Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN COVID-19 DI RSUD DR. M YUNUS BENGKULU HENDRI HERIYANTO; MARDIANI MARDIANI; SAHRAN SAHRAN
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2367

Abstract

Pendahuluan: Virus Corona merupakan keluarga Corona viridae, virus dengan untaian tunggal, positive-sense RNA genome sekitar 26-32 kb dan merupakan genom terbesar untuk virus RNA. Istilah coronavirus berdasarkan penampakan virion pada membran virus berbentuk taji-taji menyerupai mahProvinsi atau dalam Bahasa latinnya adalah Corona Metode: . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan burnout perawat dalam merawat pasien Covid 19 di Ruangan Fatmawati RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik, dengan jumlah responden yang terlibat dalam penelitian sebanyak 35 responden menggunakan perhitungan rumus cross sectional Uji yang digunakan dalam penelitian menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (< 0,05). Hasil dan Pembahasan. Hasil analisis didapatkan P value usia 0,024, jenis kelamin 0,009, dan lama bekerja 0,024. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan lama bekerja terhadap burnout perawat dalam merawat pasien covid-19.
DETERMINAN FAKTOR KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KOTA BENGKULU TAHUN 2021 HERU LAKSONO; HENDRI HERIYANTO; RISMA APRIANI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2368

Abstract

Latar Belakang: Komplikasi didefinisikan sebagai kondisi kronis yang memunculkan dua atau lebih penyakit, dengan salah satu penyakit tidak selalu lebih sentral daripada yang lain. Komplikasi dapat mempengaruhi kualitas hidup, kemampuan untuk bekerja, kecacatan dan kematian. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat meningkatkan dengan cepat prevalensi komplikasi pada penderitanya, bahkan kematian penyandang diabetes melitus tidak jarang disebabkan oleh komplikasi. Prevalensi diabetes melitus yang terdiagnosis pada penduduk usia di atas 65 tahun menurut data Riskesdas tahun 2007 adalah 4,6%. Diabetes melitus pada lansia seringkali tidak disadari karena gejala-gejala diabetes seperti sering haus, sering berkemih, dan penurunan berat badan tersamarkan akibat perubahan fisik alamiah lansia yang mengalami penurunan, sehingga diabetes yang tidak terdiagnosis ini akan terus berkembang menjadi komplikasi yang dapat berakibat fatal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional yaitu penelitian yang melakukan pengukuran variabel dependen dan independen secara bersamaan (potong lintang) pada populasi penderita Diabetes Melitus yang terdata di Puskesmas dalam wilayah Kota Bengkulu pada tahun 2020 yang berjumlah 2.109 penderita. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan antara variabel lama sakit (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904), diit (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dan keteraturan minum obat (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dengan kejadian komplikasi Diabetes Melitus. Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukan bahwa Prevalensi kejadian komplikasi DM di Kota Bengkulu tahun 2021 adalah sebesar 48 % yang mana memiliki hubungan erat dengan kebiaasaan diit, lama sakit, dan keteraturan minum obat.
Pemberdayaan Kader Jumantik Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Agung Riyadi; Andriana Marwanto; S. Pardosi; Septiyanti Septiyanti; Sahran Sahran; Hendri Heriyanto
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i2.4455

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian Kasus DBD di 10 Kabupaten/Kota propinsi  Bengkulu meningkat setiap tahun. Pada tahun 2018 sebanyak 1.415 kasus dengan angka kematian 12 orang dan pada tahun 2019 sebanyak 1.320 kasus dengan angka kematian 11 orang. Wilayah kecamatan Pondok Kelapa angka kejadian DBD pada tahun 2019 adalah 10 kasus. Upaya pengendalian DBD ditekankan pada upaya pencegahan melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat yaitu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan memperkuat kapasitas SDM. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan penyakit DBD yang dipusatkan di Puskesmas Pekik Nyaring Bengkulu Tengah. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pemberdayaan masyarakat tentang pemanfaatan pencegahan DBD, Survey Jentik dan Penanaman lavender.Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para peserta kegiatan mampu melakukan survey jentik dan budidaya lavender. Untuk keberlanjutan kegiatan ini diharapkan kader jumantik melakukan survey jentik secara berkelanjutan dan membagikan tanaman hasil budidaya ke seluruh masyarakat. Kata Kunci: Survey jentik, DBD, tanaman lavender BSTRACT The incidence of dengue cases in 10 districts/cities of Bengkulu province is increasing every year. In 2018 there were 1,415 cases with 12 deaths and in 2019 there were 1,320 cases with 11 deaths. In the Pondok Kelapa sub-district, the incidence of dengue fever in 2019 was 10 cases. Efforts to control DHF are emphasized on prevention efforts through empowerment and community participation, namely the Mosquito Nest Eradication (PSN) movement and strengthening human resource capacity. The purpose of this Community Service is to increase knowledge and skills in the prevention of dengue disease which is centered at the Pekik Nyaring Health Center Bengkulu Tengah. The method used in this community service activity is to provide community empowerment regarding the use of dengue prevention, larvae survey, and lavender planting. For the sustainability of this activity, it is hoped that the jumantik cadres will conduct a larva survey on an ongoing basis and distribute cultivated plants to the entire community. Keywords: larva survey, DHF, lavender plant
PENGARUH EDUKASI TATALAKSANA TIDUR DAN PIJAT KAKI (FOOT MASSAGE) TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BENGKULU Hendri Heriyanto; Fauzan Efendi; Erni Buston
JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jptk.v8i2.217

