Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pentingnya Stimulasi Perkembangan Anak oleh Keluarga Balita Melalui Pendampingan Kader Susilo Damarini; Lusi Andriani; Elly Wahyuni; Desi Widiyanti; Nispi Yulyana; Sahran Sahran
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.706 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.1180

Abstract

Children under five years old is a member of the family that required special attention from their parents or people close to him and depend on their physically or emotion. The low ability of children is due to the lack of activities that can stimulate motor abilities children in Sukaraja Subdistrict, Seluma Regency, Bengkulu Province, including the stunting locus. The Purpose of this community services is empower cadres in improving skill of family toddlers do stimulation and children development in early detection. Methods: empowerment with cassistance cadres do detection children development. The number of cadres sarimulyo 15 cadres in the village, the number of under fives 140 and BP2 villages is 6 cadres of toddlers 123. Assistance is 3 times, pre-test pos-test and knowledge, cadres assessed children development in each village. Result: knowledge of the cadres in the village sarimulyo increase 61,6 village and BP2 increase 50%, while the result of children under five from the development by cadres BP2 village use KPSP had found 2,4% of the children, doubt children development 4,1%, and 9.3% of the children in accordance with their age. Sarimulyo village had found 3,5% of the children risk of deception, doubt children development 17,8% and development in accordance 78,5% their age. Conclusion: Improvements to the assistance early detection is of great benefit to the toddler to recognize children development. ABSTRAK Anak usia bawah lima tahun merupakan anggota keluarga yang memerlukan perhatian khusus dari orang tuanya atau orang yang dekat dengannya dan sangat tergantung baik secara fisik maupun emosi. Rendahnya kemampuan anak disebabkan kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik anak. Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu termasuk lokus stunting. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberdayakan kader dalam meningkatkan kempuan keluarga balita melakukan stimulasi dan deteksi dini perkembangan anak. Metode: pemberdayaan dengan pendampingan kader melakukan deteksi perkembangan balita. Jumlah kader di Desa Sarimulyo 15 kader, jumlah balita 140 dan di desa BP2 ada 6 kader dengan jumlah balita 123. Pendampingan dilakukan 3 kali, pre-tes dan pos-tes pengetahuan, kader melakukan penilaian perkembangan anak di desa masing-masing. Hasil kegiatan menunjukan pengetahuan kader tentang perkembangan di Desa Sarimulyo meningkat 61,6% dan Desa Bukit Peninjauan 2 meningkat 50%, sedangkan hasil dari penilaian perkembangan anak balita oleh kader di Desa BP2 menggunakan KPSP ditemukan anak mengalami penyimpangan 2,4% anak, perkembangan yang meragukan 4,1% anak dan 9.3% anak sesuai dengan usia. Desa Sarimulyo ditemukan 3,5% anak kemungkinan penyimpangan, 17,8% anak perkembangan meragukan dan 78,5% anak perkembangan sesuai umur. Kesimpulan: Pendampingan deteksi dini perkembangan terhadap kader sangat bermanfaat bagi keluarga balita guna mengenali perkembangan anak.