Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris (JUPENSI)

PERSEPSI ORANG TUA PADA PERAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI ERA COVID-19 Maryam; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v1i3.246

Abstract

Orang tua memiliki persepsi terhadap pembelajaran di masa Covid-19 oleh sebab itu munculnya internet pada pembelajaran membuat orang tua peserta didik mempunyai kekhawatiran tersendiri terhadap peranan internet dalam hasil belajar peserta didik. Maka dari itu pada penelitian di dalam jurnal ini peneliti mencoba menggali persepsi orang tua dengan metode wawancara dan pengumpulan data berupa dekripsi kualittatif dengan pendekatan induktif dan teknik analisa naratif. Persepsi yang didapat dengan adanya peran internet dalam hasil belajar peserta didik adalah bahwa banyak orang tua yang mengeluhkan hasil belajar peserta didik turun karena penyalahgunaan internet dan kurangnya pendampingan orang tua dalam proses belajar mengajar di rumah sebab banyak kendala yang di dapatkan dengan adanya penggunaan internet. Salah satu faktor kendala adalah tidak semua orang tua paham penggunaan internet, kurangnya kuota dan signal yang tidak memungkinkan sehingga banyak miscommunication antara pengajar dan peserta didik. Terlebih lagi banyak peserta didik yang malas untuk mengerjakan tugas rumah dan mengandalkan orang tua serta internet .
ANALISIS KETERAMPILAN BERBAHASA DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Fety Fatiah Rahmah; Anisa Mawadah; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berbahasa dan kemampuan komunikasi matematis siswa yang di tinjau berdasarkan gender. kemampuan komunikasi matematis yang akan diteliti adalah kemampuan komunikasi dalam bentuk kemampuan menggambar (drawing), Ekspresi matematika (mathematical expression), dan menulis (written texts). Dan keterampilan berbahasa yang akan diteliti adalah keterampilan menulis dan berbicara. Subjek dalam penelitian ini sebanyak satu siswa laki-laki (LL) dan satu siswa perempuan (PP) Yayasan Gemah Ripah Kuningan Kelas III. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan Analisis data untuk mendeskripsikan hasil penyelesaian soal tertulis mengenai keterampilan berbahasa dan komunikasi matematis. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik tes, wawancara, observasi dan pengkajian dokumen. Hasil penelitian adalah: dalam komunikasi matematis, siswa laki-laki lebih baik dalam kemampuan visualisasi serta pengorganisasian informasi dan perempuan lebih teliti dalam merepresentasikan ide matematis. Lalu dalam keterampilan berbahasa, siswa perempuan lebih verbal ketimbang siswa laki-laki. Namun siswa laki-laki lebih baik dalam menjaga kontak mata dengan lawan bicara ketimbang siswa perempuan.
ANALISIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA BUKU TEMATIK SISWA KELAS II SD KURIKULUM 2013 TEMA 3 Arsyad Adlan; Indah Aulia Alfath; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.260

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah semua tema pembelajaran yang terdapat di dalam buku tematik siswa kelas II SD kurikulum 2013 tema 3 “Tugasku Sehari-Hari” sudah sesuai dengan pendekatan saintifik atau masih ditemukan beberapa langkah pembelajaran yang tidak sesuai dengan pendekatan saintifik. Metode penelitian ini menggunakan metode library research dengan pendekatan kualitatif dengan sumber utama dalam penelitian ini yaitu buku tematik siswa kelas II SD kurikulum 2013 tema 3 “Tugasku Sehari-Hari” penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 dan sumber data yang mendukung dalam penelitian ini yaitu buku, jurnal, artikel, website, dan sumber lainnya. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa buku tematik siswa kelas II SD kurikulum 2013 tema 3 “Tugasku Sehari-Hari” telah memuat aspek-aspek pendekatan saintifik. Adanya aspek-aspek pendekatan saintifik di dalam buku ajar dapat menjadikan kegiatan proses pembelajaran menjadi aktif dan inovatif karena pendekatan saintifik ini merupakan pendekatan yang dijadikan oleh guru untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang dimana guru dituntut untuk menggunakan pendekatan saintifik di dalam proses pembelajarannya terlebih pada mata pelajaran tematik, dan peserta didik juga harus bersifat student centered learning.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK WISATA DAN PANTAI Shania Salsabila; Syifa Aulia; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.262

Abstract

Pantai Pancer Door merupakan tempat yang sangat digemari oleh semua kalangan, dari orang tua sampai kanak-kanak. Selain obyek wisata yang ada, kawasan yang luas, dan beberapa tempat untuk berolahraga, serta adanya tempat jual beli yang sangat ramai dan tempat pembelajaran bagi peserta didik menjadi bagian konsep-konsep dalam pembelajaran Kelebihan dari obyek wisata pantai Pancer Door adalah memiliki ombak yang sangat besar. Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata kuliner kawasan pantai Pancer Door juga menyediakan warung-warung di sekitar area pantai dan juga tersedia banyak fasilitas pendukung lainnya. Obyek wisata dapat dimanfaatkan untuk pelajar melakukan pembelajaran di ruang terbuka. Seperti halnya para nelayan yang sedang mencari ikan, peserta didik bisa langsung melihat bagaimana para nelayan menangkap ikan, dan jenis biota laut apa saja yang ditangkap. Kemudian untuk penanaman tumbuhan mangrove yang ada di sekitar pesisir pantai, yang dapat mencegah abrasi pantai. Penerapan pembelajaran menggunakan media obyek wisata pantai Pancer Door sebagai salah satu alat bantu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, guru haruslah memanfatkan lingkungan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kedekatan peserta didik dengan sumber belajar yang bersumber dari lingkungan hingga budaya menjadi hal yang menarik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK WISATA DAN PANTAI Syifa Aulia; Shania Salsabila; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.241

Abstract

Pancer Door Beach is a place that is very popular with all people, from parents to children. In addition to existing tourist attractions, a large area, and several places to exercise, as well as a very busy buying and selling the place and a place for learning for students to be part of the concepts in learning. The advantage of the Pancer Door beach tourism object is its large waves. For visitors who want to enjoy culinary tourism in the Pancer Door beach area, they also provide stalls around the beach area and many other supporting facilities. Tourist objects can be used for students to learn in open spaces. Like fishers looking for fish, students can immediately see how the fishers catch fish and what types of marine life are caught—then planting mangrove plants around the coast, which can prevent beach abrasion. The application of learning using the Pancer Door beach tourism object as one of the learning aids that can improve student learning outcomes in science learning, teachers must take advantage of the environment to improve student learning outcomes. The proximity of students to learning resources that come from the environment to culture is interesting.