Nasman Nur Alim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan atas pada bayi pascaoperasi celah bibir dan langit-langit di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan: Prevention upper respiratory tract infection in infants after cleft lip and palate surgery in District Bantaeng, South Sulawesi A. Tajrin; M. Ruslin; Abul Fauzi; M. Irfan Rasul; Netty Kawulusan; Nasman Nur Alim
Makassar Dental Journal Vol. 7 No. 3 (2018): Volume 7 No 3 Desember 2018
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.767 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v7i3.250

Abstract

Latar Belakang: Celah bibir dan langit-langit (CBL) adalah anomali kongenital yang terjadi di daerah orofasial tetapi dapat mengganggu proses bicara juga dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan atas pada anak-anak. Tujuan: Untuk mengumpulkan data pada pasien CBL abnormal dan komplikasinya yang sering disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas dan melakukan operasi CBL sebagai upaya manajemen gangguan yang diderita oleh pasien CBL. Metode: Subjek sebanyak 10 pasien dengan kelainan CBL yang berasal dari Bantaeng dan sekitarnya dikumpulkan data tentang riwayat infeksi saluran pernapasan atas, konseling tentang kelainan CBL serta pengelolaannya. Hasil: Dilakukan operasi kepada subjek yang berusia 3 bulan hingga 4 tahun yang terdiri atas 8 pasien celah bibir dan 2 pasien celah langit-langit. Sedangkan 3 pasien lainnya dibatalkan karena menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas. Simpulan: Penderita dengan kelainan CBL cenderung menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas jika tidak dilakukan operasi penutupan CBL.