Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GUBUK BACA ELEKTRO SEBAGAI SARANA RUANG PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN ANAK UNTUK MENGHADAPI ERA 4.0 Muhammad Ikrar Dharda Muharrik; Gina Syabani Yuda; Arif Rahkman Suharso; Mupaat; Edwinanto; Jelita Asian
Jurnal Abdi Nusa Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.497 KB) | DOI: 10.52005/abdinusa.v1i2.28

Abstract

Revolusi 4.0 adalah era dimana perubahan secara drastis dengan media teknologi, hal ini didasari oleh perkembangan zaman yang tidak bisa di tolak, dampak negatif dari Revolusi 4.0 adalah kesiapan sumber daya manusia tidak terakomodir maka akan terjadinya tertinggal dalam segi modernisasi yang kian hari makin melesat. Untuk mempersiapkan mengenai hal Revolusi 4.0 maka akan ada tahap pengenalan secara intensif dan berkelanjutan dengan menggunakan cara menciptakan ruang ilmiah yang sesuai dengan usia dan keadaan sosial. Pengajaran pendidikan berupa literasi dan teknologi adalah pokok dasar yang harus di bangun karena berdampak pada pengetahuan yang di capai yakni menyadarkan bahwa Pendidikan dan Teknologi adalah sistem yang tak bisa di pisahkan, Metode pengajaran adalah pendekatan body sistem yakni pendekatan secara emosional dengan langkah penganggapan sebagai teman, dengan harapan terjadinya pola pendidikan yang maksima, bentuk pengajaran yang berupa literasi, mendongeng dan ice breaking berupa budaya seni tari dan olahraga
Indentifikasi Limbah Besi dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Perahu Lambung Datar Arif Rakhman Suharso; Purwanto; Dhesi Wulansari; Noviarianto; Rifki Arya Wiguna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.851 KB) | DOI: 10.52005/abdiputra.v1i3.105

Abstract

Bidang usaha produktif yang dipilih dalam kegiatan pengabdian ini adalah bidang usaha pengolahan besi bekas untuk diidentifikasi sebagai bahan pembuatan kapal lambung datar. Selain dapat diandalkan untuk membangun kekuatan maritim Indonesia, Kapal Pelat Datar ini juga memiliki daya saing kuat dan biaya produksinya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kapal-kapal berbahan baku kayu maupun fiber. Kegiatan yang dilakukan oleh mitra usaha salah satunya adalah pemotongan plat kapal dan di tempat usaha juga terdapat perahu dengan lambung datar sehungga mendorong kami untuk melakukan identifikasi plat kapal. Permasalahan lain yang dihadapi mitra adalah minimnya pengetahuan mengenai pengolahan besi scrap tersebut menjadi material sesuai pesanan yang diinginkan dari industry. Permasalahan lainya yang juga dihadapi adalah kurangnya pengetahuan mengenai identifikasi plat besi sehingga proses identifikasi tidak sesuai yang menyebabkan kesalahan dalam penafsiran harga.. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di tempat usaha kecil limbah besi di desa gedanganak Ungaran Timur. Pengolahan besi bekas sangat potensial karena banyak industri baja yang menggunakan bahan skrap sebagai bahan dasarnya, baik pada industri mesin maupun industri logam. Besi bekasan penggunaan skrap karena bahan ini mudah didapat, memiliki nilai komparatif yang tinggi, memiliki komposisi kimia yang masih sangat memungkinkan untuk diolah lebih lanjut, serta dapat mengurangi permasalahan yang berkaitan dengan limbah logam.
Indentifikasi Limbah Besi dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Perahu Lambung Datar Arif Rakhman Suharso; Purwanto; Dhesi Wulansari; Noviarianto; Rifki Arya Wiguna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.851 KB) | DOI: 10.52005/abdiputra.v1i3.105

