Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : JURNAL KARYA PENGABDIAN TEKNIK MESIN

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Organik Menjadi Mol Dan Pupuk Kompos di Desa Lepak Timur hendry sakke tira; Najamuddin Najamuddin; Yesung Allo Padang; salman salman
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1567.113 KB)

Abstract

Kegiatan sosialisai tentang pembuatan MOL (mikro organisme lokal) dan pupuk kompos telah dilakukan di aula desa Lepak Timur. Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada warga desa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memahami cara pemanfaatan limbah rumah tangga. Kegiatan dilakukan dengan cara melakukan demo tentang pembuatan MOL dan pupuk kompos tersebut sekaligus pembuatan videonya. Video yang dibuat tersebut kemudian dijadikan arsip desa agar sewaktu-waktu dapat ditampilkan kepada warga yang lain dan diterapkan kepada generasi berikutnya. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar karena mendapat tanggapan dan antusias yang besar dari warga.
Pemanfaatan Energi Alternatif untuk Keperluan Rumah Tangga Menuju Mandiri Energi M. Mirmanto; Yesung Allo Padang; Pandri Pandiatmi; S. Syahrul; S. Sinarep
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.233 KB)

Abstract

The electrification ratio in Indonesia has only reached an average of 95.35%, but this achievement has not been evenly distributed, there are regions with high electrification and some that are very low. The electrification ratio in NTB for example has only reached 84.11%, therefore in NTB, the community still lacks electricity. Meanwhile, in fact the NTB region has very potential energy sources, such as solar energy, water energy, wind energy, marine energy, geothermal energy, biomass energy and biogas / syn-gas. However, the utilization of various energies has not been maximized. Based on this situation, this activity aims to introduce and promote the use of renewable energy sources. This community service activity was carried out at SMAN 1 Alas, West Lombok in the form of counseling and demonstration of renewable energy producers. In general, this activity ran well, safely and smoothly and got an encouraging response from the participants, and also got support from the community of SMAN 1 Alas and their teachers.
Penyuluhan Cara Pembuatan dan Pemanfaatan Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Dusun Telaga Ngembeng Desa Nyiur Lembang Narmada Hendry Sakke Tira; Yesung Allo Padang; Nurchayati Nurchayati; I Made Nuarsa
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 1 (2021): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1927.966 KB)

Abstract

Warga dususn Telaga Ngembeng, desa Nyiur Lembang kecamatan Narmada memiliki kandang kolektif dengan jumlah ternak hingga seratus ekor. Kandang ini berbatasan langsung dengan permukiman warga. Limbah yang dihasilkan oleh ternak sangat banyak. Ada yang ditumpuk di sekitar kandang dan ada pula yang langsung dibuang ke kali kecil yang melewati kompleks kandang. Tumpukan kotoran ini menjadi sarang lalat sementara yang dibuang ke kali mencemari air. Karena itulah kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa manfaat biogas dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara membuat biogas sehingga menghasilkan energi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat terutama mengenai pemanfaatan  kotoran sapi ataupun limbah organik menjadi  energi alternatif yang mudah dan murah, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan memanfaatkan limbah ternak ini maka mengurangi tempat lalat bersarang atau menghilangkan limbah yang dibuang ke kali.Pelaksanaan penyuluhan di lokasi dilakukan pada hari Ahad. Dipilih hari Ahad karena masyarakat lebih banyak tinggal di rumah sehingga yang menghadiri kegiatan juga lebih banyak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan kotoran sapi sebagai penghasil biogas. Dalam penyuluhan ini juga akan diberikan detail bagaimana cara pembuatan biogas dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penyuluhan dilaksanakan melalui ceramah dan visual / contoh-contoh sederhana, kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Penyuluhan Perawatan Pompa Irigasi Jenis Sentrifugal Di Desa Darek Kabupaten Lombok Tengah Nurpatria Nurpatria; Sinarep Sinarep; Mirmanto Mirmanto; Yesung Allo Padang
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2269.303 KB)

