Yuspian Nur
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian FARMAKA TROPIS, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengayaan Polifenol Total dari Daun Kadamba Menggunakan Metode Ekstraksi Berbantu Mikrowave Berbasis Pelarut Hijau: Total Polyphenols Enrichment from Mitragyna speciosa Korth Havil Leaves Using Green Solvent Based Microwave-assisted Extraction Method Islamudin Ahmad; Andi Yusniah; Yuspian Nur; Wisnu Cahyo Prabowo; Herman
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): (October 2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15035

Abstract

The present study aims to optimize the natural deep eutectic solvent (NADES) as a green solvent-based microwave-assisted extraction (MAE) of total polyphenols content (TPC) from Mitragyna speciosa Korth Havil leaves using response surface methodology (RSM). Preparation of natural deep eutectic solvent (NADES) as a green solvent was performed by melting the two-component of malic acid and glucose using a magnetic stirrer. The leaves sample was extracted using the NADES-MAE method with various extraction conditions with four factors and three levels (Box Behnken Design) and optimized using RSM with licensed software of Design Expert V12. TPC was determined using a Folin-Ciocalteau reagent and absorbance was measured on a UV-VIS spectrophotometer at 770 nm and gallic acid as a standard. This study was obtained the optimum extraction conditions include: NADES ratio (malic acid: glucose) of 1:2 g/g, 50% microwave power, a solvent-sampel ratio of 12:1 mL/g, and extraction time for 7 minutes. The optimum conditions were obtained according to the equation formula: TPC = 165.17 – 33.97X1 + 38.36X2 – 6.08X3 + 16.12X4 – 62.77X1X2 + 79.61X12X2, where a R2 value = 0.7102 with a TPC prediction of 402.087±43.81 mg GAE/g sample. These conditions can be used to extract TPC from this plant efficiently, quickly, easily, and environmentally friendly.
Standarisasi Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) Asal Kalimantan Timur Aditya Fridayanti; Yurika Sastyarina; Herman Herman; Agung Rahmadani; Ganjar Firmansyah; Tri Woro Widyanti; Yuspian Nur; Hadi Kuncoro; Enggar Wijayanti
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 6 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.04 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v6i1.264

Abstract

Telah dilakukan standarisasi pada ekstrak etanol umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.). Merr). Hasil pengujian parameter spesifik menunjukkan organoleptik ekstrak kental, berwarna merah, tidak berbau dan memiliki rasa sedikit pahit, dengan kandungan senyawa larut air 25,36 ± 1,61 (%) dan senyawa larut etanol 11,52±1,87 (%) serta hasil kandungan senyawa marker ekstrak 0,002/g. Hasil pengujian parameter non spesifik ekstrak etanol 96% umbi bawang tiwai menunjukkan kadar abu total 0,90±0,35 (%), kadar abu tidak larut asam 0,78±0,25 (%), bobot jenis 0,9437±0,0012, kadar air 5,28±0,14%, sisa pelarut 1,019345±0,0001626% dan kadar fenol total 163,43 ppm. Pada ekstrak terdapat cemaran bakteri 3,5 x 104 koloni/gram dan cemaran kapang khamir sejumlah 3,0 x 103 koloni/gram. Pengujian cemaran logam berat diperoleh kadar timbal 0,0105 mg/mL, kadmium 0,0318 mg/L dan arsen 0,0412 mg/L. Pengujian residu pestisida negatif pada golongan klorin, organo fosfat dan karbamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak memenuhi persyaratan umum obat yang dibuat oleh bahan alam
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) dengan Dua Metode Ekstraksi Aan Qanitina Hanif; Yuspian Nur; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.206 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.296

Abstract

Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat yang biasa digunakan sebagai bahan obat dan memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan ekstrak kulit batang kenitu yang diekstraksi secara maserasi dan refluks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut pengeringan metode maserasi sebesar 5,333%, kadar air 9,740%, dan kadar abu total 1,916%. Sedangkan untuk metode refluks susut pengeringan sebesar 3,333%, kadar air 6.050%, dan kadar abu total 1,385%. Uji fitokimia menunjukkan ekstrak kulit batang kenitu memiliki kandungan fenol, tanin, flavonoid, triterpen dan saponin.Aktivitas antioksidan diperoleh IC50 sebesar 39,521 ppm dengan metode maserasi.Hal tersebut lebih tinggi dari metode refluks yang memperoleh IC50 sebesar 69.265 ppm.
Profil Stabilitas Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Kandidat Pewarna Lipstik Dwiki; Yuspian Nur; Jaka Fadraersada
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.49 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.324

