Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN AGING PROCESS PROBLEM DI POSBINDU WILAYAH PUSKESMAS BARENG MALANG DENGAN PENDEKATAN MODEL PRECEED PROCEDE Luhung, Monika
Jurnal Keperawatan Malang Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v5i1.103

Abstract

Background: The aging process is one of the life cycles that is characterized by a progressive decline in all physical and psychological functions. Growing old is inevitable and greatly affects the health of the elderly and the environment. Method: Precede-proceed is used in solving the elderly problem, it is a comprehensive structure for assessing the level of health, quality of life needs, designing, implementing, and evaluating public health programs. The design of this study is descriptive analytic survey approach and sampling is done by accidental sampling, in elderly families in Posbindu Work Area Bareng Health Center District Klojen Malang. Aim: The purpose of this study is to analyze the management of aging process problems. Result: Research result ; 46% of the elderly are aged between 66-70 years, 85% of the elderly live with children, 80% of the elderly have no leisure activities; all respondents have health insurance, 80% of respondents seek help for health facilities when sick, all respondents take care of the elderly independently, 71% of respondents conduct routine checks (Check Up) for their health 46% of respondents experience obstacles in health financing, 83% of respondents use Bicycles for health services, 86% of routine health workers provide counseling. Conclusion: There is good potential for the elderly to get more optimal care because there is plenty of free time and living with family. Family capacity is very likely to be developed because financially and in adequate means and distance from health facilities is very affordable.
PEMBERDAYAAN PENDAMPING PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK USIA DINI DALAM PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI PEMBUATAN HANDWASHING FOAMING DI PAUD CERDAS CERIA DI DESA PANDANSARI KEC.PONCOKUSUMO Luhung, Monika; Misc, Sr.Felisitas A.Sri S
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5423

Abstract

ABSTRAKPAUD Cerdas Ceria berada di Desa Pandansari merupakan salah satu desa yang yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan pembelajaran didamping oleh 4 tenaga dari PAUD Cerdas Ceria serta dibantu oleh ibu-ibu dari wali siswa PAUD tersebut. Adapun tingkat pendidikan ibu-ibu dari wali siswa tersebut memiliki latar belakang pendidikan lulus SD dan SLTP sehingga masih diperlukan edukasi dan informasi terbarukan di segala bidang sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Berdasarkan wawancara kepada maupun ibu-ibu wali siswa banyak siswa yang belum terbiasa dengan PHBS salah satunya aktifitas mencuci tagan yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu preventif dalam memutus rantai penyebaran berbagai penyakit termasuk Covid-19.Kegiatan ini telah terlaksana selama bulan Juli 2021 dengan metode dalam jaringan (daring) dengan menggunakan sosial media. Dari 45 pendamping yang hadir ditemukan 27 atau 60%  pendamping yang masih belum tepat dalam melakukan aktifitas cuci tangan dengan baik dan benar.  Sedangkan dalam proses pembuatan sabun cuci tangan dengan memanfaatkan lidah buaya sebanyak 38 atau 84%  pendamping telah dapat membuat dengan baik dan benar. Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar serta antusiasme  pendamping sangat baikIvities Kata Kunci : cuci tangan; PAUD; pendamping; sabun cuci ABSTRACTSmart Ceria PAUD located in Pandansari Village is one of the villages located in Poncokusumo District, Malang Regency. In the learning activities accompanied by 4 staff from the Smart Ceria PAUD and assited by the mothers of the PAUD student’e guadians, the have an educational background of graduating from elementary and junior high school so that education and updated information are still needed in all fields as an effort to improve public health. Based on interviews with students and their guardians, many students are not familiar with PHBS, one of which is good and correct hand washing activities. The purpose of this activity is to increase clean and healthy living behavior as a preventive measure in breaking the chain of spread of various diseases including the covid 19 virus. This activity has been carried out during July 2021 with an online method using social media. Of the 45 companions who were present, 27 or 60% of the companions were found who were still not right in carrying out handwashing activities properly and correctly. Meanwhile, in the process of making hand soap using aloe vera , 38 or 84% of the companions have been able to make it properly and correctly. Overall the activity went smoothly and the enthusism of the companion was very good. Keywords:  wash hand; PAUD; companion; hand soap
Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Pencapaian Kemampuan Knowledge Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Monika Luhung; Sr. Felisitas A Sri S
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.205