Abstract

Di Kabupaten Lombok Tengah terdapat area pertanian di sekitar Dam Pengga. Area tersebut mencakup lahan pertanin dari beberapa desa termasuk yang dimiliki sebagian petani Desa Darek. Pengairan sebagian lahan yang dekat dengan batas muka air dam dilakukan secara manual atau dengan pompa irigasi. Jenis pompa yang digunakan umumnya pompa sentrifugal berukuran kecil. Dalam operasionalnya, pompa tersebut perlu mendapat maintanance berkala atau perbaikan bila mengalami kerusakan. Penyuluhan dilakukan dengan target kelompok petani pengguna pompa irigasi agar pompa tersebut dapat dipakai lebih lama. Kelompok target juga diharapkan bisa menjadi agen untuk menyebarluaskan pengetahuan praktis dari hasil penyuluhan kepada petani lain yang tidak mengikuti kegiatan pengabdian. Penyuluhan diikuti anggota kelompok petani muda dari salah satu dusun di Desa Darek. Materi penyuluhan adalah panduan praktis perawatan pompa yang isinya mencakup identifikasi kerusakan umum pompa sentrifugal ukuran kecil. Dengan pedoman tersebut, peserta penyuluhan dapat memperbaiki sendiri pompa jika suatu saat menghadapi kerusakan ringan. Sebagian besar peserta telah dapat memahami isi penyuluhan berbekal materi panduan dan tutorial dengan pendampingan langsung saat penyuluhan.
Upaya Diversifikasi Produk Olahan Rumput Laut Pasca Panen di Dusun Serewe, Kec. Jerowaru, Kab. Lombok Timur, NTB Salman Salman Salman; Anak Agung Alit; Emmy Dyah Sulistyowati; Ahmad Zainuri Z; Yesung Allo Padang
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.921 KB)

Abstract

Budidaya rumput laut berpotensi besar dikembangkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu pusat budidaya rumput laut di NTB adalah di Desa Pemongkong dan Sukaraja, Kabupaten Lombok Timur,  tepatnya di Dusun Serewe, Kecamatan Jerowaru. Selama ini hasil menguntungkan budi daya rumput laut yang melimpah lebih banyak dinikmati oleh para pengepul atau para pengusaha luar yang memiliki pendanaan pemrosesan secara modern.Hal ini menjadi latar belakang utama tim pengabdian untuk memberikan bimbingan kewirausahaan dan pengadaan upaya diversifikasi produk rumput laut pasca panen.Metode pendekatan yang dilakukan adalah pembimbingan pengolahan produk hasil panen rumput laut menjadi tepung rumput laut yang berkemas dan siap jual. Dalam kegiatan pengabdian ini tim bersama mitra memproduksi tepung rumput laut dengan netto berat perkemasan adalah 250 gr. Komposisi perkemasan terdiri dari 100 persen kandungan rumput laut.                                                                                                 Kata kunci: Rumput laut, Diversifikasi produk, Tepung rumput laut
Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Organik untuk Kompos Tanaman Salman Salman; Nurpatria Nurpatria; Yesung Allo Padang; Emmy Dyah Sulistiowaati; Nasmi Herlina Sari
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 1 (2021): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1405.485 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan kesuburan media tanam, petani atau penggiat usaha tanaman membutuhkan pupuk. Salah satu permasalahan yang dihadapi petani atau penggiat usaha tanaman di tanah air adalah pengadaan pupuk yang berkesinambungan. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi ketersediaan bahan-bahan organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk alternatif. Karena itulah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tim pelaksana memberikan penyuluhan kepada penggiat usaha tanaman mengenai pemanfaatan sampah dan bahan-bahan organik lain menjadi pupuk kompos.  
Pemanfaatan Energi Alternatif Dan Terbarukan Yesung Allo Padang; Mirmanto Mirmanto Mirmanto; Syahrul Syahrul Syahrul; Sinarep Sinarep Sinarep; Pandri Pandiatmi Pandiatmi
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 2 (2020): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.465 KB)

Abstract

Sosialisasi pemanfaatan energi alternatif dan terbarukan harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda. Mereka harus sadar bahwa kita tidak bisa terus mengandalkan sumber energi dari bahan bakar fosil karena jumlahnya saya sangat terbatas dan tiap waktu kian berkurang. Kita harus memanfaatkan sumber daya lain yang ada di sekeliling kita dan tersedia sangat melimpah. Diantara sumber energi tersebut adalah biogas, biomassa dan energi surya.Biogas adalah gas yang berasal dari aktifitas dekomposisi/pembusukan zat organik oleh bakteri anaerob. Komponen utama biogas adalah metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Gas lainnya seperti H2S merupakan zat pengotor yang seharusnya dikurangi atau dihilangkan sama sekali dalam proses produksi biogas. Energi biomassa adalah energi dari zat organik yang dimanfaatkan tanpa merubahnya menjadi gas. Contoh energi biomassa adalah tempurung kelapa; dapat dibakar secara langsung atau terlebih dulu dijadikan briket untuk dimanfaatkan kemudian. Sementara itu energi dari matahari dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan secara langsung seperti untuk menjemur produk pangan dan memanaskan air untuk mandi. Sementara secara tidak langsung yaitu diubah dulu menjadi energi listrik dengan teknik solar cell ataupun solar concentrator.Adapun kelompok generasi muda yang menjadi target dalam pengabdian ini adalah siswa siswi kelas III SMAN1 Sumbawa Besar. Meski hanya menampilkan gambar dan video tentang biomassa, biogas dan energi matahari, para peserta sangat antusias mengikuti materi yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari respon mereka ketika sesi tanya jawab. Pertanyaan yang berbobot diajukan para peserta diantaranya teknik penggunaan energi matahari, pembuatan biogas serta perbedaan biomassa dan biogas. Adapula yang menginginkan agar dilakukan demo penggunaan energi alternatif tersebut. Akan tetapi keterbatasan waktu dan peralatan tentunya tak bisa kami lakukan, namun saran tersebut akan kami tampung agar menjadi pertimbangan pada kegiatan sejenis berikutnya.
PENYULUHAN PERAWATAN MESIN PENGGILING PERAK DI JEN’S SILVER DUSUN AMPAN LOLAT DESA UNGGA PRAYA BARAT DAYA LOMBOK TENGAH. i dewa ketut okariawan; Yesung Allo Padang; Tri Rachmanto; Sugiman Sugiman; Salman Salman
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1661.246 KB)

