Ida Ermiana
Prodi PGSD, FKIP, Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WORKSHOP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KOMUNITAS BELAJAR PROFESIONAL GURU DI SDN 10 MATARAM DAN SDN 30 MATARAM Lalu Hamdian Affandi; Heri Hadi Saputra; Husniati Husniati; Ida Ermiana
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v1i3.75

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memfasilitasi guru mengidentifikasi tantangan dan rencana pengembangan komunitas belajar professional di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 di SDN 30 Mataram dengan dihadiri oleh guru dari SDN 30 Mataram dan SDN 10 Mataram yang berjumlah 27 orang. Melalui sesi diskusi dan Tanya jawab, tim pelaksana membangun kesepahaman dengan guru tentang pentingnya komunitas belajar professional sebagai alternative untuk mengembangkan profesionalisme guru dan perbaikan kualitas pembelajaran bagi siswa. Melalui sesi diskusi kelompok, guru secara bersama-sama dengan didampingi tim pelaksana pengabdian mengidentifikasi tantangan untuk selanjutnya menyusun rencana pengembangan komunitas belajar professional di sekolah. Beberapa tantangan yang dihadapi guru adalah budaya sekolah yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip komunitas belajar professional, kurangnya dukungan dari tenaga ahli dan kepala sekolah, serta manajemen sekolah yang tidak akomodatif terhadap pengembangan komunitas belajar professional. Sedangkan rencana pengembangan komunitas belajar professional yang disepakati guru melalui kegiatan diskusi kelompok adalah menyiapkan sarana pendukung komunitas belajar professional, mengembangkan budaya sekolah yang lebih suportif terhadap eksistensi komunitas belajar professional, serta menjadikan pengembangan komunitas belajar professional sebagai bagian dari program kerja kepala sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merekomendasikan agar sekolah membangun kolaborasi dengan kalangan perguruan tinggi sehingga mereka mendapatkan pendampingan yang lebih terorganisir dalam mengembangkan komunitas belajar professional.
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMANFAATAN INTERNET OF THINGS (IOT) DALAM PEMBELAJARAN MASA ADAPTASI BARU Ilham Syahrul Jiwandono; Ida Ermiana; Itsna Oktaviyanti; Fitri Puji Astria
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2021): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.662 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i4.2982

Abstract

Pandemi Covid-19 menciptakan tantangan dan kebutuhan inovasi pembelajaran dengan teknologi. Oleh sebab itu, kolaborasi antara Universitas dan Sekolah dalam dunia pendidikan perlu diperkuat. Universitas Mataram memiliki tanggung jawab dalam memecahkan permasalahan tersebut. Guru sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran perlu diberikan keterampilan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Internet of Things (IoT) agar pembelajaran yang dilakukan dapat menarik dan menambah motivasi siswa dalam belajar.Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan Internet of Things (IoT) dalam proses pembelajaran di era adaptasi baru. Lokasi pengabdian di SDN 37 Ampenan, Kota Mataram. Sasaran dalam pengabdian ini adalah Guru SDN 37 Ampenan Kota Mataram. Metode pengabdian melalui tahap koordinasi, observasi, komunikasi, pelaksanaan dan evaluasi. Luaran yang dihasilkan dalam pengabdian ini adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemahaman guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis Internet of Things (IoT) meningkat. Hal ini dibuktikan ketika tim melakukan asesmen awal pada saat sebelum dilaksanakannya pengabdian dan sesudah dilaksanakannya pengabdian. Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan guru mampu memanfaatkan Internet of Things (IoT) dalam pembelajaran dengan maksimal.