p-Index From 2019 - 2024
13.166
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Wawasan Literasi Dasar Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Level Kemampuan Siswa Erfan, Muhammad; Maulyda, Mohammad Archi; Affandi, Lalu Hamdian; Rosyidah, Awal Nur Kholifatur; Oktaviyanti, Itsna; Hamdani, Iwan
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman guru mengenai keterampilan literasi dasar berbasis pembelajaran sesuai level kemampuan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yang menguraikan wawasan dan pemahaman mengenai kemampuan literasi dasar guru yang berasal dari 6 Sekolah Dasar (SD) di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan penelitian dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelatihan Program Semua Anak Cakap Literasi dan Numerasi Dasar (CERDAS) bagi guru-guru SD di Desa Karang Sidemen. Proses pengumpulan data dilakukan dengan soal tes kemampuan literasi dasar yang diberikan kepada 30 subjek penelitian. Setiap subjek dikaji berdasarkan capaian untuk masing-masing indikator penguasaan komponen pendekatan semua anak CERDAS, ruang lingkup kemampuan literasi dasar, pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan literasi dasar, serta level kemampuan literasi dasar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang guru yang mengerjakan soal tes literasi dasar, hanya 3 orang guru yang skornya 70. Selain itu, sekolah diteliti yang memiliki wawasan literasi dasar terendah adalah SDN Karang Sidemen dan SDN Repuk Sintung Barat.
Analisis Kendala Guru Di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah Dalam Implementasi Pendidikan Inklusif Heri Setiawan; Itsna Oktaviyanti; Ilham Syahrul Jiwandono; Lalu Hamdian Affandi; Ida Ermiana; Baiq Niswatul Khair
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.636 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v20i2.4704

Abstract

Seluruh lapisan warga warga Indonesia tanpa memandang perbedaan termasuk yang memiliki perbedaan psikis, fisik, emosi, intelektual, mental, berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Implemetasi pendidikan inklusif merupakan salah satu bentuk strategi pemberian akses pendidikan kepada semua anak, termasuk anak dengan kesulitan fungsional/penyandang disabilitas. implementasi pendidikan inklusif di sekolah perlu adanya integrasi dan saling-keterdukungan antar seluruh komponen dan berbagai pihak baik sekolah,guru, siswa, orangtua, masyarakat dan pemerintah, sehingga pendidikan inklusi dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kendala dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif khususnya di SDN Gunung Gatep, Kab. Lombok Tengah, NTB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, interview, dan studi dokumentasi. Analisis data mengikuti tahapan: (1) koleksi data, (2) reduksi data, (3) presentasi data, dan (5) menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami guru di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah. Adapun beberapa kendala yang dapat ditemukan yaitu: (1) kendala dalam melakukan identifikasi dan asesmen awal siswaa dengan kesulitan fungsional; (2) kendala dalam merencanakan pembelajaran inklusif; (3) kendala dalam melaksanakan pembelajaran inklusif di kelas; dan (4) kendala dalam melaksanakan evaluasi dan penentuan tingkat pencapaian siswa.
Metode Problem Based Learning untuk Mengklasifikasikan Argumen Mahasiswa PGSD terhadap Masalah Mohammad Archi Maulyda; Dyah Indraswati; Lalu Hamdian Affandi; Nursaptini Nursaptini; Fitri Puji Astria
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 10, No 2 (2020): JULI - DESEMBER
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v10i2.3775

