Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Big Book untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Dasar Ludi Hermawan; Samuel Rudie Juliantoro; Nuri Annisa
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.192 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.86

Abstract

Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan yang harus dimiliki siswa namun dianggap sebagai salah satu keterampilan yang kurang menarik bagi siswa. Di samping itu keterampilan menulis dianggap sebagai salah satu keterampilan yang paling sulit dan sangat membosankan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan membaca siswa dengan menggunakan media big book. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest- postest nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini sebanyak dua kelas. Data penelitian dikumpulkan melalui tes yang terdiri dari pretest dan posttest kemampuan siswa dalam membaca dan menulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini berpengaruh terhadap kemampuan literasi siswa khususnya keterampilan menulis. Berdasarkan penemuan tersebut sebaiknya metode ini digunakan dalam materi dan pelajaran lain dengan alokasi waktu yang lebih lama.
Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran SAVI Terhadap Kreativitas Peserta Didik Dalam Tari Kaulinan Barudak di Sekolah Dasar Kamilia; Ria Herdhiana; Ludi Hermawan
EDUCARE Vol. 17 No. 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.997 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kreativitas Perserta didik dalam tari kaulinan barudak dikelas eksperimen yang mengimplementasikan model pembelajaran SAVI (Somatic, Audiotory, Visual, Intellectualy) dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kreativitas belajar perserta didik dalam pembelajaran seni tari, terutama dari dalam diri Perserta didik masih kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran seni tari. Populasi dalam penenlitian ini yaitu Perserta didik SDN 128 Haurpancuh kelas III B 26 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas III C 26 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi terdapat lembar observasi guru yaitu lembar observasi yang menerapkan model pembelajaran SAVI dan lembar observasi perserta didik yaitu lembar observasi penilaian kreativitas perserta didik yang telah di judgement expert kepada dosen yang ahli dalam bidangnya. Hasil penenlitian dapat diperoleh rata – rata post test pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan rumus Independent sample t-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas perserta didik dalam tari kaulinan barudak dikelas eksperimen yang mengimplementasikan model pembelajaran SAVI (Somatic, Audiotory, Visual, Intellectualy) dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik dalam Melukis Melalui Teknik Finger Painting pada Pelajaran Seni Budaya Mia Andini; Euis Eka Pramiarsih; Ludi Herawan
EDUCARE Vol. 17 No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.514 KB)

Abstract

This research is motivated by several problems in the subject of Arts and Culture, namely the lack of creativity in painting low- grade students. This study aims to determine the increase in painting creativity using Finger Painting Techniques I grade 066 SD Negeri Halimun Bandung. This research is quantitative with the research design Quasi Experiment Design. This study using two-class samples namely, Experimental Class and Control Class with a total of 30 students in each class. The research instrument was in the form of a Practice Test and then the results of the Practice Test were assessed following the creativity indicators and filled in the Teacher's Observation Sheet, the Observation Sheet on the Finger Painting Technique that had been Judged by Expert Lecturers in their fields. The results showed an increase in student creativity in doing the art of painting with the technique of Finger Painting in art and culture subjects in class I and there were differences in the increase in creativity that occurred between the experimental class and the conventional class.
Pemberdayaan Sekolah Merdeka Melalui Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan dalam Upaya Sekolah Bebas Covid-19 Nofrita Ita; Ike Anita; Ludi Hermawan; Dedi Junaedi
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i2.1683

Abstract

Pandemi Coronavirus disease (Covid-19) belum dapat diprediksi kapan berakhir. Menurut ahli, penyebarannya masih akan terus terjadi. World Health Organization (WHO) malah mengingatkan bahwa virus ini mungkin tidak akan pernah pergi. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih konsisten naik turun. Himbauan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan tak henti-henti digaungkan. Penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah menjadi komitmen kuat dari pihak sekolah agar sekolah tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 ini. Pelaksanaan aktivitas sekolah harus memenuhi syarat dan daftar pemeriksaan (ceklist) kesiapan sebelum membuka sekolah di masa Pandemi Covid-19 yang termuat dalam Surat Keputusan Bersama Empat Kementerian tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19. Syarat dan daftar ceklist tersebut merupakan manifestasi dari penerapan protokol kesehatan di sekolah. Menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru di sekolah tentu tidak akan mudah. Tantangannya adalah dengan munculnya berbagai masalah. Masalah yang dihadapi SD Negeri 166 Ciateul dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah, diantaranya: 1) Keterbatasan tempat cuci tangan sebagai sarana penerapan protokol kesehatan di sekolah; dan 2) Kurangnya pemahaman orangtua peserta didik tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di sekolah. Kegiatan yang dilakukan sebagai solusi dari masalah tersebut adalah: 1) Pendampingan pengadaan tempat cuci tangan sebagai sarana penerapan protokol kesehatan di sekolah; dan 2) Sosialisasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di sekolah kepada orangtua peserta didik. Target capaian kegiatan, meliputi: 1) Tersedianya tempat cuci tangan sebagai sarana penerapan protokol kesehatan di sekolah; dan 2) Meningkatnya pemahaman orangtua peserta didik tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Pendampingan Pembelajaran Seni Kriya dengan Kreativitas Menggunakan Bahan Bekas Ludi Hermawan; Fugiyar Suherman; Inne Setyawisudarini
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v3i2.1838

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi dengan melihat banyaknya botol plastic bekas yang belum dimanfaatkan dengan baik. Pada dasarnya botol bekas tersebut dapat dimanfaatkan salah satunya dibuat kerajinan dan keterampilan atau dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran seni disekolah. Melihat belum optimalnya dalam pemanfaatan bahan bekas untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Jika melihat fenomena yang ada menganai bahan-bahan bekas yang ada disekitar lingkungan salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan botol plastic dibuat kerajinan seni dapat berupa pot atau hiasan ruangan sekolah, dapat digunakan juga sebagai media atau alat dalam pembelajaran seni di sekolah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah, untuk melakukan pendampingan mengenai kerajinan seni kriya dengan menggunakan bahan bekas kepada guru Sekolah Dasar Negeri Buah Batu Baru 163 Kota Bandung. Metode pelaksanaan dilakukan Survei potensi sekolah untuk menggali dan mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki sekolah mitra, sehingga dapat ditentukan jenis program kegiatan yang tepat untuk dikembangkan, Sosialisasi kegiatan dilakukan oleh tim PkM dengan pihak mitra dengan tujuan untuk mengomunikasikan kegiatan yang direncanakan kepada guru-guru melalui kepala seolah untuk memperoleh persetujuan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan praktik secara langsung. Para guru dilakukan pendampingan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dalam praktik pembuatan seni kriya dari bahan bekas botol plastic. Hasil dan implikasi dari kegiatan pengabdian agar para guru mampu membuat kerajinan seni kriya dari bahan bekas dijadikan sebagai pot dan hiasan ruangan serta dapat dijadikan sebagai media dalam pembelajaran seni.