Abstract

Bidang usaha produktif yang dipilih dalam kegiatan pengabdian ini adalah bidang usaha pengolahan besi bekas untuk diidentifikasi sebagai bahan pembuatan kapal lambung datar. Selain dapat diandalkan untuk membangun kekuatan maritim Indonesia, Kapal Pelat Datar ini juga memiliki daya saing kuat dan biaya produksinya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kapal-kapal berbahan baku kayu maupun fiber. Kegiatan yang dilakukan oleh mitra usaha salah satunya adalah pemotongan plat kapal dan di tempat usaha juga terdapat perahu dengan lambung datar sehungga mendorong kami untuk melakukan identifikasi plat kapal. Permasalahan lain yang dihadapi mitra adalah minimnya pengetahuan mengenai pengolahan besi scrap tersebut menjadi material sesuai pesanan yang diinginkan dari industry. Permasalahan lainya yang juga dihadapi adalah kurangnya pengetahuan mengenai identifikasi plat besi sehingga proses identifikasi tidak sesuai yang menyebabkan kesalahan dalam penafsiran harga.. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di tempat usaha kecil limbah besi di desa gedanganak Ungaran Timur. Pengolahan besi bekas sangat potensial karena banyak industri baja yang menggunakan bahan skrap sebagai bahan dasarnya, baik pada industri mesin maupun industri logam. Besi bekasan penggunaan skrap karena bahan ini mudah didapat, memiliki nilai komparatif yang tinggi, memiliki komposisi kimia yang masih sangat memungkinkan untuk diolah lebih lanjut, serta dapat mengurangi permasalahan yang berkaitan dengan limbah logam.
Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Mata Kuliah Praktik Fisika Terapan Purwanto Purwanto; Arif Rakhman Suharso; Susanto
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.103 KB) | DOI: 10.52492/jmp.v8i1.52

Abstract

Vocational campuses are campuses where most of the learning is carried out through practice with the aim that students have more skills and competencies when working in industry. However, in the COVID-19 pandemic situation, all learning must be carried out online, both theoretical and practical courses. The purpose of this study was to determine the level of feasibility and success of the online learning of applied physics practicum courses at the Politeknik Maritim Negeri Indonesia through analysis of student perceptions with the provision that the perception index is positive if it has a percentage of >40%. The method used in this research is descriptive quantitative. The object of this research is students who take practical applied physics courses from the Nautika study program. The number of students who filled out the questionnaire was determined by using a purposive random sampling technique. The data was obtained through a googleform questionnaire and shared via whatsapp messages. The results of the study showed that the student perception index got a positive value with a feasibility percentage of 87% for the component of teaching and learning activities, 98% for the component of lecturer competence and 88% for the component of facilities and infrastructure.
Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Menulis Artkel Ilmah dan Bunga Rampai di SMAN 1 Limbangan Kabupaten Kendal Wahyu Ari Putranto; Susanto; Arif Rakhman Suharso
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.169

Abstract

Pendidikan merupakan fondasi dari kemajuan suatu bangsa. Generasi penerus yang kompeten dan berkarakter merupakan aset berharga. Berbagai upaya dan pengembangan dalam sistem pendidikan perlu terus ditingkatkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 mengharuskan guru membuat karya ilmiah dan berinovasi dan melakukan pengembangan diri. Penguasaan teknologi informasi, kemauan dan kemampuan menulis guru yang masih rendah merupakan beberapa faktor penghambat dalam kegiatan pengembangan profesi guru khususnya dalam ruang lingkup kegiatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan guru sebagai wahana pengembangan profesi melalui pelatihan karya tulis ilmiah, pengenalan software Parapfrasing tools, Mendeley, dan Plagiarism Checker serta cara submit jurnal ke publisher. Berdasarkan hasil pelatihan kegiatan pengabdian yang melibatkan guru-guru di SMAN 1 Limbangan kabupaten Kendal, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para peserta dalam pengembangan profesi guru.
Analisis Pengaruh Perlakuan Kimia terhadap Morfologi dan Gugus Fungsional Serat Sisal Purwanto Purwanto; Arif Rakhman Suharso; Fajar Sari Kurniawan
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 2 No. 1: April 2021
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.167 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v2i1.15262

