Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya

Analisis Keputusan Petani dalam Pengelolaan Hama pada Tanaman Lada ( Pipper nigrum L) Yanti Yanti; Tati Syamsuddin; Saparuddin Saparuddin
SAINTIFIK Vol 4 No 2 (2018): volume 4 nomor 2 juli 2018
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.952 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v4i2.175

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengkaji hama yang menyerang pada tanaman lada (pipper nigrum L) dan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan oleh petani dalam pengelolaan hama pada tanaman lada (pipper nigrum L). Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Maret 2016. Tahapan yang dilakukan adalah mengkaji jenis hama potensial dengan observasi selama 3 hari diambil 15 tanaman sebagai sampel dari 800 tanaman dan penentuan status hama, penafsiran tingkat kerusakan pada tanaman lada, Sistem usaha budidaya lada ( Analisis usaha tani meliputi break event point (BEP), rasio biaya dan pendapatan (R/C) revenue cost ratio), dan Analisis pengambilan keputusan. Data diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa serangga pengunjung lada terdapat 12 jenis spesies serangga, Hama utama yang menyerang tanaman lada adalah penggerek batang (Lophobaris piperis), pengisap bunga dan buah (Diconocoris hewitti) dan pengisap buah (Dasynus piperis). Analisis usaha tani meliputi analisis break event point ( BEP), revenue cost ratio R/C dilakukan untuk melihat efisiensi pengelolaan. Dari hasil analisis memperlihatkan bahwa usaha budidaya lada yang dilakukan oleh petani pada saat ini mengalami keuntungan dan hasil ini juga menunjukkan rendahnya pengetahuan petani dan kurangnya informasi mengenai hama.Kata kunci : Analsis, Petani, lada (Pipper nigrum L), hama
Pengaruh Pemberian pupuk Organik Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiate L) Erfina Erfina; Yanti Yanti; Naida Naida
SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.444

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas, karena tergolong tinggi penggunaannya dalam masyarakat maka kacang hijau memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi. Berbagai faktor menyebabkan penurunan produksi kacang hijau, antara lain kesuburan tanah yang rendah, alih fungsi lahan, faktor iklim tidak mendukung, dan praktik budidaya tidak tepat. Penggunaan bahan organik dapat menjadi alternatif solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk kotoran kambing memiliki kandungan unsur hara nitrogen yang lebih tinggi dari pupuk kotoran hewan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L,). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK). Dengan pemberian pupuk kotoran kambing dengan masing-masing dosis yaitu K0/kontrol, K1 (5 gr), K2 (10 gr), K3 (15 gr), dan K4 (20 gr). Pada hasil penelitian menunjukkan pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata, L) dari hasil uji ANOVA untuk kelompok tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman (0,26 < 4,46), jumlah cabang (2,710 < 4,46), umur berbunga (3,27 < 1,943), umur berbuah (0,87 < 0,07) dan jumlah polong (0,6 < 0,36), sedangkan untuk perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter umur berbunga (27,58 > 3,84) dan jumlah polong (32,32 > 3,84). Pada tanaman kacang hijau untuk kelompok tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada parameter hasil berat 100 biji (0,40 < 4,46), jumlah biji normal (0,087 < 4,46) dan jumlah biji kecil (0,12 < 4,46). Namun, pada perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter hasil berat 100 biji (4,20 > 3,84) dan biji kecil (4,246 > 3,84) pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata, L).