3000C–7000C). Meanwhile, the GT 20 transformer achieved the highest temperature of 169.2307⁰C and the color of paper isolation change to brown (at <300°C). Both transformers were detected getting the failure of partial discharge as the temperatures were more than 150⁰C; in which several gases were formed, including hydrogen and methane gases at around 150⁰C, ethane gas at approximately 250⁰C, ethylene gas at about 350⁰C, and acetylene gas at around 700⁰C. Accordingly, the higher the temperature, the lower the dielectric capacity, where it should function for separating the electrical conductors.
Pelatihan Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa Di Kota Madiun Damar Isti Pratiwi; Rusman Prihatanto; Santi Triwijaya; Muh. Adib Kurniawan; Teguh Arifianto
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.232

Abstract

The changing of industrial revolution 4.0 to society 5.0 has made the global competition in looking for jobs. University students as Indonesian productive teenagers have to acquire public speaking and confidence in jobs’ competition, especially in doing jobs’ interview. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun as an institution that has consistency in doing Tri Dharma, answered those global changing by doing community service to equip university students with knowledge about jobs interview. Thus, it is done training of jobs interview for university students in Madiun. This community service was done in May 21th, 2022 and run well. There were 5 keynote speakers and 95 participants in this activity. The results of the survey showed that this community service benefited the participants in adding knowledge about jobs interview, improving public speaking skills, and knowing the jobs interview through mock interview simulation. Throughout all benefits in this activity, it is hoped that this kind of community service can be done continuously. Perubahan revolusi industri 4.0 menjadi society 5.0 membuat persaingan dalam mencari kerja semakin mengglobal. Para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kemampuan public speaking dan rasa percaya diri dalam berkompetisi di dunia kerja, khususnya pada tahap pelaksanaan wawancara. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun sebagai institusi yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjawab perubahan tersebut dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan tentang wawancara kerja. Untuk itu, kegiatan pelatihan wawancara kerja bagi mahasiswa se-kota Madiun ini dilaksanakan. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 21 Mei 2022 dan berjalan dengan lancar. Terdapat 5 orang narasumber dan 95 peserta yang mengikuti kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan wawancara kerja ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang wawancara kerja, meningkatkan kemampuan public speaking, dan mengetahui gambaran pelaksanaan wawancara kerja melalui kegiatan simulasi pada mock interview. Dengan serangkaian manfaat yang didapatkan, diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Penyuluhan Pemanfaatan Energi Matahari sebagai Energi Alternatif di Pondok Pesantren Subulul Huda Santi Triwijaya; Arief Darmawan; Agustinus Prasetyo Edi Wibowo; Andri Pradipta; Dara Aulia Feryando; Ainun Fikria
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.793 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v1i2.44

Abstract

Pondok pesantren Subulul huda adalah salah satu pondok pesanten modern di Kabupaten Madiun yang memiliki sekitar ± 300 santri. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi siswa/santri Pondok Pesantren Subulul Huda, maka dosen Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun berupaya melakukan peningkatan pengetahuan santri melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan dengan mitra Pondok Pesantren Subulul Huda Kembangsawit Kabupaten Madiun. Kegiatan tersebut adalah sosialisasi berupa penyuluhan pemanfaatan energi matahari sebagai energi alternatif penghasil energi listrik. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 23 November 2021. Dengan adanya kegiatan PKM ini, menghasilkan peningkatan pemahaman santri pondok pesantrens subulul huda dalam kategori baik sebesar 40.5%. Sehingga pengetahuan santri dengan kategori baik meningkat dari 32.6% menjadi 73.1%.
MULTISTAGE DESAIN INSTALASI EQUIPMENT ROOM STASIUN MANDALLE BERDASARKAN KARAKTERISTIK BEBAN Santi Triwijaya
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/jg.v5i2.171

Abstract

Instalasi merupakan bagian yang penting dalam perencanaan sistem kelistrikan. Dengan perencanaan instalasi kelistrikan yang tepat, peralatan persinyalan (interlocking), telekomunikasi dan fasilitas gedung yang bertenaga listrik dapat beroperasi dengan baik dan menjamin keselamatan manusia disekitar peralatan listrik. Dalam perencanaan instalasi kelistrikan tidak hanya memperhatikan standar perancangan instalasi baik nasional maupun internasional, namun juga harus memenuhi standar pengoperasian fasilitas operasi kerata api. Penelitian ini melakukan perancangan instalasi kelistrikan pada equipment room (ER) stasiun mandale secara multistage. Hasil dari perencanaan instalasi diketahui total kebutuhan catu daya pada equipment room sebesar 12,641 kVA sehingga dibutuhkan catu daya dari PLN sebesar 23 kVA, catu daya genset berkapasitas 16 kVA untuk menyuplai seluruh beban listrik pada equipment room, serta UPS dengan kapasitas 10 kVA untuk membackup sistem persinyalan dan telekomunikasi pada saat normal dan kondisi darurat.
Penyuluhan Penerapan Sistem Kontrol dan Monitoring Ketinggian Level Air Menggunakan LabVIEW Berbasis Arduino Selama Epidemi COVID-19 Santi Triwijaya; Agustinus P.E. Wibowo; Andri Pradipta; Dara Aulia Feriando; Ainun Fikria
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i2.3407