Abstract

Morphological and functional group analysis was carried out to study the appearance of micro and molecular structures contained in sisal fibers before and after chemical scouring and bleaching treatment. The scouring and bleaching process lasts for 1 hour with continuous stirring using a magnetic stirrer. Scouring was carried out with 6% NaOH solution while Bleaching was carried out with a solution of 10 g / L NaOH and 100 ml / L H2O2. Scanning Electron Microscopy (SEM) was used to identify the surface appearance and diameter of the fibers before and after the scouring and bleaching processes. Fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy is used to identify functional groups in fibers. The Bleaching  process shows that the functional groups identified are the same as those of pure cellulose or alpha cellulose, namely -CH2, C-O, C = C, -CH3, C?C, and -OH, C-H. Sisal fibers with a diameter between 100 - 150 µm break down (fibrillate) into smaller fibers after the scouring (diameter: ?12 µm) and bleaching (diameter: ?7µm) processes. Thus, scouring and bleaching have caused significant changes in the morphological and microstructure of the fiber surface and also the functional groups that the sisal fiber has after the bleaching process is the same as pure fiber.
Peningkatan Softskill dan Hardskill Warga Beji Ungaran Timur Melalui Pelatihan Dasar Las Listrik Posisi Horisontal Wahyu Ari Putranto; Arif Rakhman Suharso; Khaeroman; Susanto; Noor Taufiq Saleh
Jurnal Abdi Nusa Vol. 3 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdinusa.v3i1.125

Abstract

Masyarakat yang maju dan kreatif adalah masyarakat yang selalu meningkatkan kemampuannya baik dari komponen softskill dan hardskill. Program pendampingan melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dapat menjadi solusi mendorong peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Kegiatan PkM ini memiliki implikasi dan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh komunitas pengguna dalam masyarakat. Organisasi pendidikan tinggi dapat memenuhi kewajibannya untuk memberikan layanan masyarakat ini. Pada kegiatan PkM ini adalah pelatihan teknis pengelasan untuk warga di lingkungan Kelurahan Beji Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelasan. Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Polimarin dengan memberikan dukungan para dosen dan mahasiswa berbagi wawasan, pengetahuan dan ketrampilan. Pengetahuan teoritis diberikan melalui pemaparan materi dilanjutkan dengan pratek pengelasan, ini dijadikan pilihan dalam pelaksanaan pelatihan. Penilaian pengetahuan dengan metode Pre-Test dan Post-Test secara keseluruhan dari semua indikator yang diukur terdapat peningkatan signifikan sebesar 134,05 %. Pada awal pelaksanaan praktek, semua peserta kesulitan untuk menyalakan busur las kemudian dilakukan latihan berulang-ulang. Akhirnya semua peserta mampu membuat alur pengelasan dengan baik pada posisi pengelasan horizontal.
PENGUJIAN TINGKAT KETELITIAN POTENSIOMETER PADA SIMULASI KEMUDI KAPAL Arif Rakhman Suharso; Ario Hendarto; Evi Sirait; Rahindra Bayu Kumara; Susanto
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v16i2.5491

Abstract

Potensiometer dapat digunakan sebagai sensor untuk mengukur derajat putaran kemudi dengan membaca nilai resistansinya untuk diubah ke dalam nilai digital manggunakan analog to digital coverter yang terdapat di arduino. ADC atau disebut juga dengan Analog to Digital Converter merupakan fitur yang di miliki oleh arduino sebagai mikrokontroler guna membaca sinyal analog kemudian di konversikan menjadi sinyal digital (Elgamar, 2018). Kemudi kapal harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang diharuskan untuk kepentingan dan keselamatan serta sesuai yang diisyaratkan dalam SOLAS 74 aturan 29 Bab II mengenai perangkat kemudi. Perangkat kemudi utama pada saat kapal melaju dengan kecepatan ekonomis maksimum, harus dapat disimpangkan sebesar 35º ke kiri/ ke kanan dalam waktu 28 detik, dari posisi port 35 derajat ke starboard 35 derajat atau sebaliknya, saat putaran mesin maksimum dan beban maksimum dalam jangka waktu maksimum 28 detik (Yusim, 2021). Hasil pembacaan potensiometer yang sudah dikonversi menjadi digital dikirimkan ke komputer melalui komunikasi serial USB dengan software yang digunakan visual basic. File visual basic dalam komputer ini berbentuk file berextensi .exe yang sifatnya executable atau dengan kata lain dapat langsung digunakan. Potensiometer yang digunakan adalah potensio dengan resistansi 100 k ohm dan tegangan referensi 5 volt dicatu dari tegangan USB komputer, hasilnya dikonversi ke digital digunakan untuk menentukan berapa derajat kemudi kapal akan berbelok ke kanan (starboard side) atau ke kiri (port side).
Perbandingan Sensor Incremental Rotary Encoder dan Potensiometer pada Simulasi Kemudi Kapal Berbasis Arduino ARIF RAKHMAN SUHARSO; GUNAWAN BUDI SANTOSO; ARIO HENDARTONO; RAHINDRA BAYU KUMARA
Jurnal Elkomika Vol 11, No 1 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i1.155