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengklasifikasikan jenis-jenis argument yang diberikan mahasiswa ketika menyelesaikan masalah. Metode penelitian yang gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah 50 mahasiswa PGSD Universitas Mataram yang telah melaksanakan perkuliahan dengan metode PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa argument mahasiswa terbagi menjadi 3 jenis kategori yakni, (1) True-False Argument; (2) Good-Bad Argument; dan (3) PolicyArgument. Jenis argument yang paling sering digunakan mahasiswa adalah True-False Argumen dimana subjek dalam kelompok ini cenderung memberikan pernyataan untuk membenarkan pendapatnya atau menyanggah pendapat orang lain. Sedangakan subjek dalam kelompok Good-Bad Argument cenderung melihat argument berdasarkan kebermanfaatan dan implementasi pernyataanya secara nyata. Untuk jenis argument Policy Argument subjek dalam kelompok ini cenderung tidak menggunakan teori-teori individual (personal) namun menggunakan data Undang-Undang atau kebijakan pemerintah sebagai landasan argumenya.
THE LEVEL OF STUDENTS’ METACOGNITION THINKING DURING ONLINE LECTURES IN THE COVID-19 PANDEMIC Mohammad Archi Maulyda; Lalu Hamdian Affandi; Vivi Rachmatul Hidayati
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 24 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:During the pandemic, the lectures conducted online tend to make the students not serious about attending the lectures. The absence of direct supervision from lecturers is one of the reasons why this can occur. Thus, the researchers assume that the level of students’ metacognition who follow the online lectures is still low. Therefore, the objective of this study is to analyze the level of students’ metacognition during online lectures that have been carried out. The researchers used a qualitative-descriptive research approach with online form filling method. The research subjects were 120 students who had taken online courses for at least 8 meetings or 2 months. The results showed that 83 students were at the lowest metacognition level (Tacit Use), while the students who were at the highest level of metacognition were 2 students (Reflective Use). Thus, it is inferred that the students’ metacognition level during the online lectures is still very low.Abstrak:Selama pandemi, perkuliahan dilaksanakan secara online, hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan mahasiswa menjadi tidak serius menghadiri perkuliahan. Tidak adanya pengawasan langsung dari dosen menjadi salah satu penyebab hal tersebut bisa terjadi. Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa tingkat metakognisi mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan secara online juga akan menurun. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis level metakognisi mahasiswa selama perkuliahan online yang telah dilaksanakan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengisian form online. Subjek penelitian adalah 120 mahasiswa yang telah mengikuti kuliah online minimal 8 kali pertemuan atau 2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83 mahasiswa berada pada tingkat metakognisi terendah (Tacit Use). Sedangkan siswa yang berada pada level metakognisi tertinggi sebanyak 2 siswa (Reflective Use). Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa tingkat metakognisi mahasiswa selama perkuliahan online masih sangat rendah.
AKTUALISASI NILAI PAWONGAN DALAM AJARAN TRI HITA KARANA PADA PENGEMBANGAN KOMUNITAS BELAJAR PROFESIONAL BAGI GURU Lalu Hamdian Affandi; I Made Sutajaya; I Wayan Suja
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.643 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.650

Abstract

Aktualisasi nilai pawongan mencakup semua ranah kehidupan, termasuk pengembangan kompetensi guru melalui komunitas belajar professional. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktualisasi nilai pawongan sebagai fondasi sekaligus orientasi pengembangan komunitas belajar professional. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan menyeleksi, menganalisis, dan mensintesis hasil penelitian yang telah diterbitkan secara online pada jurnal-jurnal ilmiah yang ada. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan pendekatan tematik. Kajian ini menemukan adanya koherensi antara nilai-nilai pawongan dengan prinsip dan komponen pengembangan komunitas belajar professional bagi guru. Nilai cinta kasih teraktualisasi dalam prinsip kepedulian dan sikap saling percaya. Nilai pengembangan kapasitas berfikir teraktualisasi dalam prinsip inisiatif dan keberanian mengambil resiko, pemecahan masalah, dan pemberian umpan balik. Nilai hormat muncul dalam prinsip penghormatan terhadap martabat dan keragaman manusia. Nilai pengakuan terhadap keragaman mengejawantah dalam prinsip pengakuan serta keterbukaan dan komitmen terhadap tanggung jawab bersama. Nilai komplementasi peran dan status diwujudkan dalam prinsip pengakuan social, komitmen pada visi bersama, serta kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Nilai-nilai cakra yadnya menjadi penopang penting aktualisasi dari semua prinsip di atas.Kajian ini membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut untuk menguji temuan penelitian kepustakaan ini berdasarkan data empiris.
A Development of Questionnaire for Assessing Implementation 0f Multicultural Education In Learning at Elementary School Lalu Hamdian Affandi
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 5, No 2: June 2017
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.342 KB) | DOI: 10.17977/um030v5i22017p064