Abstract

ABSTRAKDesa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, adalah salah satu sentra kerajinan perak. JEN’S Silver UKM yang bergerak dibidang kerajinan perak. Adapun permasalahan yang dihaapi oleh UKM yaitu ketidak pahaman mereka dalam pengoprasian dan perawatan mesin penggiling perak yang mereka miliki. Dengan adanya permasalahan ini maka perlu diadakan perbaikan sistem dan penyuluhan mengenai perawatan mesin penggiling perak di UKM tersebut. Adapun tahap pelaksannan kegiatan ini yaitu 1. perancangan dan pembuatan kontrol arah putaran mesin penggiling perak 2. Penyuluhan perawatan mesin penggiling perak dimana keberhasilannya dihitung dengan skala likert. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah dengan sistem kontrol arah putaran mesin penggiling perak maka pengoprasiannya menjadi lebih mudah dan sangat aman. Dengan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai komponen dan perawatan mesin yaitu paling tinggi terjadi pada point pelumas gemuk dan pemakaiannya adalah sebesar 60 % dan paling rendah terjadi pada point roll perak yaitu 20 %.Kata Kunci : Sitem konrol arah putaran, penyuluhan, skala likert ABSTRACTUngga Village, Southwest Praya District, Central Lombok, is one of the silver handicrafts. JEN’S Silver UKM which is engaged in silver handicrafts. The problems faced by UKM are their lack of understanding in the operation and maintenance of their silver rolling machines. With this problem, it is necessary to improve the system and provide counseling regarding the maintenance of silver rolling machines in these UKM. The stages of implementing this activity are 1. designing and making control of the direction of rotation of the silver rolling machine 2. Counseling on the maintenance of silver rolling machines where success is calculated with a Likert scale. The result of this activity is that by controlling the direction of rotation of the silver rolling machine, its operation becomes easier and very safe. With counseling there was an increase in knowledge about machine components and maintenance, the highest occurred at the point of grease lubricant and its use was 60% and the lowest occurred at the silver roll point, which was 20%.Keywords: rotation direction control system, counseling, Likert scale
Alat Press Hidraulik Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu Jawa Di Dusun Karang Kelok, Mataram Nurchayati Nurchayati; Hendry Sakke Tira; Yesung Allo Padang; Rudy Sutanto; Suteja Suteja
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 5 No. 1 (2023): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v5i1.145

Abstract

In Karang Kelok hamlet, West Monjok, Mataram, there are currently 2 Home Industries (IRT) that make tofu and are known as Javanese tofu. Because the texture is different from the Lombok tofu in general, this tofu is in great demand by the wider community. So the demand in every day is very much. One of them belongs to Tin's mother. This IRT is able to absorb 3 workers. Every day able to spend 60 kg of soybeans. In producing the tofu, this IRT still uses the traditional method, especially when pressing the tofu is still done by overlapping 1-3 pieces of stone with different weights. Pressing in this way has weaknesses, including security and work safety issues. This condition is also one of the obstacles to be able to produce more tofu products. This pressing is done one by one and in a row, so it also takes up a wider area. Based on these problems, it is necessary to plan and manufacture hydraulic system tofu pressing tools so that the resulting product increases. The purpose of this service is to get a smaller time and area for pressing in the tofu-making process. The method used is to socialize the use of a hydraulic system tofu press. The results obtained are that this tofu press tool can shorten the average pressing time of 4 minutes and reduce the working area of pressing from 3 meters to 1 meter. And it can also reduce the risk of work accidents due to the fall of the crushing stone.