Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

BIMTEK PENGUATAN DESAIN STRUKTUR ORGANISASI BERBASIS POTENSI DESA WISATA SIDOMULYO, KECAMATAN SILO, KABUPATEN JEMBER Octavy Sandy, Syah Riza; Icha Cahyaning Fitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.27105

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menguatkan eksistensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Potensi Bumdes Desa Sidomulyo sebagai badan usaha milik masyarakat desa harus dapat dioptimalkan melalui bidang usaha yang berbasis potensi masyarakat. Sebagai organisasi bisnis, Bumdes harus memiliki visi, misi, disain struktur organisasi yang sesuai, dan program kerja yang tersusun dengan baik agar tujuan mensejahterakan warga desa dapat tercapai. Metode pelaksanaan PKM ini adalah pelatihan / bimbingan teknis yang dilaksanakan dengan melibatkan beberapa elemen terkait, meliputi aparat desa, pengurus Bumdes, Pokdarwis. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sumber daya manusia pengelola Bumdes terkait kemampuan penyusunan, visi, misi redesain struktur organisasi dan program kerja sehingga dapat mendukung kegiatan Bumdes yang efektif.
ANALISIS YURIDIS TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATU KAPUR DI DESA LOJEJER, KECAMATAN WULUHAN, KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Setuawan, Rendi Tri; Icha Cahyaning Fitri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v5i10.4809

Abstract

Negara.Indonesia merupakan‘negara yang memiliki sumber daya alam yang kaya akan bahan tambang. Potensi kekayaan alam disektor pertambangan yang terdiri dari biji besi,.emas, perak, tembaga, minyak.dan gas bumi, batu bara, dan lain-lain.melimpah di seluruh wilayah Indonesia yang tentunya hal tersebut memberikan dampak negative bagi lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis yuridis dampak lingkungan batu kapur di desa Lojejer kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember berdasarkan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatanperundang-undangan (Statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach), dan jenis penelitian hukum yuridis empiris. Hasil yang didapatkan adanya penambang kapur yang dilakukan secara illegal tanpa ijin di Desa Lojejer merupakan bentuk kegiatan pertambangan yang merugikan bagi lingkungan. Pertambangan tanpa izin juga seringkali berujung pada konflik dengan masyarakat setempat dan pihak berwenang, karena kegiatan tersebut dilakukan tanpa memperhatikan hak-hak dan kepentingan masyarakat serta tidak mematuhi peraturan yang berlaku Dengan adanya penambangan kapur di wilayah Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan memberikan dampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi. Kesimpulan penelitian ini adanya penambangan kapur yang illegal sehingga memicu konflik, diharapkan pihak pertambangan mampu memilki izin dan melakukan sesuai dengan standard operasional prosedur. Kata kunci: Dampak Lingkungan, Pertambangan, Undang-undang Abstract Indonesia is a country that has natural resources that are rich in minerals. The potential for natural wealth in the mining sector consisting of iron ore, gold, silver, copper, oil and natural gas, coal, etc. is abundant throughout Indonesia, which of course has a negative impact on the environment if not managed properly. Good. This research aims to analyze the juridical environmental impact of limestone in Lojejer village, Wuluhan sub-district, Jember Regency based on Law no. 32 of 2009 concerning environmental protection and management. The research method was carried out using a statutory approach (Statute Approach) and a conceptual approach (Conceptual Approach), and empirical juridical legal research. The results obtained by illegal lime mining without a permit in Lojejer Village are a form of mining activity that is detrimental to the environment. Mining without permits also ultimately ends in conflict with the local community and the authorities, because these activities are carried out without paying attention to the rights and interests of the community and do not comply with applicable regulations. The existence of lime mining in the Lojejer Village area, Wuluhan District, has a negative impact on socio-economic conditions. . The conclusion of this research is that there is illegal lime mining which triggers conflict. It is hoped that mining institutions will be able to issue permits and carry out them in accordance with standard operational procedures. Keywords: Environmental Impact, Mining, Law
Alih Fungsi Lahan Persawahan Menjadi Perumahan di Kabupaten Jember Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember Tahun 2015-2035 Santoso, M. Iqbal Sun’an; Fitri, Icha Cahyaning
Journal of Contemporary Law Studies Vol. 1 No. 1 (2023): September-November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/lawstudies.v1i1.1945

Abstract

Indonesia as an agricultural country is a country rich in agriculture. Land is a very important part of everyday life, the main function of land is as a place to live, apart from that land can be used for plantations, industry and many other uses such as social functions. As settlements become increasingly dense and more land is converted into housing and settlements, the amount of land is decreasing, the problems arising from land conversion activities are very worrying, so this case is very concerning. This research uses a statutory and conceptual approach with a normative juridical research type. The conversion of rice fields into housing in Jember Regency is based on Jember Regency Regional Regulation Number 1 of 2015 concerning Jember Regency Spatial Planning for 2015-2035. Jember Regency is one of the administrative regions of East Java Province. Most of the Jember Regency area is lowland, with an average land height of 83 meters above sea level and is an area that is quite fertile and very suitable for the development of agricultural commodities and plantations, so it is known as an area or food barn and a country's foreign exchange earner in the agricultural sector. East Java Province. However, agricultural land in Jember Regency has experienced many changes, characterized by increasingly narrow agricultural land. The narrowing of agricultural land in Jember Regency is due to housing construction which is increasing every year. The conversion of land in agricultural areas not only results in rice yields, but many other productions have to be sacrificed.