Abstract

Abstract: The aim of this research is to develop a questionnaire of multicultural education implementation in learning at elementary schools. As a preliminary study, this research target is to identify a factor(s) underlying questionnaire items. Questionnaire was developed based on four of five dimension of multicultural education proposed by James Banks in four point Likert Scale. Data were collected from 150 elementary school teachers employed in Lombok, West Nusa Tenggara. In order to achieve above goal, exploratory factor analysis was conducted through maximum likelihood method with promax extraction procedure. Eigenvalues greater than 1 and scree test were used to retain a factor(s) underlying items construct. Whereas Cronbach’s alpha is used to determine questionnaires reliability. This research found that from 54 items, there are 29 items valid for 6 factors of multicultural education dimensions with item load 0.40 or larger and 0.878 Cronbach’s alpha. These 6 factors are critical thinking practices for student, opportunity for student to reduces prejudice, cultural diversity as a learning resource, equality in learning opportunity, teacher’s knowledge about students’ cultural background, and encouragement for students learning initiatives. Based on this result, researcher suggests for further research to clarify and test those six factors by engaging larger sample size.Key Words: assessment of multicultural education implementation, elementary school Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kuesioner implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran di sekolah dasar. Sebagai studi pendahuluan, sasaran penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari butir kuesioner. Kuesioner dikembangkan berdasarkan empat dari lima dimensi pendidikan multikultural yang diajukan oleh James Banks dalam empat titik Skala Likert. Data dikumpulkan dari 150 guru sekolah dasar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai tujuan di atas, analisis faktor eksploratori dilakukan melalui metode maximum likelihood dengan prosedur ekstraksi promax. Eigenvalues lebih besar dari 1 dan scree test digunakan untuk mempertahankan butir yang mendasari item construct. Sedangkan alpha Cronbach digunakan untuk menentukan reliabilitas kuesioner. Penelitian ini menemukan bahwa dari 54 item, ada 29 item yang valid untuk 6 faktor dimensi pendidikan multikultural dengan item load 0,40 atau lebih besar dan 0,878 alpha Cronbach. Keenam faktor ini adalah praktik berpikir kritis bagi siswa, kesempatan bagi siswa untuk mengurangi prasangka, keragaman budaya sebagai sumber belajar, persamaan dalam kesempatan belajar, pengetahuan guru tentang latar belakang siswa, dan dorongan untuk inisiatif belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi dan menguji keenam faktor tersebut dengan melibatkan ukuran sampel yang lebih besar.Kata kunci: penilaian pelaksanaan pendidikan multikultural, sekolah dasar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS III SD NEGERI GUGUS I SANDUBAYA TAHUN AJARAN 2019/2020 Muhammad Asrori Novani Wibawa; Ratnadi Ratnadi; Lalu Hamdian Affandi
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.306 KB)

Abstract

This study aims to find out the influence of Children Learning in Science (CLIS) learning model on students’ understanding concept of natural science grade III SDN Cluster I Sandubaya in Academic Year 2019/2020. This study is an experimental study using a quasi-experimental design type nonequivalent control group design. The subject has chosen purposively from grade III SDN at Cluster I Sandubaya that is SDN 48 Cakranegara totaling 47 students. The data collected by observation and test. The data analyzed by an independent sample t-test. Based on the results of the statistically obtained value t-count of 4,547 > t-table of 2,014. Besides that, it is known that the average value of the post-test in the experimental class was 82,591, while the average value of the post-test control class was 70,142. Thus it can be concluded that there is influence of Children Learning in Science (CLIS) learning model on students’ understanding concept of natural science grade III SDN Cluster I Sandubaya in Academic Year 2019/2020.
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 9 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Lalu Irwan Ansori; Abdul Kadir Jaelani; Lalu Hamdian Affandi
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.769 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning model with instructional video media on the learning outcomes of Natural Sciences fifth-grade students at SDN 9 Ampenan in the 2019/2020 Academic Year. This type of research is an experimental research design with a Quasi-Experimental type Nonequivalent Control Group Design. The population of this research was all students of class V SDN 9 Ampenan consisting of classes V/A, V/B, and V/C totaling 93 students. The sampling technique in this study was purposive sampling with a sample of 61 students. Data collection methods are observation, test, and documentation. Data analysis was performed with a normality test, a homogeneity test, and a hypothesis test using the Independent Sample T-test formula. Based on the post-test results obtained the average value of science learning outcomes of students in the experimental class of 83.28 while the average value in the control class was 77.76. So the average experimental class is higher than the control class. Hypothesis testing at a significant level of 5% yields a t-value of 2,140 and a table of 2,000. Based on the test criteria if tcount > ttable (2,140 > 2,000), then H0 is rejected and Ha is accepted. Therefore, it can be concluded that there is an effect of the Contextual Teaching and Learning model with instructional video media on the learning outcomes of the fifth-grade students of SDN 9 Ampenan in the 2019/2020 Academic Year.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEPTUAL MAHASISWA SEMESTER I FKIP UNRAM Heri Hadi Saputra; Lalu Hamdian Affandi; Husniati; Muhammad Makki
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v1i3.18

