Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Perdagangan Saham bagi Mahasiswa se-Bandung Raya Mirna Nurwenda; Dudi Hendaryan; Dedi Junaedi
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i1.1418

Abstract

Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia sekarang belum memasyarakat. Karena itu perlu pelatihan khusus untuk masyarakat kampus. Peningkatan kemampuan perdagangan saham ini. Pelatihan perdagangan saham yang diharapkan menjadi kegiatan penunjang mata kuliah pasar modal yang ada dalam kurikulum prodi Akuntansi dan prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unla. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Kegiatan ini juga mendukung Galeri Investasi yang sudah berjalan. Pelatihan yang diadakan dengan salah satu perusahaan sekuritas, sebagai mitra, adalah pihak yang memiliki lisensi perangkat lunak pelatihan, pihak MNC Sekuritas. Metode ceramah dengan teori dan konsep substansi penting yang harus dikuasai oleh masyarakat tentang saham di pasar modal. Peserta terdiri dari 18 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan mahasiswa Unla. Simulasi perdagangan melalui online pertama diadakan di laboratorium komputer FEB selama dua jam oleh Instruktur dari MNC Sekuritas dan selanjutnya peserta pelatihan dapat menggunakan simulasi ini di masing-masing selama dua bulan. Simulasi ini dibuat untuk mengenalkan masyarakat tentang perdagangan saham di pasar modal sebelum perdagangan nyata. Peserta terdiri dari beberapa peserta perguruan tinggi yaitu Unpas, Polban, Uninus dan STIEM Bandung. Selanjutnya beberapa peserta tertarik untuk mengikuti Sekolah Pasar Modal yang diadakan oleh Galeri Investasi.
Pemberdayaan Sekolah Merdeka Melalui Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan dalam Upaya Sekolah Bebas Covid-19 Nofrita Ita; Ike Anita; Ludi Hermawan; Dedi Junaedi
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i2.1683

Abstract

Pandemi Coronavirus disease (Covid-19) belum dapat diprediksi kapan berakhir. Menurut ahli, penyebarannya masih akan terus terjadi. World Health Organization (WHO) malah mengingatkan bahwa virus ini mungkin tidak akan pernah pergi. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih konsisten naik turun. Himbauan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan tak henti-henti digaungkan. Penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah menjadi komitmen kuat dari pihak sekolah agar sekolah tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 ini. Pelaksanaan aktivitas sekolah harus memenuhi syarat dan daftar pemeriksaan (ceklist) kesiapan sebelum membuka sekolah di masa Pandemi Covid-19 yang termuat dalam Surat Keputusan Bersama Empat Kementerian tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19. Syarat dan daftar ceklist tersebut merupakan manifestasi dari penerapan protokol kesehatan di sekolah. Menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru di sekolah tentu tidak akan mudah. Tantangannya adalah dengan munculnya berbagai masalah. Masalah yang dihadapi SD Negeri 166 Ciateul dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah, diantaranya: 1) Keterbatasan tempat cuci tangan sebagai sarana penerapan protokol kesehatan di sekolah; dan 2) Kurangnya pemahaman orangtua peserta didik tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di sekolah. Kegiatan yang dilakukan sebagai solusi dari masalah tersebut adalah: 1) Pendampingan pengadaan tempat cuci tangan sebagai sarana penerapan protokol kesehatan di sekolah; dan 2) Sosialisasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di sekolah kepada orangtua peserta didik. Target capaian kegiatan, meliputi: 1) Tersedianya tempat cuci tangan sebagai sarana penerapan protokol kesehatan di sekolah; dan 2) Meningkatnya pemahaman orangtua peserta didik tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di sekolah.