Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Supervisi Pendidikan Disekolah SMP Negeri 2 Binjai Inom Nasution; Isma Hayati; Aldi Bayu Anggara; Chairunnisa Sagala; Dwi Hartina; Nadya Putri Mtd; Tegar Jaya Putra
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v3i1.48160

Abstract

Supervisi pendidikan didefinisikan sebagai proses pemberian layanan bantuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Supervisi juga diartikan sebagai pandangan dari orang yang lebih ahi kepada orang yang memiliki keahlian di bawahnya. Istilah supervise adalah seorang yang professional ketika menjalankan tugasnya. Tujuan pengawasan pendidikan adalah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menciptakan lulusan yang baik dalam kualitas dan kuantitas. Tujuan dari supervisi pendidikan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas sehingga membantu guru mengembangkan profesi, pribadi dan membantu kepala sekolah menyesuaikan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Implementasi yang terjadi dilapangan supervisi ini masih sering menemui kendala pengadaan calon supervisor yang kurang dirasa tepat, kreativitas dari seorang supervisor yang masih dikatakan rendah, serta fasilitas yang menjadi pendukung pembelajaran yang tidak merata.
Manajemen Strategi Dalam Pengembangan Pendidikan Non-Formal Inom Nasution; Hulga Ryan Shori; Ahmad Hanafi Sinaga; Nadya Putri Mtd; Dwi Hartina; Rosa Marshanda Hrp; Desma Ramadhani Sianipar; Indriyani Boru Sitepu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7831

Abstract

Perkembangan teknologi menjadi tuntutan bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, perlu peningkatan kapasitasnya melalui pendidikan nonformal. Pada pelaksanaan pendidikan nonformal terdapat proses perencanaan pendidikan nonformal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan pendidikan nonformal. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian, yakni pengelola Rumah BUMN, tutor atau fasilitator rumah BUMN, dan pelaku UMKM. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yakni pedomanan wawancara yang berkaitan dengan proses perencanaan pendidikan nonformal. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Temuan penelitian terkait dengan proses perencanaan pendidikan nonformal yaitu adanya identifikasi kebutuhan agar program yang dilakasanakan sesuai dengan kebutuhan dan penyeleksian calon warga belajar karena pelaku UMKM memiliki beragam karakteristik sesuai kebutuhan program. Selanjutnya, penentuan program sesuai dengan kebutuhan dan penyiapan tutor untuk menjadi pendidik, penyiapan materi, dan pelatihan bagi para tutor untuk beberapa materi tertentu.
Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendiddikan di SMA Swasta Dwiwarna Amiruddin Siahaan; Neni Nurhasanah; Dwi Hartina; Rosa Marshanda; Yogi Andrian
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai peran kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan di SMA Swasta Dwiwarna Teladan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan juga wawancara terhadap kepala sekolah tempat penelitian. Hasil yang diperoleh menjelaskan bahwa kepala sekolah telah melaksanakan berbagai upaya dan telah berperan untuk meningkatkan manajemen mutu pendidikan di SMA Swasta Dwiwarna. Upaya yang dilakukan meliputi berbagai peran penting dalam hal kepemimpinan dan juga pengelolaan baik terhadap guru, siswa, sarana prasarana dan juga pendukung sekolah lainnya. Kesimpulan dalam penelitian ini peran kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan dan peran kepala sekolah telah di lakukan dalam peran sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan juga motivator.
Evaluasi Program Pendidikan Karakter Di Sekolah SD Negeri 014628 Pematang Sei Baru Inom Nasution; Dwi Hartina; Uswatun Hasanah; Intan Ramadhani; Hulga Ryan Shori
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i3.14653

Abstract

Penelitian ini bertujuan : mengevaluasi tercapainya program pendidikan karakter pada sekolah dasar di Pematang Sei Baru, memberikan rekomendasi yang baik pada guru, sekolah, maupun pemerintah dalam perbaikan program pendidikan karakter. Jenis penelitian ini evaluasi program (evaluasi formatif) dengan pendekatan kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) kesiapan sekolah dasar di SDN 014628 Pematang Sei Baru untuk mengimplementasikan pendidikan karakter baik, dinilai dari kurikulum yang telah terintegrasi pendidikan karakter, namun masih kurang dalam hal pengelolaan sarana prasarana pendukung dan banyak guru memerlukan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan karakter; (2) implementasi pendidikan karakter belum tampak pada kegiatan pembelajaran; (3) dukungan dari pemerintah dalam sosialisasi atau pelatihan dirasa masih kurang oleh sekolah; (4) monitoring dan evaluasi pendidikan karakter masih terbatas pada kurikulum dan dilakukan melalui pembinaan pengawas di setiap sekolah; dan (5) kendala yang umum dihadapi sekolah adalah penilaian sikap siswa yang belum terdokumentasi, kurangnya pemahaman guru untuk mengimplementasikan pendidikan karakter, dan tidak adanya sinergi antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di rumah.
Pengolahan Batang Pisang Dan Kulit Singkong Menjadi Makanan Ringan Untuk Meningkatkan UMKM Masyarakat Desa Perkebunan Kanopan Ulu Yusuf Ramadhan Nst; Dwi Hartina; Dwi Yudha Lesmana; Siti Nurhaliza; Anggun Sari Fadilla
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.220