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar konseptual mahasiswa semester 1 FKIP unram TA. 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Nonequivalent control group. Adapun cara pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan metode tes dan observasi. tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda yaitu pada tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Berdasarkan tes awal (pre-test) diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,74 dan kelas kontrol sebesar 24,53. Setelah diberi perlakuan, yatu tes akhir (post-test) diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 56,58 dan kelas kontrol sebesar 44,23. Teknik analisis data menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil perhitungan thitung sebesar 1,99 sedangkan ttabel sebesar 1,87, karena sehingga diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar konseptual mahasiswa semester 1 FKIP Unram TA. 2017-2018. Kata Kunci: inkuiri terbimbing, hasil belajar konseptual. ABSTRACT: This study aims to determine whether there is an influence of guided inquiry learning models on the conceptual learning outcomes of semester 1 students of FKIP Unram TA. 2017-2018. This research is an experimental research design with Nonequivalent control group. The way to collect data is to use the test and observation methods. The test used is a multiple choice test that is the initial test (pre-test) and the final test (post-test). Based on the initial test (pre-test), the average value of the experimental class was 24.74 and the control class was 24.53. After being treated, the final test (post-test) obtained an average value of the experimental class of 56.58 and the control class of 44.23. Data analysis techniques used t-test at a significance level of 5%. Based on the calculation of tcount of 1.99 while ttable of 1.87, because t_ (count)> t_table so that H_ (0) is rejected and 〖H〗 _a is accepted. So it can be concluded that there is a significant influence of guided inquiry learning models on the conceptual learning outcomes of semester 1 students of FKIP Unram TA. 2017-2018.
PRELIMINARY ANALYSIS KESULITAN MAHASISWA S-1 PGSD DALAM MEREVIEW ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL Muhammad Syazali; Lalu Hamdian Affandi; Nursaptini Nursaptini; Aisa Nikmah Rahmatih; Fitri Puji Astria
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v1i3.19

