Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGUATAN PRODUK WISATA DESA KUNING BANGLI BERPRINSIP TRIPLE BOTTOM LINE MENUJU SUSTAINABLE TOURISM I Wayan Meryawan; Tjokorda Gde Agung Wijaya Kesuma Suryawan; I Gusti Agung Prabandari Tri Putri; Cokorda Istri Agung Vera Nindia Putri; I Wayan Suastika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3730-3740

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat menitikberatkan pada penguatan produk wisata potensial yang terletak di Desa Kuning, Kabupate Bangli, Bali. Adanya obyek wisata air terjun dapat menjadi daya tarik wisatawan dan mendukung Desa Kuning sebagai desa wisata. Metode sosialisasi dipilih sebagai wujud penyampaian informasi bagi warga desa terutama kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang telah terbentuk sebelumnya. Materi yang disampaikan telah disesuaikan dengan hasil observasi lapangan dan wawancara terhadap beberapa anggota masyarakat. Pokdarwis dan warga Desa Kuning hingga saat ini memiliki kendala dalam mengelola dan memasarkan Air Terjun Kuning sebagai obyek wisata. Keterbatasan pendapatan dirasa sebagai penyebabnya. Alasan lainnya masih kurangnya akomodasi wisata yang dapat menunjang kunjungan wisatawan. Berdasarkan identifikasi tersebut adapun materi sosialisasi meliputi 1) perencanaan pengelolaan Desa Kuning dan Air Terjun Kuning; 2) manajemen keuangan pariwisata Desa Kuning; 3) strategi pemasaran Desa Kuning dan Air Terjun Kuning; serta 4) pengadaan akomodasi wisata. Penguatan produk wisata yang di Desa Kuning ini dimaksudkan untuk mendorong pariwisata berkelanjutan artinya aktivitas pariwisata dapat berlangsung dalam periode yang panjang serta dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Prinsip yang ditekankan dalam mewujudkannya adalah Triple Bottom Line (TBL) dengan mengedepankan kebermanfaatan bagi sesama manusia (people), kelestarian alam daerah wisata (planet), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (profit).