Abstract

Dalam kegiatan pengolahan batang pisang dan kulit singkong untuk dijadikan makanan ringan, kegiatan UMKM ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar, khususnya ibu-ibu Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu. Teknik yang digunakan dalam kerja sukarela ini meliputi ceramah, pelatihan langsung, dan diskusi panel atau sesi tanya jawab. Banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta mengenai pengolahan batang pisang dan kulit singkong menunjukkan rasa keingintahuan dan kegembiraan peserta yang sangat besar. Hasil akhir dari proyek kegiatan UMKM ini adalah para ibu-ibu dan masyarakat secara keseluruhan mendapatkan informasi baru tentang pengolahan batang pisang dan kulit singkong, khususnya dengan memanfaatkan pohon pisang dan kulit singkong yang pada awalnya tidak menyadari manfaatnya. Batang pisang dan kulit singkong ternyata menjadi makanan ringan yang mempunyai nilai jual setelah diolah. Selain itu, para relawan yang mengikuti proyek kegiatan UMKM yaitu ibu-ibu dan warga Desa Perkebunan Kanopan Ulu juga memiliki pengetahuan tentang cara membuat dan mengolah kulit singkong dan batang pisang di rumah. Kata kunci: Pengolahan, UMKM, Batang Pisang dan Kulit Singkong
SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Mardinal Tarigan; Amar Khairi Ahmad; Anggun Sari Fadilla; Dwi Hartina
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.23563

Abstract

Sejarah pendidikan Islam di Indonesia mencakup fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia, baik formal maupun non formal. Pendidikan masa Belanda memperkenalkan sistem dan metode baru tetapi sekedar untuk menghasilkan tenaga yang dapat membantu kepentingan mereka dengan upah yang murah dibandingkan jika mereka harus mendatangkan tenaga dari Barat dengan tujuan westernisasi dari kristenisasi yaitu untuk kepentingan Barat dan Nasrani. Pendidikan zaman Jepang disebut “Hakko Ichiu”, yaitu mengajak bangsa Indonesia bekerjasama dalam rangka mencapai kemakmuran bersama Asia Raya. Melalui perjalanan panjang proses penyusunan sejak tahun 1945-1989 UU nomor 2 tahun 1989, sebagai usaha untuk mengintegrasikan pendidikan Islam dan umum dengan tujuan mengembangkan pendidikan Islam haruslah mempunyai lembaga-lembaga pendidikan, sehingga menjadi "lahan subur" tempat persemaian generasi baru. Pada masa reformasi gelombang peradaban masa depan merupakan satu kesatuan dari gejolak magma cultural dari dalam dan kekuatan globalisasi yang menerjang dari luar. Kehidupan pesantren masa depan tidak terlepas dari kedua gelombang peradaban ini. pendidikan pesantren akan survise dan menjadi pendidikan alternatif dari masyarakat Indonesia apabila dia peka terhadap gelombang peradaban tersebut. Oleh karena itu perlu kita kaji apa yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari pendidikan pesantren dan madrasah.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Manajemen Kinerja Guru dan Peningkatan Mutu Pembelajaran di SMP Swasta Dwiwarna Aswaruddin A; Amar Khairi Ahmad; Anggun Sari Fadilla; Dwi Hartina; Rosa Marshanda
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10416576

Abstract

The problem of the study was the leadership of the Principal in the management of teacher performance and the improvement of the quality of learning at Dwiwarna Private Junior High School in Medan City. The established research method is descriptive-analytical research using a qualitative approach. The location chosen as the research site is at Jl. Arca Building No. 52. While the subjects sampled for the study were the Principal and some teachers. The leadership of the Principal was judged to be very effective in the management of improving the performance of teachers at Dwiwarna Private Junior High School. The leadership strategy of the Principal in improving the quality of learning in Dwiwarna Private Junior High School in general can be grouped through the following steps: (1) The Principal always fosters the commitment of all teachers to uphold the spirit and values that have been established together; (2) The Principal along with all the relevant teachers evaluates the extent to which the overall components of the school system can go for the advancement of the school; and (3) Develop the school culture as an implementation and institutionalization that leads to working habits within and outside of school.