Abstract

Reviewing scientific articles published in journals is a competency needed by students to improve their writing skills. As a form of implementation of Higher Education Tri Dharma in the field of education, lecturers are responsible for training students to review articles. To provide optimal learning facilities, information is needed related to student difficulties in reviewing articles in journals. This study aims to diagnose the difficulties of undergraduate students at PGSD FKIP Mataram University in reviewing scientific articles in journals. The study was conducted on S1 students of PGSD FKIP Mataram University who programed Quantitative Research Methods courses. The research subject of 36 students was determined using a purposive sampling technique. Data collection is done by assigning students to review 1 scientific article published by a SINTA accredited journal. The results of the review by students were analyzed descriptively to determine the location of student difficulties. The results showed that the largest proportion of student difficulties lies in the research method (86.11%), then the research problem (44.44%), and the smallest proportion is the research result (5.56%). Information from the results of this study can be used as a reference for providing learning facilities to improve student review skills. This skill can help students in completing theses which have been a problem for many undergraduate students at PGSD FKIP Mataram University.
Co-Authors A. Hari Witono Abdi Niswandi Abdul Kadir Jaelani Agus Sopyan Ronadi Ainayya Alfatihah Aisa Nikmah Rahmatih Alif Imam Fadhlurrahman Amalia Imtihani Anak Agung Gede Sugianthara Anggun Kamilasari Anggun Oktaviani Anindita Suliya Hangesti Mandra Kusuma Arsyah Nurjannah S Asmahul Husnah Asri Fauzi Asri Fauzi Asri Fauzi Asrin Awal Nur Khalifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awanisul Huduni Ayu Dwi Oktaviani Baiq Ajeng Lala Wisma Baiq Niswatul Khair BAIQ NISWATUL KHAIR Baiq Niswatul Khair Baiq Niswatul Khair Bajang Asrin Bayangkari Bayangkari Chatijah Laila Syafari Darmiany Darmiany Dedi Kusnaeni Devi Ayuniar Dewa Komang Tantra Dewi Purnama sari Dwi Tirta Laksmi Dyah Indraswati Fitri Puji Astria Fitria Rahmawati H. Husniati H. Husniati Hamdani, Iwan Hari Witono Heri Hadi Saputra Heri Setiawan Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati I Ketut Widiada I Ketut Widiada I Made Candiasa I Made Sutajaya I Nyoman Karma I Wayan Suastra I Wayan Suja Ida Bagus Kade Gunayasa Ida Bagus Kade Gunayasa Ida Ermiana Ida Ermiana IDA ERMIANA Ida Ermiana Ida Ermiana Ida Ermiana Ida Yanti Ida Zuraidah Ika Purnama Ilham Syahrul Jiwandono Indra Zamrud Itsna Oktaviyanti Iwan Hamdani Iwan Hamdani Jossapat Hendra Prijanto, Jossapat Hendra Khairun Nisa Khairunnisa Khairunnisa La Ode Muh Munadi Laksono Trisnantoro Lale Riskika Alfia Ningrum Lalu Irwan Ansori Lede, Yohanes Umbu Lilis Suriani Linda Feni Haryati Lita Purnama Sari Luh Ayu Sudarmini LUIS KOMALA Mahardika Darmawan Kusuma Wardana Mansur Hakim Maulyda, Mohammad Archi Mega Puspita Sari Moh. Irawan Zain Mohammad Archi Maulyda Mohammad Archi Maulyda Mohammad Archi Maulyda Mohammad Archi Maulyda Muhammad Abdu Renza Muhammad Archi Maulyda Muhammad Asrori Novani Wibawa Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan, Muhammad Muhammad Irawan Zain Muhammad Makki Muhammad Makki Muhammad Makki Muhammad Syazali Muhammad Tahir Muhammad Tahir Muhammad Tahir Muhammad Turmuzi Musaddat, Syaiful Nanang Riadi Nasaruddin Nasaruddin Nera Artati Lafiana NILAWATI Ningrum Ayu Kertani Noni Arlita Yuningsih Novitasari Novitasari Nur Istiqoma Nurfatimah Nurfatimah Nurhasanah Nurhasanah Nursaptini Nursaptini Nurul Hidayah Nurul Kemala Dewi Nurul Kemala Dewi Nurul Silki Padilla Yasinta Putri Nadilla Azhar Radiusman Radiusman Rahimayatul Aini Rakyal Aini Ratnadi Ratnadi Resiana Resiana Revia Esperanza Rosidah Rosidah Rosyidah, Awal Nur Kholifatur Safruddin Safruddin Sely Afriani Siti Istiningsih Siti Istiningsih Sukardi Sukardi Sukmawati Sukmawati Suryatni Suryatni Syafruddin Syafruddin Tika Safitri Titin Nur Adianti Try Suhandari Wahid Putri Ulya Nur Islami Zain Umar Umar Umar Vivi Rachmatul Hidayati Vivi Rachmatul Hidayati Vivi Rachmatul Hidayati Vivi Rahmatul Hidayati Wahyu Tina Astuti Wawan Pratama Wijaya Widodo, Arif Winda Juniarti Yeni Hartati Yulia Harianti Yuraeda Mufidah Yustika Aprilia Yusuf Imron