Abstract

ABSTRAKSuatu kemudi kapal menurut Safety Of Life At Sea (SOLAS 74) aturan 29 Bab II yang diharuskan untuk kepentingan dan keselamatan serta sesuai yang diisyaratkan pada perangkat kemudi utama pada saat kapal melaju dengan kecepatan ekonomis maksimum, harus dapat disimpangkan sebesar 35 derajat ke kiri dan ke kanan dalam waktu 28 detik. Pengujian dilakukan dengan memutar kemudi dari tengah/midship ke kanan/starboard side 35 derajat dilanjutkan ke midship dilanjutkan ke kiri/port side 35 derajat dilanjutkan ke midship. Hasil pengujian kedua sensor tersebut memiliki respons yang cepat sehingga bisa digunakan sebagai sensor dalam simulasi kemudi kapal ini. Hasil pembacaan sensor potensiometer melalui pembacaan di serial monitor arduino pada tingkat ketelitian potensiometer tersebut didapatkan dengan membagi 1023 dengan 300 sehingga dalam 1 derajat hasilnya 3,41, sedangkan tingkat ketelitian sensor incremental rotary encoder adala 4,571 didapatkan dari 160 dibagi dengan 35.Kata kunci: Kemudi kapal, arduino, incremental rotary encoder, potensiometer. ABSTRACTA ship's rudder according to Safety Of Life At Sea (SOLAS 74) rule 29 Chapter II which is required for the sake of safety and as required by the main steering gear when the ship is traveling at maximum economic speed, must be able to deviate 35 degrees to the left and to the left. right in 28 seconds. The test was carried out by turning the rudder from the middle/midship to the right/starboard side 35 degrees, then midship, continuing to the left/port side 35 degrees, then midship. The test results of the two sensors have a fast response so they can be used as sensors in this ship steering simulation. The potentiometer sensor reading results through readings on the Arduino serial monitor at the potentiometer accuracy level are obtained by dividing 1023 by 300 so that in 1 degree the result is 3.41, while the incremental rotary encoder sensor accuracy level is 4.571 obtained from 160 divided by 35.Keywords: Ship rudder, arduino, incremental rotary encoder, potentiometer.
TEKNIK PENGELASAN SMAW DAN KESELAMATAN KERJA MELALUI PELATIHAN LAS DI DESA BEJI UNGARAN Arif Rakhman Suharso; Wahyu Ari Putranto; Khaeroman; Prijo Harsono; Ario Hendartono
Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat : Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/pengabdian.v4i2.1333

Abstract

Mesin las jenis SMAW merupakan jenis mesin las yang sering kita jumpai baik untuk skala perorangan maupun untuk skala industri. Keterampilan menggunakan mesin las sangat diperlukan baik utnuk berwiraswasta maupun untuk bekerja di industri. Selain itu faktor keselamatan juga perlu diperhatikan saat proses pengelasan. Ungaran merupakan salah satu Kecamatan di Semarang yang terdapat banyak perumahan yang membutuhkan kanopi dan pagar dari besi serta banyak terdapat industri yang membutuhkan operator las. Sebagai dosen di Jurusan Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia maka diadakan pelatihan las menggunakan mesin las jenis SMAW serta pengetahuan tentang keselamatan dalam pengelasan. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari warga kelurahan Beji kecamatan Ungaran Timur sekaligus memperkenalkan kampus baru Politeknik Maritim Negeri Indonesia yang terletak di Kelurahan Ngobo yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Beji.