Abstract

ABSTRAK Tahun Akademik 2020/2021 diterapkan kebijakan pembelajaran daring karena terjadi peningkatan jumlah kasus covid-19. Suasana pembelajaran daring diciptakan lebih menyenangkan, penyajian dalam media yang menarik, lengkap dan jelas sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar para mahasiswa. Tujuan penelitian adalah mengetahui Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Pencapaian Kemampuan Knowledge Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan. Desain Penelitian: penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan pendekatan restrospektif. Populasi penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa tingkat I Prodi D-III Keperawatan sejumlah 23 orang dan teknik sampling penenelitian ini menggunakan Total Sampling Analisis Data menggunakan Uji t berpasangan. Hasil penelitian 35% responden menggunakan koneksi wifi, dan 65% responden menggunakan paket data. 95,7% resonden dari pembelajaran daring kadang mudah dari metoda memahami materi kuliah sedang pada pembelajaran luring 69,6% responden. 56,5% resonden pembelajaran luring merasa tujuan pembelajaran tercapai 43,4% responden pembelajaran luring termotivasi mendapatkan hasil yang baik. 91,3% pengajara selalu memberi kesempatan bertanya kepada setiap mahasiswa. 47,8% responden menjawab dosen efisien membawakan perkuliahan pada metoda pembelajaran daring. Pada uji t didapatkan p value (0,000) < 0,05 maka Ho ditolak artinya ada perbedaan Efektifitas pembelajaran Daring dengan Kemampuan Knowledge Mahasiswa. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan efektifitas pembelajaran daring dengan kemampuan knowledge. Saran. Sangat penting merancang model pembelajaran yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam forum pembelajaran dan pemantauan ketat terhadap berbagai aspek mahasiswa karena mereka berada di luar pengawasan langsung dosen. Kata Kunci : Kemampuan Knowledge, Pembelajaran Daring
ANALISIS MANAJEMEN AGING PROCESS PROBLEM DI POSBINDU WILAYAH PUSKESMAS BARENG MALANG DENGAN PENDEKATAN MODEL PRECEED PROCEDE Monika Luhung
Jurnal Keperawatan Malang Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v5i1.103

Abstract

Background: The aging process is one of the life cycles that is characterized by a progressive decline in all physical and psychological functions. Growing old is inevitable and greatly affects the health of the elderly and the environment. Method: Precede-proceed is used in solving the elderly problem, it is a comprehensive structure for assessing the level of health, quality of life needs, designing, implementing, and evaluating public health programs. The design of this study is descriptive analytic survey approach and sampling is done by accidental sampling, in elderly families in Posbindu Work Area Bareng Health Center District Klojen Malang. Aim: The purpose of this study is to analyze the management of aging process problems. Result: Research result ; 46% of the elderly are aged between 66-70 years, 85% of the elderly live with children, 80% of the elderly have no leisure activities; all respondents have health insurance, 80% of respondents seek help for health facilities when sick, all respondents take care of the elderly independently, 71% of respondents conduct routine checks (Check Up) for their health 46% of respondents experience obstacles in health financing, 83% of respondents use Bicycles for health services, 86% of routine health workers provide counseling. Conclusion: There is good potential for the elderly to get more optimal care because there is plenty of free time and living with family. Family capacity is very likely to be developed because financially and in adequate means and distance from health facilities is very affordable.
Analysis of The Influence of Studying at Home Due To The Covid-19 District Towards Academic Achievements Of Students STIkes Panti Waluya Malang Sr. Felisitas A Sri; Monika Luhung; Devanus Lahardo
Jurnal Keperawatan Malang Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v5i2.117

