Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
3.298
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Minds:Manajemen Ide dan Inspirasi Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan
Cokki Cokki
Universitas Tarumanagara
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan

 1 
Analisis keputusan penggunaan aplikasi Blu by BCA digital Billy Chandra; Cokki Cokki
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23875

Abstract

Seeing the development of economic transaction patterns that are starting to change due to the pandemic, BCA has taken adaptive steps to focus on digital transactions. BCA launched a digital application called Blu by BCA Digital. Even though it is launched by BCA Group (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital also has challenges because there are several competitors in the digital banking sector. This study aims to analyze the acceptance of Blu by BCA Digital application through an extension of Technology Acceptance Model (TAM). The sample taken was 250 users of Blu by BCA Digital. The data collection method used by the researcher was purposive sampling. Online questionnaires were used to collect primary data. This study uses PLS-SEM to analyze research data. The conclusions of this research are: (a) subjective norms has a positive effect on perceived ease of use, (b) subjective norms and perceived ease of use has a positive effect on perceived usefulness, (c) perceived ease of use and perceived risk has a negative effect on attitude towards using, (d) perceived usefulness and user innovativeness has a positive effect on attitude towards using, (e) attitude towards using has a positive effect on behavioral intention. Melihat perkembangan pola transaksi ekonomi yang mulai berubah akibat momentum pandemi, BCA mengambil langkah adaptif untuk fokus pada transaksi digital. BCA meluncurkan aplikasi digital bernama Blu by BCA Digital. Meski merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Grup BCA (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital juga memiliki tantangan karena ada beberapa pesaing di sektor perbankan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan penggunaan aplikasi Blu by BCA Digital melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan. Sampel yang diambil adalah 250 pengguna Blu by BCA Digital. Metode pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner online. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis data penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (a) norma subyektif memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan, (b) norma subyektif dan persepsi kemudahan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kegunaan, (c) persepsi kemudahan dan persepsi risiko memiliki pengaruh negatif terhadap sikap penggunaan, (d) persepsi kegunaan dan keinovatifan pengguna memiliki pengaruh positif terhadap sikap penggunaan, (e) sikap penggunaan memiliki pengaruh positif terhadap niat perilaku.
Pengaruh plot connection dan brand prominence dalam penempatan produk pada web series terhadap brand recall, brand recognition, dan brand attitude Ester Puspamurti; Cokki Cokki
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 4 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i4.25387

Abstract

This study aims to analyze and determine the influence of the plot connection and brand prominence in product placement toward brand recall, brand recognition, and brand attitude. The method of this study is an experimental study which is giving treatment to the participants, then collecting the data afterward. The number of participants is 227 people divided into 4 groups according to the web series for the treatment. The collection of data using a questionnaire was given after the participants watched the web series. The data were analyzed with an independent t-test. The findings indicated that in high plot connection web series, there is a positive influence of brand prominence towards brand recall, plot connection has a positive influence on brand recognition, plot connection has a positive influence on brand attitude, and in subtle brand prominence web series, there is a positive influence of plot connection towards the brand attitude. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan pengaruh dari keterhubungan merek terhadap alur cerita dan brand prominence dalam penempatan produk terhadap ingatan terhadap merek, rekognisi merek, dan sikap terhadap merek. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pasca tes tanpa grup kontrol. Jumlah partisipan adalah 227 orang yang dibagi ke dalam 4 kelompok menurut web series untuk perlakuan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan setelah partisipan menonton web series. Teknik analisa data dilakukan menggunakan uji t independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada plot connection tinggi, brand prominence berpengaruh secara positif terhadap ingatan terhadap merek, plot connection memiliki pengaruh yang positif terhadap rekognisi merek, plot connection memiliki pengaruh positif terhadap sikap terhadap merek, dan di dalam web series dengan brand prominence rendah, terdapat pengaruh positif dari plot connection terhadap sikap terhadap merek.
Faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas pelanggan Dear Butter Kristoforus Gregorius; Cokki Cokki
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 4 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i4.25390

Abstract

Dear Butter is a croffle franchise business that was founded during the covid-19 pandemic and is one of the croffle franchise businesses that is booming rapidly during the covid-19 pandemic. This study aims to examine the effect of product quality, taste, price perception, and packaging on customer satisfaction and customer loyalty. This study used 305 samples selected by using convenience sampling and then analyzed using PLS-SEM. The results of this study are product quality, taste, price perception, and packaging have a positive influence on customer satisfaction and customer loyalty Dear Butter in Tangerang. From this study, price perception has the greatest direct influence on customer loyalty. This shows that Dear Butter must continue to maintain its affordable price which can make customers loyal to Dear Butter products. Dear Butter merupakan bisnis franchise croffle yang didirikan pada masa pandemi Covid-19 dan merupakan salah satu bisnis franchise croffle yang booming secara cepat pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas produk, cita rasa, persepsi harga, dan kemasan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan 305 sampel yang dipilih dengan menggunakan convenience sampling dan kemudian dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas produk, cita rasa, persepsi harga, dan kemasan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan Dear Butter di Tangerang. Dari penelitian ini, persepsi harga memiliki pengaruh paling besar secara langsung terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa Dear Butter harus terus menjaga keterjangkauan harganya yang dapat membuat pelanggan menjadi loyal terhadap produk Dear Butter.
Faktor-faktor yang memengaruhi customer loyalty Shopee Albert Mahendra Tanurahardja; Cokki Cokki
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 5 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i5.26499

