Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAKAKTUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PELAMBUAN Asrinawaty Asrinawati; Norfai Norfai
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.886 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.106

Abstract

AbstrakBerbagai penelitian yang dilakukan para pakar menunjukkan bahwa masalah gizi pada lansia sebagian besar merupakan masalah status gizi berlebih yang memicu timbulnya berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes melitus, batu empedu, rematik, gnjal, sirosis hati, dan kanker. Sedangkan masalah gizi kurang juga banyak terjadi seperti kurang energi kronis, anemia, dan kekurangan zat gizi mikro lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi lansia di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas pelambuan tahun 2013. jenis penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien lansia yang terdaftar di posyandu lansia Kakaktua wilayah kerja puskesmas Pelambuan sebanyak 60 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara stratified sampling random. Pengolahan dan analisis data menggunakan program komputer dengan menggunakan uji che square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian hipertensi lansia di posyandu lansia Kakaktua (p value < 0,05). Diharapkan lansia dapat menjaga pola makan gizi seimbang serta perlunya dukungan dari pihak keluarga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sekaligus mengajak lansia agar dapat memeriksakan kesehatannya keposyandu terdekat.Kata Kunci : status gizi, hipertensi, lansia
Analisis Perbandingan Jumlah Kuman Escherichia Coli dan Coliform pada Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah Kota Banjarmasin Tahun 2022 Sarifah Nur Annisa Fajar; Norfai Norfai; Zuhrupal Hadi
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 12 No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water is a chemical compound that is very important for the life of living things on this earth. The function of water for life cannot be replaced by other compounds. The main use of water and very vital for life is as drinking water. Drinking water depot is an industrial business that processes raw water into drinking water and sells it directly to consumers. The purpose of this study was to compare the number of Escherichia coli and Coliform in refill drinking water depots in the working area of the Sungai Jingah Health Center, Banjarmasin City in 2022. This study used an analytical survey with a cross sectional approach. The population in this study were 49 refill drinking water depots in the working area of Sungai Jingah Health Center.sampling technique used was the total sampling. Based on statistical tests, it was found that the results of this test had a p-value of 0.882 (p-value > 0.05, so the data examined by the researcher did not have a significant difference). It is hoped that the owners and officers of refill drinking water depots can maintain and improve the quality of the drinking water they sell and pay attention to it.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN TRIPIKON DALAM MENJAGA SANITASI LINGKUNGAN KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN KUIN SELATAN Norsita Agustina; Meilya Farika Indah; Eddy Rahman; Chandra Chandra; Asrinawaty Asrinawaty; Zuhrupal Hadi; Achmad Rizal; Agus Jalpi; Norfai Norfai; Deny Suryanto; Eka Handayani; Akhmad Fauzan; Mahmudah Mahmudah; Edy Ariyanto
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 6, No 1 (2024): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i1.636

Abstract

Kelurahan Kuin Selatan merupakan wilayah kawasan dataran rendah/tinggi/rawa dan dekat dengan sungai. Yang dinama angka Buang Air Sembarangan (BABS) di sungai hampir 95%. Sehingga dengan begitu juga angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh air juga tinggi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan oengabdian kepada masyarakat ialah sosialisasi pelatihan pembuatan tripikon kemudian diakhiri dengan pemasangan tripikon di tempat yang telah disepakati bersama mitra. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ialah berdasarkan hasil pre-test nilai rerata tingkat pengetahuan peserta tentang tripikon dan manfaatny sebesar 65 dengan nilai maksimum adalah 75. Dan nilai minimum adalah 45, kemudian dilakukannya sosialisasi serta pelatihan pembuatan tripikon setelah diberikan intervensi dilakukan post-test menjadi 87 dengan nilai maksimum adalah 100 dan nilai minimum 76. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan nilai rerata skor pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan serta pelatihan pembuatan tripikon. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ialah mitra mampu dan memahami tripikon serta mampu mempraktikkan membuat tripikon guna menjaga sanitasi lingkungan khususnya daerah sungai sekitar kuin selatan.