Abstract

Background: Covid-19 disease outbreak has brought urgent changes to various sectors, one of which is the education sector. A new policy also occurs in the world of education to change learning from a learning in a room or a building be a learning at home. Student academic achievement is influenced by several factors such as the number of hours of study per day, environment, learning motivation and quality of teaching. By knowing the dominant factor is expected to be able to improve student academic achievement. Purpose: This study aims to determine the influence of what factors influence academic achievement during study from home (SFH) on students of STIKes Panti Waluya Malang. Methods: This study used a survey of 38 students to collect primary data. The data were processed by multiple linear regression analysis. Results: This study shows that there is a relationship between learning motivation, length of study, quality of teaching and environmental factors on the academic achievement of students at STIKes Panti Waluya Malang (Sig <0.05). Conclusion: The factors that influence academic achievement are the length of study and the quality of learning. The regression coefficient for the length of study variable is 0.086 and the regression coefficient for the quality of learning is 0.039. The dominant factor is the length of study and then the quality of learning
PEMBERDAYAAN PENDAMPING PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK USIA DINI DALAM PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI PEMBUATAN HANDWASHING FOAMING DI PAUD CERDAS CERIA DI DESA PANDANSARI KEC.PONCOKUSUMO Monika Luhung; Sr.Felisitas A.Sri S Misc
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5373

Abstract

ABSTRAKPAUD Cerdas Ceria berada di Desa Pandansari merupakan salah satu desa yang yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan pembelajaran didamping oleh 4 tenaga dari PAUD Cerdas Ceria serta dibantu oleh ibu-ibu dari wali siswa PAUD tersebut. Adapun tingkat pendidikan ibu-ibu dari wali siswa tersebut memiliki latar belakang pendidikan lulus SD dan SLTP sehingga masih diperlukan edukasi dan informasi terbarukan di segala bidang sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Berdasarkan wawancara kepada maupun ibu-ibu wali siswa banyak siswa yang belum terbiasa dengan PHBS salah satunya aktifitas mencuci tagan yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu preventif dalam memutus rantai penyebaran berbagai penyakit termasuk Covid-19.Kegiatan ini telah terlaksana selama bulan Juli 2021 dengan metode dalam jaringan (daring) dengan menggunakan sosial media. Dari 45 pendamping yang hadir ditemukan 27 atau 60%  pendamping yang masih belum tepat dalam melakukan aktifitas cuci tangan dengan baik dan benar.  Sedangkan dalam proses pembuatan sabun cuci tangan dengan memanfaatkan lidah buaya sebanyak 38 atau 84%  pendamping telah dapat membuat dengan baik dan benar. Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar serta antusiasme  pendamping sangat baikIvities Kata Kunci : cuci tangan; PAUD; pendamping; sabun cuci ABSTRACTSmart Ceria PAUD located in Pandansari Village is one of the villages located in Poncokusumo District, Malang Regency. In the learning activities accompanied by 4 staff from the Smart Ceria PAUD and assited by the mothers of the PAUD student’e guadians, the have an educational background of graduating from elementary and junior high school so that education and updated information are still needed in all fields as an effort to improve public health. Based on interviews with students and their guardians, many students are not familiar with PHBS, one of which is good and correct hand washing activities. The purpose of this activity is to increase clean and healthy living behavior as a preventive measure in breaking the chain of spread of various diseases including the covid 19 virus. This activity has been carried out during July 2021 with an online method using social media. Of the 45 companions who were present, 27 or 60% of the companions were found who were still not right in carrying out handwashing activities properly and correctly. Meanwhile, in the process of making hand soap using aloe vera , 38 or 84% of the companions have been able to make it properly and correctly. Overall the activity went smoothly and the enthusism of the companion was very good. Keywords:  wash hand; PAUD; companion; hand soap
PELATIHAN KADER KESEHATAN MENGENAI SCREENING DEMENSIA PADA LANSIA DENGAN MENGGUNAKAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) Nanik Dwi Astutik; Monika Luhung
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7612