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah mekanisme pembelajaran dari offline menjadi online, berdampak pada pemahaman siswa, terutama dalam hal penggunaan teknologi. Pembelajaran online kurang optimal dan menimbulkan kebosanan. Oleh karena itu, perlu peningkatan keterampilan dan pemahaman mereka tentang teknologi yang dilakukan dengan mekanisme yang tepat. Untuk itulah tim melaksanakan kegiatan pengabdian (PKM) di SMK-BP Subulul Huda secara offline dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna antisipasi penyebaran virus COVID-19. Topik kegiatan ini adalah sistem kontrol dan pemantauan ketinggian air berbasis Arduino menggunakan LabVIEW. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kreativitas, dan penerapan teknologi siswa SMK BP Subulul Huda di tengah pandemi COVID-19. Terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan kegiatan, yakni persiapan, implementasi, dan evaluasi. Kegiatan persiapan telah dilakukan sebelum pelaksanaan PKM. Kegiatan selanjutnya adalah implementasi penyuluhan yang telah terlaksana dengan lancar dengan dihadiri oleh 30 siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Selanjutnya, dilakukan evaluasi secara langsung pada peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman siswa mengalami peningkatan secara signifikan setelah kegiatan PKM, baik pada pemahaman akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan maupun dalam bidang teknis. Sekitar 76,7% atau 23 dari 30 peserta penyuluhan menilai bahwa kegiatan penyuluhan memberikan manfaat dalam peningkatan pemahaman aplikasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Pemahaman teknis peserta penyuluhan pun meningkat, dari rata-rata 55,26 menjadi 83,87 setelah menerima materi oleh tim pelaksana PKM.
Battery Management Optimization Considers The State Of Charge Using The Coulomb Counting Method Santi Triwijaya; Andri Pradipta
Journal Geuthee of Engineering and Energy (JOGE) Vol 2, No 1 (2023): Journal Geuthee of Engineering and Energy
Publisher : Geuthèë Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.794 KB) | DOI: 10.52626/joge.v2i1.14

Abstract

The Battery Management System (BMS) is important because more and more electronic devices and vehicles use batteries as a power source. Without BMS, battery charging can become unstable, resulting in overcharging and reducing battery life. Therefore, BMS is becoming increasingly important as part of the development of safer and more efficient technologies, resulting in more reliable and safer electronic devices and vehicles. The Coulomb Counting method is used to determine the state of charge of the battery at the beginning and end of charging. The coulomb counting method is very accurate for determining the state of charge because it calculates the incoming and outgoing electric charge from the read current value. The voltage from source to load uses a buck converter to step down the voltage from 27.3V source to 25.5V load voltage. The Coulomb Counting (CC) method is used to estimate the SOC of the battery being monitored. The CC method is accurate for estimating the SOC value during charging and discharging but cannot determine the initial SOC value. The results of the current test have an accuracy of 96.03% and the voltage test has an accuracy of 99.22%.
Penguatan Masyarakat di Bidang Kelistrikan Melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun Dara Aulia Feryando; Akhwan Akhwan; Agustinus Prasetyo Edy Wibowo; Santi Triwijaya; Andri Pradipta
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v6i2.14697

Abstract

Kelistrikan untuk penerangan rumah adalah contoh penggunaan energi listrik yang hampir semua orang menggunakannya. Sehingga, pengetahuan dasar tentang listrik sangat diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan listrik yang tepat, serta meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan akibat penggunaan listrik yang tidak tepat. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pelatihan instalasi listrik sederhana dilakukan untuk memberikan penguatan kepada masyarakat. Penguatan yang dimaksud adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal instalasi listrik sederhana, pemeliharaan komponen kelistrikan rumah, serta keselamatan kerja dalam penggunaan dan pemeliharaan peralatan listrik rumah. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang berdomisili di Madiun. Metode pelatihan yang digunakan adalah berupa pemberian materi dan praktik. Materi pelatihan diambil dari buku PUIL 2011. Adapun metode evaluasi yang digunakan adalah dalam bentuk pre-test, post-test, praktik, dan testimoni. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test 1, terlihat bahwa nilai peserta mengalami peningkatan sebesar 86,9%. Sementara itu, berdasarkan hasil post-test 2, para peserta memiliki rata-rata nilai 83. Berdasarkan kegiatan praktik, para peserta mampu melakukan instalasi listrik dengan benar, sesuai prosedur, dan selesai dalam waktu kurang dari 3,5 jam. Sedangkan berdasarkan hasil testimoni yang didapatkan dari kelompok praktik terbaik, mereka menyampaikan bahwa mereka senang mengikuti pelatihan ini, serta pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan keterampilan mereka. Dari beberapa hasil evaluasi yang diperoleh, hasil tersebut mengindikasikan bahwa metode pelatihan yang digunakan sudah baik. 
Analysis of Transformer Protection Systems Using Smart Relays for Electrical Energy Stability Yuli Prasetyo; Dimas Nur Prakoso; Ryan Wicaksono; Budi Triyono; Santi Triwijaya
International Journal of Science, Engineering, and Information Technology Vol 7, No 02 (2023): IJSEIT Volume 07 Issue 02 29 July 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ijseit.v7i02.20337

