Muhammad Ilham
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan UKM Industri Tempe Melalui Pengolahan Limbah Kulit Ari Kedelai Menjadi Tepung Kaya Serat di Desa Jambesari Kab. Bondowoso Bekti Palupi; Istiqomah Rahmawati; Meta Fitri Rizkiana; Mohammad Nor; Muhammad Ilham
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i2.157

Abstract

Industri tempe Fatimah merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Jambersari, Kecamatan Jambersari, Kabupaten Bondowoso yang bergerak di bidang produksi tempe. Industri tempe Fatimah menghasilkan 65-70 bungkus tempe setiap hari. Industri ini mulai berkembang pesat pada tahun 2017 seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk tempe. Program pengolahan dan pemanfaatan limbah kulit ari kedelai dilatarbelakangi oleh permasalahan pengelolaan limbah industri tempe yang belum dimanfaatkan dengan baik. Solusi yang ditawarkan adalah peningkatan nilai jual kulit ari kedelai melalui pengolahan dan pemanfaatan menjadi tepung kaya serat. Namun industri tempe Fatimah tidak dapat mengolah kulit ari kedelai selain menjadi pakan ternak dikarenakan beberapa permasalahan yaitu belum memiliki alat penepung dan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan alat penepung. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra industri tempe Fatimah dalam mengolah kulit ari kedelai menjadi tepung kaya serat agar terciptanya pengelolaan produk tepung dengan sistem manajemen yang baik dan berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah dengan mengembangkan alat penepung, sosialisasi program, pelatihan penggunaan alat penepung, serta pendampingan mitra dalam produksi tepung kaya serat. Program telah dilaksanakan pada akhir tahun 2021 di industri tempe Fatimah sebagai mitra. Perubahan penting terhadap mitra yakni merubah paradigma mitra dari hanya mamanfaatkan limbah sebagai pakan ternak menuju pengolahan kulit ari kedelai menjadi tepung kaya serat sehingga meningkatkan daya jualnya.