Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS STABILITAS DAN DURABILITAS CAMPURAN PADA ASPAL MODIFIKASI MENGGUNAKAN POLIMER LDPE Indah Handayasari; Dyah Pratiwi Kusumastuti; Arief Suardi Nur Chairat
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 12 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.3 KB)

Abstract

Salah satu upaya dalam menghasilkan aspal yang memiliki tingkat keawetan yang tinggi yaitu memodifikasi aspal dengan memanfaatkan polimer sintetis sebagai bahan campuran. Polimer mampu menambah tingkat durabilitas perkerasan dari berbagai macam kerusakan, seperti deformasi permanen, retak akibat perubahan temperatur, kerusakan material, serta pelepasan material. Pengujian ketahanan campuran AC-WC menggunakan plastik kresek jenis polimer LDPE (Low density polyethylene) terhadap air melalui perendaman dalam air bertemperatur 60oC selama 30 menit, 24 jam, 48 jam dan 72 jam dengan sistem menerus serta variasi limbah kantong plastik LDPE direncanakan sebesar 0%, 1%, 3%, 5%, 7%, 9% dan 11%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nilai stabilitas tertinggi setelah dilakukan perendaman secara menerus terdapat pada variasi kadar limbah kantong plastik LDPE 5% yaitu sebesar 965,360kg dengan nilai durabilitas atau indeks kekuatan sisa sebesar 92,46% pada perendaman selama 72 jam.
Sosialisasi dan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Teknisi Elevator dan Eskalator di PT Pratama Mitra Sejati Jakarta Arief Suardi Nur Chairat; Vendy Antono; Dyah Pratiwi Kusumastuti; Tri Wahyu Oktaviani Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 3 (2022): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i3.154

Abstract

Occupational health and safety (OHS) in every business is the most important factor in order to create a safe and comfortable atmosphere in the work environment so as to increase performance productivity and achieve the business vision and mission. However, the lack of understanding and awareness in applying OHS to every worker, especially technicians who work with high risk, needs special attention. To overcome this, community service activities were carried out in the form of OHS socialization and training for technicians, especially elevator and escalator technicians. OHS socialization and training for elevator and escalator technicians carried out for 2 days with material on elevator and escalator OHS regulations, elevator and escalator operation and maintenance and rescue procedures aimed at increasing the knowledge of each technician. The results of the socialization and training activities showed an increase in understanding of OHS as seen from changes in technician behavior, especially awareness in maintaining the safety of oneself and others in the work environment by using personal protective equipment and complying with safety rules and signs.
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK TANAH LEMPUNG Dyah Pratiwi Kusumastuti; Arief Suardi Nur Chairat; Ganda Surahman
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian tanah di laboratorium sangat penting untuk dilakukan, karena data hasil pengujian merupakan gambaran atau kondisi tanah yang akan digunakan dalam perencanaan suatu konstruksi. Namun waktu pengujian tidak selalu dapat dilakukan pada saat atau waktu yang sama dengan pengambilan contoh tanah. Pada penelitian ini ditinjau pengaruh waktu pengujian terhadap nilai parameter kuat geser berdasarkan uji kuat geser langsung dan kuat tekan bebas. Waktu pengujian divariasikan mulai dari 0 hari, 7 hari dan 14 hari dari waktu pengambilan contoh tanah dengan benda uji yang dipadatkan kembali tanpa melihat kondisi penyimpanan contoh tanahnya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa parameter kuat geser contoh tanah dipadatkan dipengaruhi oleh waktu pengujian, kadar air dan proses pemadatannya. Dimana pada pengujian kuat geser langsung pada hari ke – 7 dengan kadar air 42,26% didapatkan nilai kohesi 14,94 kN/m2 dibandingkan pengujian 0 hari dengan kadar air 38,44% dengan nilai kohesi mencapai 37,74 kN/m2. Dan pada pengujian kuat tekan bebas pada hari ke – 7 dengan kadar air 51,06% didapatkan nilai cu 28,89 kN/m2 dan qu 57,78 kN/m2 dibandingkan pada pengujian 0 hari dengan kadar air 35,68% didapatkan nilai cu dan qu yang lebih dari 100 kN/m2.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ARANG CANGKANG SAWIT TERHADAP KUAT GESER LANGSUNG PADA TANAH LEMPUNG Dyah Pratiwi Kusumastuti; Irma Sepriyanna; Arief Suardi Nur Chairat
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.33-39

Abstract

Salah satu jenis tanah berbutir halus adalah tanah lempung yang memiliki sifat kohesi dengan tingkat plastisitas yang rendah sampai dengan tinggi dan daya dukung yang rendah. Tingginya tingkat plastisitas dapat menyebabkan tingginya potensi mengembang tanah lempung. Untuk mengurangi plastisitas dan meningkatkan daya dukung pada tanah lempung  sehingga perlu adanya perbaikan parameternya. Metode perbaikan yang sederhana adalah stabilisasi kimia. Pada penelitian ini digunakan serbuk arang cangkang sawit sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Serbuk arang cangkang sawit yang ditambahkan berdasarkan berat kering tanah bervariasi mulai 5%, 10% dan 15%. Penambahan serbuk arang cangkang sawit tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap plastisitas dan parameter kuat geser tanah lempung. Hasil pengujian di laboratorium didapatkan tingkat plastisitas tanah lempung menurun seiring dengan penambahan serbuk arang cangkang sawit. Sedangkan untuk parameter kuat geser diketahui bahwa nilai kohesi mencapai nilai optimum dengan variasi penambahan serbuk arang cangkang sawit 10% dengan nilai sebesar 44,04 kPa. Namun hal tersebut tidak berlaku dengan nilai sudut geser dalam yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya serbuk arang cangkang sawit. Penambahan serbuk arang cangkang sawit pada tanah lempung dapat menyebabkan hilangnya sifat kohesif dan tanah lempung menjadi lebih berbutir.
PANEN HUJAN SEBAGAI SUMBER AIR ALTERNATIF DI SEKOLAH AS SHOLIHIN, CIPONDOH, TANGERANG Dyah Pratiwi Kusumastuti; Irma Wirantina Kustanrika; Arief Suardi Nur Chairat; Sely Karmila
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7344

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat yang tidak tergantikan, dan sumber-sumber air yang sering dimanfaatkan berasal dari air tanah. Penggunaan air tanah yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan permukaan tanah serta penurunan kualitas dan jumlah air tanah yang tersimpan.Beberapa langkah yang telah dilakukan untuk membatasi penggunaan air tanah, salah satunya adalah penggunaan air hujan sebagai sumber daya air alternatif melalui sistem panen hujan. Sekolah As Sholihin, Cipondoh, Kota Tangerang sebagai salah satu sekolah yang masih mengandalkan air tanah sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, tim memberikan solusi pemecahan masalah tersebut dengan menerapkan sistem panen hujan sederhana. Air hujan yang tertampung di dalam tandon dapat digunakan sebagai air wudhu dan kebutuhan air di dalam toilet. Selain itu, dengan adanya penerapan sistem panen hujan di lingkungan sekolah dapat memberikan contoh kepada masyarakat di sekitar mengenai pemanfaatan air sebagai sumber daya air alternatif melalui penerapan sistem panen hujan sederhana.