Azizah Batubara
STKIP Budidaya Binjai

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KELAS X DAN XI SMK SWASTA MAJU BINJAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nur Jannah; Azizah Batubara; Yulinda Dwinata
Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.209 KB) | DOI: 10.37755/jsbk.v6i4.67

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Layanan  Informasi terhadap Pemahaman Siswa pada Penyalahgunaan Narkoba di Kelas X dan XI SMK Swasta Maju Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Pemahaman Siswa pada Penyalahgunaan Narkoba di Kelas X dan XI SMK Swasta Maju Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbedaan dengan menggunakan rumus uji-t. Sebelum melakukan uji-t tanpa pembelajaran terlebih dahulu menghitung uji nomalitas dan homogenitas varians kedua kelompok sampel dengan tes kemampuan awal. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Maju Binjai yang beralamat di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Kode Pos 20746. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran  2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: ada pengaruh layanan informasi dengan pemahaman siswa siswa kelas X dan XI SMK Swasta Maju Binjai tahun pelajaran 2016/2017. Dari tingkat Reliabilitas instrumen penelitian yang dibuat nilai Cronbach's Alpha 0,934 layanan informasi sementara tingkat Reliabilitas Instrumen penelitian yang dibuat nilai Cronbach's Alpha 0,928 pemahaman siswa pada penyalahgunaan narkoba. Perhitungan Adjusted R Square 0,266. Hal ini berarti bahwa Standard Error of the Estimate 7,07839. Apabila variabel layanan informasi tidak ada. Hasil di atas memberikan penjelasan bahwa pemahaman siswa pada penyalahgunaan narkoba siswa meningkat apabila pengaruh layanan informasi lebih baik. kata kunci: layanan informasi, pemahaman siswa, penyalahgunaan narkoba
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA PAB 5 KLUMPANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Azizah Batubara; Irwan Irwan; Suci Ayu Lestari
Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SERUNAI BIMBINGAN DAN KONSELING (JSBK) MARET 2022
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbk.v11i1.540

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : korelasi Antara Regulasi Diri menggunakan prokrastinasi Akademik pada siswa Kelas XI SMA swasta PAB lima Klumpang, menggunakan populasi berjumlah 160 siswa dengan jumlah sampel yaitu 40 peserta didik diambil secara random sampling. Jenis penelitian yg digunakan dalam penelitian ini artinya penelitian kuantitatif korelasional. Instrumen yg dipergunakan ialah dengan menyebarkan angket menggunakan sampel menjadi bahan masukkan buat mengetahui situasi yang sebenarnya pada sekolah SMA swasta PAB 5 Klumpang menggunakan blue prnit /kisi-kisi. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data menggunakan Normalitas , Linearitas serta Hipotesis. Dari hasil analisis maka diperoleh nilai p<0,05. Berdasarkan hasil tersebut dikatakan bahwa terdapat hubungn Antara Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada siswa Kelas XI SMA swasta PAB 5 Klumpang.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Azizah Batubara -
Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.846 KB) | DOI: 10.37755/jsbk.v8i1.119

Abstract

Setiap remaja harus berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya, pencapai tahap ini akan berbeda pada setiap remaja. Ada remaja yang mampu menjalankan dan mencapai tahap perkembangannya dengan baik, dan tidak jarang pula remaja yang lamban bahkan gagal dalam proses pencapaian tahap perkembangannya. Masa peralihan ini sering kali menimbulkan masalah pada remaja, salah satunya adalah masalah kepercayaan diri. Layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah – sekolah sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan atau meningkatkan kepercayaan diri pada siswa, banyaknya jumlah siswa usia remaja yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah mengaharuskan guru Bimbingan Konseling untuk memberikan layanan, baik berupa layanan individu maupun kelompok. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok terhadap kepercayaan diri siswa kelas X SMA Negeri 7 Binjai tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimen dengan desain “the randomized Pretest-Postest Control Group Design. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah dilaksanakan penelitian dengan memberikan layanan bimbingan kelompok, berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis maka terdapat peningkatan kepercayaan diri siswa. Hal ini dibuktikan dengan kepercayaan diri siswa pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kepercayaan diri siswa pada kelompok kontrol, karena diperoleh hipotesis  >  (24,43>1,833). Maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok efektif terhadap kepercayaan diri siswa kelas X SMA Negeri 7 Binjai tahun pelajaran 2017/2018.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA KELAS XI DI SMK SWAKARYA BINJAI Azizah Batubara; Risma Dina
Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SERUNAI BIMBINGAN DAN KONSELING (OKTOBER:2022)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbk.v11i2.707

Abstract

Kecanduan bermain game online membuat prestasi siswa di sekolah menurun, bahkan sering kali tidak mengikuti kegiatan sekolah, dikarenakan bermain game online tidak kenal waktu. Guru BK sangat berperan penting dalam membantu dan mengarahkan anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan guru BK dalam penanganan siswa yang suka bermain game online di SMK Swakarya Binjai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan subjek dalam penelitian adalah guru BK di SMK Swakarya Binjai. Objeknya adalah langkah-langkah yang dilakukan guru BK dalam penanganan siswa yang suka bermain game online. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, kemudian di analisis dan di dekripsikan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecanduan game online pada siswa guru bimbingan dan konseling di haruskan untuk ikut aktif dalam mengawasi perkembangan pada siswa kelas XI di SMK Swakarya Binjai.
PELAKSANAAN PEMBERIAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK REMAJA DESA ARA CONDONG Muhazir Muhazir; Azizah Batubara; Hijrah Hijrah; Dedi Hermawan Syahputra
Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SERUNAI BIMBINGAN DAN KONSELING (OKTOBER:2022)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbk.v11i2.683

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pemberian layanan konseling individu untuk mengurangi kebiasaan merokok remaja desa Ara Condong. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja usia 13-18 tahun yang ada di Desa Ara Condong yang berjumlah 6 orang. Dari hasil wawancara kedua responden dapat dianalisis bahwa responden sudah dapat memperoleh pengertian dan pemahaman terhadap permasalahan kebiasaan merokok pada remaja. Dengan kata lain sudah terlihat perubahan kebiasaan merokok, meskipun pencapaian aspek remaja berbeda, namun secara keseluruhan pengurangan kebiasaan merokok remaja dapat tercapai karena sudah mulai muncul ketertiban dari remaja untuk menghindari diri dari merokok.