Abstract

Background : Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia or high levels of glucose in the blood due to impaired insulin secretion, decreased insulin action or a result of both. The risk of developing type 2 diabetes will continue to increase with increasing age, obesity, and lack of physical activity (American Diabetes Association, 2018). Objective: To determine the effect of providing sleep management books and foot massage on sleep quality values ​​in patients with type II diabetes mellitus. Research Methods: The design used in this study was One group pre test - post test design, where in this study the sample was observed first before being given treatment then after being given treatment the sample was re-observed (Hidayat, 2007). Results: The results of statistical tests with the Wilcoxon Sign Rank Test at α 5% obtained a sleep quality score (p value 0.035 <0.05) So Ha is accepted. Conclusion: there is an effect of sleep management books and foot massage on changes in sleep quality scores and Ankle Brachial Index values.
Pengaruh Implementasi 4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terhadap Status Nutrisi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu Erni Buston; Pauzan Efendi; Hendri Heriyanto
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2021): JAKIYAH VOL 6 NO. 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v6i1.60

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Komplikasi diabetes melitus harus dicegah sedini. Penatalaksanaan diabetes melitus dapat diperoleh secara efektif jika individu memiliki pengetahuan untuk melakukan perilaku pengelolaan DM. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Implementasi 4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus terhadap status nutrisi pada pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu 2020. Metode: Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan pre-test and post-test with control group design. Jumlah sampel 50 orang terdiri dari 25 orang kelompok intervensi dan 25 orang kelompok kontrol. Teknik sampling adalah purposive sampling. Status nutrisi menggunakan Instrumen SEDM yang terdiri dari 40 item. Analisis menggunakan t-test pada α < 5%. Hasil penelitian: Rata-rata pengetahuan pre-kelompok intervensi adalah 4,54 dan rata-rata pengetahuan post adalah 7,04, sedangkan rata-rata pengetahuan pre kelompok kontrol adalah 3,40 dan rata-rata pengetahuan post adalah 4,16. Ada pengaruh implementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes melitus terhadap status nutrisi penderita diabetes melitus (p value = 0.000). Implementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes melitus dapat meningkatkan status nutrisi pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Simpulan: Pengimplementasian 4 pilar perlu digalakkan untuk meningkatkan produktivitas pasien DM baik secara mandiri maupun dengan bantuan keluarga. Kata kunci: Diabetes Melitus, Status Nutrisi, Implementasi 4 Pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus
Kombinasi Rebusan Jahe dan Madu Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Hendri Heriyanto; Bayu Adhi Nugraha; Efrizon Hariadi
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.945 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v4i2.817

Abstract

Abstract Hypertension is a non-communicable disease. Hypertension is one of the world's health concerns, especially in developing countries because it is the highest cause of death in the world. Based on data from WHO, 26.4% or 972 million people on earth have hypertension. This study aims to determine the effect of ginger and honey decoction to reduce blood pressure in the elderly with hypertension. The research design is a quasi-experimental pre-post test with control group design. To find the sample used random technique. The number of respondents was 44 people in each intervention and control group totaling 22 people. The treatment was given a combination of ginger boiled water plus honey therapy, while the control group was given ginger boiled water with a frequency of giving once a day with a duration of 5 consecutive days. With the pre-measured initial blood pressure stage before being given treatment and post blood pressure was measured again after being given treatment. The data collection instrument used OneMed brand mercury tension meter and a questionnaire. Statistical test results using the Mann-Whitney systolic blood pressure p value 0.000 (p value ≤ α 0.05) diastolic blood pressure p value 0.000 (p value ≤ α 0.05). There is an effect of intervention by giving ginger and honey boiled water therapy to reduce blood pressure in elderly hypertensives.