Abstract

Pewarna merupakan bagian penting dalam formulasi serta aseptabilitas lipstik. Pewarna alami yang memiliki kemiripan dengan pewarna sintetik salah satunya berasal dari senyawa antosianin yang memiliki kemiripan dengan FD&C Red .40 dan telah banyak digunakan oleh industri makanan dan kosmetik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui profil stabilitas antosianin dari ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap beberapa parameter yaitu pengaruh pH, suhu, cahaya dan lama waktu penyimpanan. Ekstrak bunga rosella diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kering kemudian dilarutkan dalam aquades untuk membuat 1000 ppm ekstrak dan setelah diberi perlakuan diukur dengan metode spektroskopi UV-Vis kemudian data dianalisis statistik menggunakan One Way Anova (p<0,05). Degradasi terkecil dari masing-masing parameter yaitu pada pengaruh pH 4 sebesar 55,83% (p=0.000), pengaruh suhu 8-15 °C sebesar 2,15% (p=0.000), pengaruh cahaya lampu selama 3 jam 5,46% (p=0.000) dan Lama penyimpanan selama 15 hari meyebabkan terjadinya degradasi antosianin sebesar 4,53% (p=0.000).
Observasi Klinik Potensi Jus Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) sebagai Antihipertensi pada Geriatrik Rafika Hasdina; Yuspian Nur; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.254 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.329

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai kejadian meningkatnya tekanan darah arteri secara terus menerus. Tahun 2013 secara nasional 25,8% penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. Hipertensi dapat diturunkan dengan terapi tambahan seperti mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung kalium. Pisang kepok mengandung kalium yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok serta riwayat penyakit dari responden hipertensi geriatrik dan pengaruh pemberian jus pisang kepok terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi geriatrik di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental dengan prosedur penelitian pre dan post test. Pengumpulan data karakteristik dilakukan dengan retrospektif dengan hasil persentase karakteristik berdasakan jenis kelamin ialah perempuan sebanyak 57,14%. Karakteristik usia tertinggi yaitu 75-90 tahun sebanyak 71,43%, sedangkan yang tidak memiliki kebiasaan merokok sebanyak 64,29%. Riwayat penyakit lain yang diderita antara lain asam urat, dermatitis alergi, myalgia, kolesterolemia, diabetes dan asma dengan persentase tertinggi ialah myalgia sebesar 31,82%. Hasil analisis deskriptif jus pisang kepok sejalan dengan analisis statistik metode paired sample t-test yang memiliki nilai p value < 0,05 artinya jus pisang kepok mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik.
Ekstraksi Polifenol Total dari Daun Kadamba (Mitragyna Speciosa Korth.) Menggunakan Malic Acid-Glucose Based Microwave Assisted Extraction Andi Yusniah; Yuspian Nur; Islamudin Ahmad
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 10 (2019): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.907 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v10i1.381

Abstract

This study aims to determine the effect of the use of malic acid-glucose based microwave assited extraction (MAE) methods on total polyphenol extraction from kadamba leaves (Mitragyna Speciosa Korth). Samples that have been dried in the extraction using solvents (green solvent) Malic Acid-Glucose with a ratio of 1: 1 and 1: 3 g/g in several conditions including, microwave strength 50% for 10 minutes with a sample ratio and a solvent of 1:10 g/mL. Then the extract solution obtained was measured in total polyphenol levels using the folin ciocalteu (FC) reagent and the absorbance was measured at a wavelength of 791 nm using a UV-vis spectrophotometer. Based on the results of the study obtained levels of polyphenols from each condition of the solvent used is 258mg GAE/g sample (1:1 g/g solvent) and 292mg GAE /g sample (1: 3 g / g solvent). From this study it can be concluded that the method of malic acid-glucose based microwave assited extraction can be used to extract polyphenol compounds from Kadamba leaves quickly, easily and efficiently.
Profil GC-MS Senyawa Metabolit Sekunder dari Jahe Merah (Zingiber officinale) dengan Metode Ekstraksi Etil Asetat, Etanol dan Destilasi Yuspian Nur; Anom Cahyotomo; Nanda Nanda; Nurikhsan Fistoro
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.889 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v2i3.115

Abstract

Red Ginger (Zingiber officinale) has a high economic value due to its use as a seasoning and also as traditional medicine. The test of phytochemical of vary Zingiber officinale rhizome showed that they have bioactive compounds. The bioactive compound was extracted using maceration techniques (using ethyl acetate and ethanol) and distillation. The aim of this study is to determine the profile of secondary metabolites compound and compare them from several technique of extraction. The results of GC-MS showed that the secondary metabolites compound from ethanol extract, ethyl acetate extract and distillation contains ar-curcumen, zingiberene,