Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Paulus Civil Engineering Journal

Karakteristik Campuran AC-WC dengan Menggunakan Batu Gunung Ko’lan Kabupaten Toraja Utara Singgih, Hanna M.; Elizabeth, Elizabeth; Paranna, Roland
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/1kd1qg83

Abstract

Pada studi ini, material yang digunakan berasal dari Gunung Ko’lan Kabupaten Toraja Utara. Karena material Gunung Ko'lan belum digunakan sepenuhnya, masyarakat di sekitar lokasi hanya menggunakannya untuk konstruksi berskala kecil, misalnya pondasi. Studi ini dimaksudkan agar karakteristik agregat diketahui serta komposisi pencampuran AC-WC, serta nilai karakteristik AC-WC dalam pengujian Marshall Konvensional berdasarkan pengujian laboratorium. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Marshall Konvensional untuk mendapatkan sifat pencampuran , memperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS). Hasil penelitian berdasarkan karakteristik agregat, mencapai persyaratan Bina Marga Tahun 2018 merujuk pada SNI 06-2489-1991 tentang uji pencampuran beraspal menggunakan Alat Marshall. Berdasarkan komposisi dalam pencampuran AC-WC untuk agregat kasar 30,72%, agregat halus 57,36%, serta filler 5,42%. Berdasarkan hasil uji sifat karakteristik Marshall Konvensional  pencampuran AC-WC diperoleh nilai untuk KAO 6,50%, VIM 3,52%, Stabilitas 1462,23kg, VMA 17,34%, VFB 79,73% dan flow 2,26 mm.
Pengaruh Aktivitas Pasar Makale Terhadap Kinerja Lalu Lintas Di Ruas Jalan Ichwan Makale Ardianti, Dian; Rachman, Rais; Elizabeth, Elizabeth
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/es0eef52

Abstract

Jalan Ichwan selain merupakan jalan umum yang banyak dilalui masyarakat terdapat pula pusat perbelanjaan yang mengakibatkan banyaknya angkutan kota yang menaikkan dan menurunkan penumpang maupun kendaraan berat berhenti untuk menurunkan barang. Selain itu, pejalan kaki yang menyebrang jalan dan kendaraan yang keluar masuk jalan umum mengurangi kecepatan lalu lintas dan kapasitas jalan, sehingga terkadang terjadi kemacetan. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 digunakan untuk mengolah data. Hasil penelitian selama 3 kali hari pasar diperoleh nilai rata-rata derajat kejenuhan sebesar 0,904 yang artinya deraja kejenuhan yang terjadi 0,85 menunjukkan kondisi arus lalu lintas macet. Kecepatan rata-rata kendaraan ringan pada jam puncak sebesar 27 km/jam, dan kecepatan aktual rata-rata kendaraan ringan sebesar 6,98 km/jam.
Pemanfaatan Batu Sungai Malela Desa Kasintuwu Kabupaten Luwu Timur Pada Campuran Stone Matrix Asphalt Halus Arif Fagrin Lande; Elizabeth, Elizabeth; Dinulfy R. K. S, Lasty
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/nnecmg85

Abstract

Pemanfaatan material sangat menunjang jalannya pembangunan pada suatu wilayah. Salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya kabupaten Luwu Timur yang memiliki material batu sungai yang dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Sungai Malela yang berada di Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sungai yang memiliki sumber daya alam yang berupa bebatuan yang dapat digunakan sebagai bahan utama dalam campuran beraspal. Stone Matrix Asphalt (SMA) merupakan salah satu campuran pada lapisan permukaan jalan yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan solusi mengatasi permasalahan pada kerusakan jalan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji karakteristik campuran Stone Matrix Asphalt Halus dengan memanfaatkan Batu Sungai Malela Kabupaten Luwu Timur. Hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium menunjukkan bahwa karakteristik agregat yang berasal dari Sungai Malela Kabupaten Luwu Timur memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil pengujian karakteristik campuran Stone Matrix Asphalt Halus yang melalui pengujian Marshall Konvensional diperoleh karakteristik campuran yang memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 yaitu Stabilitas, VIM, Flow, dan VMA. Sementara hasil uji Marshall Immersion (Stabilitas Marshall Sisa) pada campuran Stone Matrix Asphalt Halus memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018, yaitu 95,24% ≥ 90%.
Pemanfaatan Abu Serabut Kelapa Sebagai Substitusi Filler Dalam Campuran AC-WC Menggunakan Agregat Sungai Pappa Triyono Patelle; Elizabeth, Elizabeth; Fitrian, Eltrit Bima
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/vp2hnh98

Abstract

Jalan adalah unsur yang sangat penting dalam sarana dan prasarana. Sabut kelapa dapat diolah  menjadi kerajinan seperti sapu, keset, dan kain pelapis, namun dalam penelitian yang sedang berjalan, sabut kelapa banyak digunakan sebagai bahan pengisi sebagian filler. Maksud dari studi ini adalah untuk mencari sifat-sifat campuran AC-WC. Metode yang digunakan adalah serangkaian pengujian sifat pengisi abu sabut, pembuatan sampel uji dari campuran AC-WC dan uji Marshall. Hasil uji karakteristik campuran AC-WC menunjukkan kestabilan dari 0% hingga 100%: 1228,28 kg hingga 980,19 kg,  flow antara 3,62mm hingga 4,36mm, VIM antara 4,87% hingga 4.55%, VMA antara 16,47% hingga 13,84%, dan VFB antara 70,45% hingga 67,12% pada kadar abu serabut kelapa 0% hingga 100%. Bila kadar abu sabut kelapa antara 0 sampai dengan 25% maka nilai kestabilan, flow, VIM, VMA, dan VFB mencapai persyaratan. Pada kadar abu 50%, stabilitas, flow, VIM dan VFB mencapai persyaratan, namun VMA tidak. Pada kadar abu antara 75 dan 100%, stabilitas, VIM dan VFB mencapai ketentuan, namun flow dan VMA tidak. Jika abu sabut kelapa digunakan sebagai bahan pengisi filler, maka hanya 25% kadar abu  yang memenuhi persyaratan Umum Bina Marga 2018.