Abstract

A transformer is an electrical device that is used to change the voltage from one level to another in order to transfer electrical energy from one place to another. One of the main benefits of a transformer is to reduce power loss in the electrical network. Transformers can be used to stabilize the electric voltage and keep the electric voltage within safe limits. The protection system on the transformer is very important to prevent damage or failure to the transformer which can cause disruption of the electricity supply or even fire. This protection will work to cut off electrical connections and prevent damage to the transformer. Overload interference occurs if the current read on the Smart Relay LCD is more than 10 A so that the contactor will work after a disturbance of 5 seconds and the green indicator light will turn off. Whereas for Overheat interference on the transformer if the temperature exceeds 450C then the contactor will work to turn off the system with a duration of 1-2 seconds then the green indicator light and the system will OFF. The voltage drop disturbance occurs if the voltage read on the Smart Relay LCD is less than 15 kV on the primary side of the transformer and less than 300 V on the secondary side of the transformer so that the contactor will work to cut off the voltage after a disturbance occurs for 8-10 seconds then the green indicator light will turn off.
SHARING SESSION TERKAIT JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI UNTUK PENINGKATAN PUBLIKASI ILMIAH DOSEN Damar Isti Pratiwi; Santi Triwijaya; Wahyu Tamtomo Adi; Rusman Prihatanto
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11107

Abstract

Publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi merupakan salah satu syarat wajib bagi kenaikan pangkat dosen terutama bagi mempunyai jabatan akademik Lektor Kepala, menurut Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen tahun 2021. Namun faktanya, masih banyak dosen yang terkendala dengan syarat tersebut sehingga mengalami stagnansi dalam jabatan akademik. Dari hasil survei awal yang dilakukan terhadap 200 dosen di Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, diperoleh data bahwa para dosen memerlukan informasi terbaru mengenai jurnal nasional terakreditasi dan mendapatkan penjelasan terkait sistem Open Journal System (OJS) sehingga karya ilmiah mereka dapat dipublikasikan pada jurnal-jurnal nasional terakreditasi di Science and Technology Index (Sinta). Untuk itulah, kegiatan sharing session ini diadakan sehingga dapat membantu meningkatkan publikasi ilmiah dosen untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan jabatan akademik. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan tujuan untuk menjangkau peserta dari berbagai lokasi di Indonesia. Metode sharing session dilakukan melalui presentasi oleh narasumber yang dilanjutkan dengan sesi exploratory study melalui tanya jawab dengan seluruh peserta kegiatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi para dosen untuk memperoleh informasi terbaru mengenai akreditasi jurnal nasional dan OJS, sehingga dapat meningkatkan tingkat diterimanya artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi
Penerapan Internet of Things Untuk Rancang Bangun Pengukuran Tingkat Kebisingan pada Sarana Perkeretaapian Teguh Arifianto; Santi Triwijaya; Ditya Nurma Paulina; Sunardi; Andrew Joewono; Joewono Prasetijo
Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 3 (2023): Desember : Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jutiti.v3i3.2756

Abstract

Noise is an unexpected sound from business or activity at a certain level and time, which can cause reduced comfort. The causes of noise can be grouped based on the sound and noise spectrums. However, in general, noise sources come from traffic, industrial, aeroplane, and train activities. When the wheels scuff up against the rail surface, a train operates, producing noise. In this research, a design was created to monitor the noise level produced by railway facilities. This system is made using main components such as arduino uno, DFR0034 sound sensor, SIM800L, and other supporting components. The system is designed to be able to monitor and display data on the noise values that occur. The system is designed based on the internet of things so that it can display data automatically on the computer. Data can be accessed using thingspeak via SIM800L as an internet source, making it easy to observe and measure noise. This design testing was carried out using light rail transit trains, inspection trains, and lorries. Noise levels in trains range from 70 dB to 80 dB. If more than 80 dB is detected, the cause of the noise can be checked to maintain the comfort and safety of passengers and avoid more serious damage if damage is found to the facilities.