Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan dan Pencegahan Hipertensi Serta Pengecekan Tekanan Darah : Pengenalan dan Pencegahan Hipertensi Serta Pengecekan Tekanan Darah di Mesjid Al-Karim, Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Eva Sartika Dasopang; Nilsya Febrika Zebua; Syarifah Nadia; Ernawaty Ginting; Dessy Natalia Siahaan; Muharni Saputri; Ika Julianti Tambunan; Muflihah Fujiko; Siti Rahmi Ningrum; Dea Anggraini; Fenny Hasanah; Anna Juniar
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.322 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.11

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi medis dengan prevalensi tinggi, dimana merupakan suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan. Banyak masyarakat yang belum menyadari pemicu hipertensi adalah dari pola hidup sehari-hari yang salah. Maka perlu di berikan informasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan mencegah penyakit hipertensi sejak dini. Sehingga prevalensi terhadap hipertensi akan menurun. Metode penyampaian informasi dan edukasi yang disampaikan yaitu dengan cara persentase. Hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi
Pemanfaatan Tumbuhan Herbal Dalam Mencegah Penyakit Hipertensi Untuk Edukasi Masyarakat di Stadion Teladan Medan Rahma Yulia; Kanne Dachi; Salman Salman; Meutia Indriana; Mariany Razali; Dea Anggraini; Vivi Sofia
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.624

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan angka morbiditas tinggi dimana penyakit ini ditandaiĀ  dengan peningkatan tekanan darah. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada tahun 2020 sebesar 31,7 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas. Sekitar 80% orang dengan tekanan darah tinggi diklasifikasikan sebagai hipertensi esensial. Pengobatan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan menggunakanĀ  obat (terapi farmakologis) dan terapi komplementer menggunakan obat tradisional dari tanaman berkhasiat obat. Berdasarkan latar belakang tersebut tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien tertarik memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan tanaman obat yang berasal dari alam yang dapat mencegah penyakit hipertensi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari dosen untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Edukasi tentang pemanfaatan tanaman obat untuk mencegah hipertensi dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pembagian brosur serta pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan di Stadion Teladan Medan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini meunjukkan sebagian besar peserta yang berkontribusi memilki tekanan darah yang cukup tinggi. 7 dari 10 orang yang diperiksa tekanan darahnya memiliki tekanan darah 140/90 mmHg, 2 orang memiliki tekanan darah normal 120/90 mmHg dan 1 orang memiliki tekanan darah 100/70 mmHg. 60 % peserta memiliki pengetahuan mengenai penggunaan tanaman obat untuk mencegah hipertensi seperti daun seledri dan bawang putih yang diracik sendiri dengan cara direbus kemudian diminum air rebusannya
Sosialisasi BUD untuk Mencegah Kesalahan dalam Penggunaan Obat di Lapangan Stadion Teladan Medan Muharni Saputri; Nilsya Febrika Zebua; Sudewi Sudewi; Supran Hidayat; Dea Anggraini; Nurul Karima; Shadiq Suwailim; Hafizurrahman Hafizurrahman
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 2 (2023): Edisi Juli 2023 - Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v2i2.832

Abstract

The success of treatment is determined by various aspects, starting from the right dose, the right route, the right medicine, knowing the right medicine, good packaging and understanding about BUD (Beyond Use Date). There are still many people who cannot distinguish between ED (Expire Date) and BUD. So far, ordinary people generally only recognize ED compared to BUD. This was shown in the question and answer activity in one group who thought that BUD was the same as ED. One of the men in the group explained that cough medicine is stored in the refrigerator and used for months as long as the medicine is still available and can be given to other patients. BUD is a very important aspect as it relates to drug stability and quality. BUD is a limitation on the use of drugs or the use of drugs after the primary packaging is opened or tampered with. The method used in this community service activity is to explore information to the community, to what extent they know the BUD on all forms of drug preparations, then from extracting this information, the team in community service activities provides explanations to the community around the Teladan Medan Stadium field on June 18, 2023, totaling 25 people with age variations ranging from 20 - 50 years. The results of this community service activity showed an increase in community understanding which was marked by the community's ability to answer questions.