Abstract

This study aims to examine the effect of customer-perceived value and electronic service quality on customer satisfaction and customer loyalty. Then test customer satisfaction as a mediation between customer perceived value and electronic service quality on Shopee customer loyalty in Jakarta. This study used 350 samples selected by using the convenience sampling technique and then analyzed using PLS-SEM. The results of this study show customer perceived value and electronic service quality have a positive influence on customer satisfaction and customer loyalty at Shopee in Jakarta. From this study, the quality of electronic services has the greatest indirect effect on customer loyalty. This shows that Shopee must continue to maintain the quality of its electronic services and consumers’ assessment of the quality of its products and services. So that consumers feel satisfied and eventually become loyal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh customer perceived value dan e-service quality terhadap customer satisfaction dan customer loyalty. Kemudian, menguji customer satisfaction sebagai mediasi antara customer perceived value dan e-service quality terhadap customer loyalty Shopee di Jakarta. Penelitian ini menggunakan 350 sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling dan kemudian dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil dari penelitian ini adalah customer perceived value dan e-service quality memiliki pengaruh positif terhadap customer satisfaction dan customer loyalty Shopee di Jakarta. Dari penelitian ini, e-service quality memiliki pengaruh paling besar secara tidak langsung terhadap customer loyalty. Hal ini menunjukkan bahwa Shopee harus terus menjaga kualitas layanan elektroniknya dan penilaian konsumen atas kualitas produk dan jasanya. Sehingga konsumen merasa puas dan akhirnya menjadi loyal.
Dimensi online customer experience (OCE) pada website dalam kaitannya dengan intensi membeli pada hubungan bisnis B2B Sonny Alfa; Cokki Cokki
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 5 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i5.26501

Abstract

This research was conducted to analyze online customer experience (OCE) whether information quality, website credibility, customer support, and web personalization affect client buying intentions and customer trust in the context of B2B relationships and carry out a comparative analysis of 3 websites that are the object of research in the human resources industry (company A, B, and C). The study used 77 respondents from various corporations operating in Jakarta who were selected by simple random technique and then analyzed using PLS-SEM ANOVA and Duncan analysis for website comparison analysis. The results showed that the quality of information on websites, customer support, and web personalization had a positive influence on purchase intentions and customer trust. Website credibility does not have a positive effect on purchase intention and customer trust. These findings imply that offline networking and business development still play an important role in B2B business relationships. Further research is needed regarding other variables in OCE in the B2B context considering that most of the research on OCE is still in the B2C context. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis online customer experience (OCE) apakah kualitas informasi, kredibilitas website, dukungan pelanggan, dan personalisasi web memengaruhi intensi membeli client dan kepercayaan pelanggan dalam konteks hubungan B2B dan melakukan analisa perbandingan 3 website yang menjadi obyek penelitian di industri Sumber Daya Manusia (Perusahaan A, B, dan C). Penelitian menggunakan 77 responden dari berbagai korporasi yang beroperasi di Jakarta yang dipilih dengan teknik acak sederhana kemudian dianalisis dengan PLS-SEM serta analisa ANOVA dan Duncan untuk analisa perbandingan website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi pada website, dukungan pelanggan dan personalisasi web memberikan pengaruh positif kepada intensi membeli dan kepercayaan pelanggan. Kredibilitas website ternyata tidak memberi pengaruh positif kepada intensi membeli dan kepercayaan pelanggan. Temuan ini menyiratkan bahwa offline networking dan business development masih tetap memegang peranan penting dalam hubungan bisnis B2B. Diperlukan penelitian lebih jauh terkait variabel lain dalam OCE dalam konteks B2B mengingat sebagian besar penelitian tentang OCE masih dalam konteks B2C.
Co-Authors Albert Mahendra Tanurahardja Alfan Kurniawan John Franklyn Benedictus Erwin Prasetya Berli Hober Billy Chandra Denise Komaludin Ester Puspamurti Florencia Irena Julianti Francis Kristiawan Budihardjo Geraldo Hankho Grace Rumondang Ullina Pohan Gugi Prayogo Hania Pratiwi Haris Maupa Jeffry Prawira Kristoforus Gregorius Leni Faroka Gunardi Mikha Donovon Ricky Richardson Shela Pramesty Sonny Alfa Syarifuddin Sulaiman Theresia Theresia Vera Laviana