ABSTRAK Remaja merupakan periode dimana individu telah mencapai kedewasaan secara seksual dan fisik, dengan perkembangan penalaran yang baik dan kemampuan membuat keputusan. Batasan usia remaja terdiri dari tiga fase, yaitu remaja awal (11-14 tahun), remaja menengah (15-17 tahun) dan remaja akhir (18-20 tahun). Remaja Desa Kuanheun telah memiliki wadah persatuan Remaja Gereja yang melakukan aktifitas rutin setiap bulan. Dari kelompok remaja ini, dibentuk organisasi Remaja Laskar Sehat sebanyak 30 orang, yang strukturnya terdiri dari pembina, penanggung jawab, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa ketua bidang. Remaja Laskar Sehat yang terpilih bersedia bekerja fokus pada program promosi pencegahan bagi teman sebaya. Mewujudkan Desa Kuanheun Sehat dan Sejahtera dengan remaja yang memiliki perspektif, sehat, peduli, dan tanggap serta berperan aktif dalam pencegahan dan penularan covid 19 di wilayah Desa Kuahenun. Dilakukan melalui latihan dasar kepemimpinan remaja Desa Kuanheun. Laskar remaja diberikan materi tentang pencegahan Covid-19 untuk melatih aspek kogitif, kegiatan praktik dalam bentuk video untuk melatih aspek psikomotor dan outbond untuk melatih aspek afektif. Ada pemahaman yang lebih baik di antara kaum muda tentang bagaimana mereka dapat melindungi diri dari Covid-19 dan peningkatan kapasitas dan kemampuan kelompok remaja, pengetahuan, sikap, dan keterampilan, Aktifitas kelompok Remaja Laskar Sehat terstruktur dan rutin serta terukur dalam pencegahan Covid- 19, Kolaborasi remaja dan masyarakat dalam pencegahan Covid- 19. Meningkatnya kapasitas organisasi kelompok Remaja Laskar Sehat, keterampilan kelompok Remaja Laskar sehat dan menggerakan kelompok sebaya dan masyarakat dalam pencegahan Covid 19. Kata Kunci: Remaja, Penguatan, Pemberdayaan ABSTRACT Adolescence is a period when individuals have reached sexual and physical maturity, with the development of good reasoning and decision-making abilities. The age limit of adolescence consists of three phases, namely early adolescence (11-14 years), middle adolescence (15-17 years), and late adolescence (18-20 years). Kuanheun Village Youth already has a Youth Church association that carries out routine activities every month. From this youth group, a Healthy Youth Warriors organization was formed by as many as 30 people, whose structure consists of a supervisor, person in charge, chairman, vice chairman, secretary, treasurer, and several department heads. Selected Healthy Warriors youth are willing to work focused on prevention programs for peers. Goal: Creating a Healthy and Prosperous Kuanheun Village with youth who have perspective, are healthy, caring, and responsive, and play an active role in the prevention and transmission of Covid 19 in the Kuahenun Village area. Method; Conducted through basic youth leadership training in Kuanheun Village. The youth paratroopers were given the material on preventing Covid-19 to train cognitive aspects, practical activities in the form of videos to train psychomotor aspects, and outbound to train affective aspects. As a result, there is a better understanding among young people about how they can protect themselves from Covid-19 and an increase in the capacity and abilities of youth groups, knowledge, attitudes, and skills. Covid-19, Adolescent and community collaboration in Preventing Covid-19. Conclusion: increasing the organizational capacity of the Healthy Warrior Youth group, the Healthy Youth Warriors skills group, and mobilizing peer groups and the community in the prevention of Covid 19. Keywords: Youth, Strengthening, Empowerment