Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Metamorfosa

KOSA KATA BAHASA INDONESIA PADA PENGGUNA INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Muhammad Ali Sidiqin; Sri Ulina Beru Ginting; Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v10i2.1868

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola belajar sendiri dan kelompok dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi, khususnya yang dimiliki setiap siswa, salah satunya adalah kemampuan siswa dalam menulis teks eskposisi. Hal yang sering menjadi kendala dalam menulis adalah kurangnya penguasaan kosakata, padahal kosakata menentukan seberapa terampil seseorang dalam berbahasa. Semakin kaya kosakata yang kita miliki, maka semakin besar pula kemungkinan kita terampil berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa SMA Muhammadiyah 1 Medan; (2) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-Kota Medan; serta (3) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa SMA Muhammadiyah se-Kota Medan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-Kota Medan dengan mengambil sampel sebanyak 250 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data kosa kata, tata bahasa, dan menulis eksposisi dilakukan dengan tes kemampuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil yang di dapat ada 44 siswa (12,75%) siswa memiliki penguasaan kosa kata terhadap kemampuan menulis eksposis pada kategori tinggi, 251 siswa (72,72%) siswa berada pada kategori sedang dan 50 siswa (14.50%) siswa memiliki kemampuan rendah. Sementara untuk penguasaan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi di dapat data yaitu: 59 siswa (17.10%) kategori tinggi, 219 siswa (63,48%) siswa kategori sedang dan 67 siswa (19,42%) kategori rendah. Abstract The background of this research is that the 2013 curriculum was developed by improving individual and group learning patterns while still paying attention to the development of potential, especially that of each student, one of which is the ability of students to write descriptive texts. The thing that often becomes an obstacle in writing is the lack of vocabulary mastery, even though vocabulary determines how skilled a person is in language. The richer the vocabulary we have, the more likely we are to be skilled at language. This study aims to: (1) determine whether or not there is an effect of vocabulary mastery on the ability to write exposition students of SMA Muhammadiyah 1 Medan; (2) knowing whether or not there is an influence of mastery of Indonesian grammar on the ability to write an exposition of the tenth-grade students of SMA Muhammadiyah in Medan City; and (3) to find out whether or not there is an effect of mastery of Indonesian vocabulary and grammar on the ability to write an exposition of students of SMA Muhammadiyah in Medan. The research subjects were students of class X SMA Muhammadiyah in Medan City taking a sample of 250 students. The sampling technique used a stratified random sampling technique. Vocabulary, grammar, and writing exposition data were collected by means of an ability test. The data analysis technique used is product moment analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results obtained there are 44 students (12.75%) students have mastery of vocabulary on the ability to write exposure in the high category, 251 students (72.72%) students are in the medium category and 50 students (14.50%) students have the ability low. Meanwhile, for the mastery of Indonesian grammar on narrative writing skills, the data obtained are 59 students (17.10%) in the high category, 219 students (63.48%) in the medium category and 67 students (19.42%) in the low category.