Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Jilbab dan Reproduksi Identitas Mahasiswi Muslimah di Ruang Publik Sapta Kesuma
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.914 KB) | DOI: 10.30743/mkd.v1i2.513

Abstract

Artikel ini mengulas persoalan perilaku pemakaian Jilbab di kalangan mahasiswi muslimah di ruang publik dan hubungannya dengan reproduksi identitas bagi yang memakainya. Jilbab telah mengalami pergeseran makna dari sebuah perintah agama Islam untuk menutup aurat perempuan menjadi pakaian yang mencerminkan berbagai identitas pemakainya. Jilbab dipakai dengan berbagai macam cara dan gaya oleh kalangan mahasiswi muslimah yang dipengaruhi oleh perkembangan dakwah Islam dan tren busana. Terdapat tiga kelompok pemakai Jilbab yang berhasil diidentifikasi di lingkungan kampus UISU dan UIN-SU, yaitu muslimah fenomenal, muslimah toleran, dan muslimah fashionable. Perilaku pemakai Jilbab di kedua kampus tersebut menunjukkan perbedaan. Kelompok muslimah fenomenal dominan di UIN-SU dan kelompok muslimah fashionable dominan di UISU, sedangkan dominasi muslimah toleran di UISU mengungguli UIN-SU. Identitas yang direproduksi oleh ketiganya disebut sebagai identitas hibrid yang ditampilkan ditentukan oleh pandangan agama dan motif berpakaian yang dikonstruksi oleh budaya dan lingkungan di sekitarnya. Jilbab tidak hanya sekadar berfungsi sebagai pakaian khas muslimah, melainkan juga berfungsi menampilkan simbol-simbol dan karakter pemakainya.Kata kunci: Jilbab, reproduksi identitas, mahasiswi muslimah, ruang publik.
IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN BERBASIS DIGITAL AUTOMATED SHORT ESSAY SCORING (ASES) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Evi Susilawati; Imamul Khaira; Atmawarni .; Sapta Kesuma
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2022): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v9i2.41937

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui  implementasi model penilaian berbasis digital Automated Short Essay Scoring ASES untuk meningkatkan hasil  belajar mahasiswa pada mata kuliah Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan di 3 siklus.  Setiap siklus terdiri dari langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Satu set data terdiri dari asesmen hasil belajar mahasiswa dan tanggapan angket diperoleh dari penelitian tindakan. Proses pembelajaran dilakukan pada mahasiswa semester V (lima)  Prodi PPKn FKIP Universitas Islam Sumatera Utara yang terdiri dari 11 mahasiswa (3 laki-laki dan 8 perempuan) dan 2 kolaborator. Kesuksesan penelitian ditunjukkan dengan 90% mahasiswa mencapai ketercapaian  pembelajaran mata kuliah  Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran PPKn. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dengan angket, observasi, dan tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa semua ketercapaian  pembelajaran mata kuliah  Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran PPKn yang dinilai berada pada kategori tinggi.Kata Kunci: Model ASES, Hasil Belajar, Mata Kuliah Assemem dan Evaluasi Pembelajaran PPKn Abstract: The purpose of this study was to determine the implementation of the digital-based Automated Short Essay Scoring ASES assessment model to improve student learning outcomes in the Civics Assessment and Evaluation Course. This research was a classroom action research and was conducted in 3 cycles. Each cycle consists of the steps of planning, implementing, observing, and reflecting. One data set consists of an assessment of student learning outcomes and questionnaire responses obtained from action research. The learning process was carried out for fifth (fifth) semester students of the PPKn FKIP Study Program, Islamic University of North Sumatra, consisting of 11 students (3 boys and 8 girls) and 2 collaborators. The success of the research was shown by 90% of students achieving learning achievement in the Civics Learning Assessment and Evaluation course. Data collection was carried out using the documentation method with questionnaires, observations, and tests. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results show that all learning achievements in the Civics Learning Assessment and Evaluation course are considered to be in the high category..Keywords: ASES Model, Learning Outcomes, Subject Assessment and Evaluation of  Pancasila and Civics Learning
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBERIAN MARGA DALAM ADAT SUKU BATAK TOBA DI DESA LIANG JERING KECAMATAN TANAH PINEM KABUPATEN DAIRI Sahnny Marbun; Atmawarni Atmawarni; Sapta Kesuma
Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL) Vol 3, No 1 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.758 KB) | DOI: 10.30743/jetcivil.v3i1.6178

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Lokasi ini dijadikan sebagai tempat untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemberian marga dalam perkwinan adat suku batak toba. Penelitian ini juga merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala desa, ketua adat, dan masyarakat yang berkaitan. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis berperan sebagai pewawancara secara langsung untuk menggali data melalui kepala desa, ketua adat, dan masyarakat bersangkitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pemberian marga dalam perkawinan adat suku batak toba di Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi yaitu pemberiar marga dalam perkawinan adat sangat penting dan harus dilakukan. Apabila terdapat perkawinan beda suku maka wanita yang bukan batak terlebih dahulu dimasukkan menjadi warga batak toba dengan cara diberi marga. Setelah diberi marga maka sah menjadi warga batak toba serta memiliki hak dan kewajiban dalam adta batak toba sesuai dengan filsafah Dalihan Natolu. Kesulitan yang dihadapi dalam pemberian marga yaitu kurangya pengetahuan dan pengalaman masyarakat, membutuhkan biaya yang sangat banyak, perbedaan suku, dan komunikasi (perbedaan bahasa daerah).
ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PENILAIAN AUTOMATED SHORT ESSAY SCORING (ASES) PADA PROGRAM STUDI PPKN UISU Evi Susilawati; Sapta Kesuma; Zuraidah Adlina
Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL) Vol 4, No 1 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jetcivil.v4i1.8120

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya dilakukan analisis kebutuhan pada pengembangan model penilaian terknologi digital Automated Short Essay Scoring (ASES) pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kebutuhan terkait dengan pengeambangan model penilian ASES pada program studi PPKn. Metode penelitian yang digunakan adalah model research and development oleh Borg and Gall yang fokus pada 2 tahapan awal, yaitu analisis kebutuhan pengeambangan model penilian ASES pada program studi PPKn dan desain produk awal berdasarkan observasi awal dan focus grup discussion. Hasil analisis kebutuhan penelitian pengembangan desain penilian berbasis digital Automated Short Essay Scoring (ASES) akan membantu dosen Prodi PPKn dalam melakukan penilaian secara mudah, akurat, dan mampu mendeteksi plagiarisme sehingga dapat mengukur karakter kejujuran mahasiswa. Automated Short Essay Scoring (ASES) juga dapat mengukur karakter mahasiswa serta menjadi salah satu perangkat pendukung bagi terlaksananya Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) di UISU.