Abstract

ABSTRAKKegiatan Program Kemitraan Masyarakat mengenai pelatihan kader kesehatan tentang Screening Demensia Pada Lansia Menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) untuk meningkatkan kesehatan lansia dan masyarakat di desa tambaksasri wilayah kerja Puskesmas Tajinan Kabupaten Malang diawali dengan menghubungi tokoh masyarakat dan petugas Puskesmas untuk mengetahui kondisi dan permasalahan kesehatan di Desa Tambakasri. Hasil survey dan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia menderita hipertensi dan memiliki fungsi kognitif yang mengalami penurunan. Selain itu, ditemukan permasalahan bahwa masyarakat dan kader kesehatan masih banyak yang belum memahami mengenai cara screening demensia pada lansia pada lansia. Ditemukan permasalahan bahwa masyarakat dan kader kesehatan masih banyak yang belum memahami instrumen yang dipakai untuk screening demensia pada lansia. Oleh karena itu, kami mengadakan pelatihan kepada kader kesehatan di Desa Tambakasri Dusun Kalimeri Kab. Malang agar kesehatan para warga khususnya lansia dapat termonitor sehingga derajat  kesehatan masyarakat terutam dapat meningkat. Kegiatan pelatihan ini dilakukan sebanyak 3x pertemuan yang dilakukan secara tatap muka dengan peserta pelatihan tanggal 21, 22 dan 23 Desember 2021. Penilaian terhadap skill peserta dalam menggunakan MMSE, semua peserta mampu melakukan dengan benar. Kegiatan screening Demensia menggunakan MMSE diharapkan dapat diterapkan oleh semua Kader Kesehatan Lansia di Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Kata kunci: kader kesehatan; demensia; lansia; MMSE ABSTRACTCommunity Partnership Program activities on health cadre training on Dementia Screening in the Elderly Using Mini Mental State Examination (MMSE) to improve the health of the elderly and the community in the village tambaksasri working area of Puskesmas Tajinan Malang began by contacting community leaders and health center officers to find out the conditions and health problems in Tambakasri Village. Survey results and research show that most elderly people suffer from hypertension and have cognitive function that decreases. In addition, it is found that the problem that the community and health cadres still many who do not understand about how to screen for dementia in the elderly in the elderly. There is a problem that the public and health cadres still many who do not understand the instruments used for dementia screening in the elderly. Therefore, we hold training to health cadres in Tambakasri Village Kalimeri Kab. Malang so that the health of residents, especially the elderly, can be monitored so that the level of public health can increase. This training activity was conducted as many as 3 times face-to-face meetings with trainees on December 21, 22 and 23, 2022. Assessment of the skills of participants in using MMSE, all participants were able to perform correctly. Dementia screening activities using MMSE are expected to be applied by all Elderly Health Cadres in Tambakasri Village, Tajinan Subdistrict, Malang Regency. Keywords: health cadres; dementia; elderly; MMSE
HUBUNGAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA DI LKS-LU PANGESTI LAWANG DAN PANTI WERDHA TRESNO MUKTI TUREN Ellia Ariesti; Monika Luhung; Yafet Pradikatama P; Nanta Sigit
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 4 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v4i2.773

Abstract

Populasi lansia meningkat sangat cepat. Tahun 2020, jumlah lansia diprediksi sudah menyamai jumlah balita. Sebagai populasi berisiko ini memiliki tiga karakteristik risiko kesehatan yaitu, risiko biologi termasuk risiko terkait usia, risiko sosial dan lingkungan serta risiko perilaku atau gaya hidup. Pola tidur harian yang berubah merupakan perubahan paling terlihat pada usia lanjut. Ada beberapa dampak serius gangguan tidur pada lansia misalnya mengantuk berlebihan di siang hari, gangguan atensi dan memori, mood depresi, sering terjatuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan terapi relaksasi otot progresif dengan perubahan tingkat insomnia pada lansia Di LKS-LU Pangesti Lawang dan Panti Werdha Panti Werdha Tresno Mukti Turen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan pre test dan post tes pada kelompok perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tinggal di LKS-LU Pangesti Lawang dan Panti Werdha Panti Werdha Tresno Mukti Turen dengn jumlah sampel sebanyak 29 responden. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil dari analisa regresi logistic biner diketahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat insomnia pre dengan relaksasi otot progresif. Nilai uji Wald yang dihasilkan sebesar 0.419 dengan sig. 0,038 (< 0,05) yang menujukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat insomnia pre terhadap relaksasi otot progresif dan terdapat hubungan antara tingkat insomnia post dengan relaksasi otot progresif. Nilai uji Wald yang dihasilkan sebesar 0.401 dengan sig. 0,028 (< 0,05) yang menujukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat insomnia post terhadap relaksasi otot progresif.
Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Pencapaian Kemampuan Knowledge Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Monika Luhung; Sr. Felisitas A Sri S
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.412 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.205

