Siti Hamidah
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL HUTAN TROPIS

STUDI HASILBUDIDAYA SECARA EKSITU BEBERAPA JENIS TUMBUHAN OBAT SEBAGAI PERTIMBANGAN KONSEP PENGEMBANGAN AGROFORESTRI BERBASIS TUMBUHAN OBAT Siti Hamidah; Yudi Firmanul Arifin; Adistina Fitriani
Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Hutan Tropis Volume 8 No 1 Edisi Maret 2020
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v8i1.8152

Abstract

. Herbal medicines are very potential, because Indonesia is known as the second largest megabiodiversity after Brazil, especially since the current world medical trend applies the concept of "back to nature". Plants are a source of biological chemicals, so biodiversity is considered as a chemical industry or factory producing throughout the year. Research of local wisdom for ulilizing medical plants in South Kalimantan has been done. The results showed that there are many kinds of medicinal plants originating from the forest, but their exploitation has not been accompanied by cultivation. This is very unfortunate considering that there has not been a serious effort in cultivation, it is feared that it will make medicinal plants increasingly difficult to obtain, especially based on research results of 80% of medicinal plants that are utilized are the stem and roots.It is necessary to conduct research on the results of cultivation of medicinal plants outside their habitat. The study was conducted on 6 (six) kind of medicinal plants which are widely used by the “batra” in South Kalimantan, but availability in nature has begun to be difficult to find. Cultivation is done outside the habitat (exitu) by cuttings and saplings, and after 4 (four) months the growth response is observed. The results showed that kayu sisil laki (Litsea sp) and manggarsih (Parameria laevigata (Juss) Moldenke) are the most potential to be developed in critical lands (marginal), can live in open land, including in lands where agroforestry cultivation develops because it has the best growth response.
PERSEPSI MASYARAKAT SUKU DAYAK HANTAKAN BARABAI TERHADAP KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) ANEKA OLAHAN BUAH DURIAN Arfa Agustina Rezekiah; Rosidah Rosidah; Siti Hamidah
Jurnal Hutan Tropis Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Hutan Tropis Volume 3 Nomer 2 Edisi Juli 2015
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v3i2.1523

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan pada masyarakat suku dayak Kecamatan Hantakan di desa Haruyan Dayak dan desa Patikalain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat dalam upaya pengolahan produk buah durian. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data evaluasi adalah wawancara langsung menggunakan kuesioner terstruktur untuk data kuantitatif dan atau menggunakan kuesioner terbuka untuk data kualitatif, observasi (pengamatan langsung) untuk mengukur keterampilan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Persepsi masyarakat tentang kegiatan Pengabdian Pada masyarakat yang dilakukan, dari 25 responden masyarakat desa Haruyan Dayak dan 25 orang dari desa Patikalain menunjukkan 80% setuju dan isi materi mudah dipahami masyarakat dan 20 % kurang memahami. Sikap masyarakat tentang demontrasi pengolahan aneka olahan buah durian 85 % memahami dan mengetahui dan selebihnya 15 % tidak tahu dan kurarng memahami. Persepsi tentang kemasan produk yang dicontohkan Tim Pengabdi 64 % setuju dan tertarik, 20 % tidak tahu apakah nanti kalau membuat produk makanan dan minuman hanya untuk dikonsumsi sendiri dan 16% tidak faham dan tidak punya keinginan untuk membuat kemasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat dayak adalah tingkat pendidikan, pengetahuan yang turun temurun serta mata pencaharian masyarakat dayak sebagai petani. Kata kunci : Persepsi, Suku dayak, Ipteks bagi masyarakat, Aneka olahan buah durian