Abstract

ABSTRAK Tahun Akademik 2020/2021 diterapkan kebijakan pembelajaran daring karena terjadi peningkatan jumlah kasus covid-19. Suasana pembelajaran daring diciptakan lebih menyenangkan, penyajian dalam media yang menarik, lengkap dan jelas sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar para mahasiswa. Tujuan penelitian adalah mengetahui Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Pencapaian Kemampuan Knowledge Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan. Desain Penelitian: penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan pendekatan restrospektif. Populasi penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa tingkat I Prodi D-III Keperawatan sejumlah 23 orang dan teknik sampling penenelitian ini menggunakan Total Sampling Analisis Data menggunakan Uji t berpasangan. Hasil penelitian 35% responden menggunakan koneksi wifi, dan 65% responden menggunakan paket data. 95,7% resonden dari pembelajaran daring kadang mudah dari metoda memahami materi kuliah sedang pada pembelajaran luring 69,6% responden. 56,5% resonden pembelajaran luring merasa tujuan pembelajaran tercapai 43,4% responden pembelajaran luring termotivasi mendapatkan hasil yang baik. 91,3% pengajara selalu memberi kesempatan bertanya kepada setiap mahasiswa. 47,8% responden menjawab dosen efisien membawakan perkuliahan pada metoda pembelajaran daring. Pada uji t didapatkan p value (0,000) < 0,05 maka Ho ditolak artinya ada perbedaan Efektifitas pembelajaran Daring dengan Kemampuan Knowledge Mahasiswa. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan efektifitas pembelajaran daring dengan kemampuan knowledge. Saran. Sangat penting merancang model pembelajaran yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam forum pembelajaran dan pemantauan ketat terhadap berbagai aspek mahasiswa karena mereka berada di luar pengawasan langsung dosen. Kata Kunci : Kemampuan Knowledge, Pembelajaran Daring
Pemberdayaan Kader Posyandu Desa Tambakasri Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Dalam Meningkatkan Koping Adaptif Lansia Dengan Terapi Suportif Keluarga Ellia Ariesti; Monika Luhung; Yafet Pradikatama Prihanto
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.553 KB)

Abstract

ABSTRAK Desa Tambakasri merupakan salah satu desa yang yang terletak di Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Terdapat satu posyandu lansia yang saat ini telah berjalan. Lansia di Desa Tambakasri merupakan kelompok usia yang beresiko tinggi untuk mengalami masalah pada fisik dan psikologisnya, karena pada usia ini para lansia mengalami penurunan ketahanan fisik dan rentan terhadap stress yang berasal dari dalam maupun luar diri lansia tersebut. Stresor dari luar lansia contohnya adalah ketidak pedulian keluarga, dan stressor dari dalam adalah rasa kesepian dan kesendirian. Keluarga merupakan tempat perkembangan yang utama dari usia bayi sampai dengan lansia, dalam keluarga ini juga lansia akan mengalami ketenangan hidup apabila keluarga ini mampu memberikan pendampingan atau dukungan kepada lansia untuk menyelesaikan tahap tumbuh kembangnya. Kader lansia merupakan tim kesehatan yang dekat dengan para lansia, dan diharapkan lansia dan keluarganya akan lebih tertarik untuk mengikuti dan melakukan apa yang diajarkan oleh kader tersebut. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan Kader Posyandu Lansia untuk dapat menerapkan terapi suportif keluarga dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan psikologis lansia di Desa Tambakasri Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun perencanaan dan jadwal kegiatan serta perlengkapan yang diperlukan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan modul materi untuk pelatihan kader Posyandu lansia dalam menerapkan terapi suportif keluarga untuk para lansia. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, dilakukan test untuk menilai kemampuan kognitif dan psikomotor para kader Posyandu Lansia di Desa Tambakasri sebagai salah satu alat untuk evaluasi. Kata Kunci : Kader Lansia, Terapi Suportif, Keluarga