Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DUSUN NANAS KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH Donna Youlla; Ellyta Ellyta; Hery Medianto Kurniawan; Saripudin Taligana
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 45, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v45i2.2943

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis Dampak Sosial Pembangunan Hutan Tanaman Industri Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Dusun Nanas Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. Terlebih pada kehidupan sosial masyarakat di dusun nanas sebagai dusun yang terletak paling dekat dengan pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan in depth interview yaitu dengan mewawancara secara mendalam terhadap 10 responden kunci yang terdiri dari Ketua RW dan RT, Tokoh Masyarakat, beberapa warga terpilih serta beberapa karyawan perusahaan HTI setempat. Hasil penelitian yang didapat yaitu terdapat beberapa dampak sosial yang terjadi di dusun tersebut setelah pembangunan HTI ini dapat dilihat  dari bantuan dan fasilitas yang sudah diberikan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat dusun nanas seperti fasilitas umum, fasilitas sosial, bantuan sarana dan prasarana dan lain-lain dimana semua faktor dianalisis secara deskriptif untuk dilihat dampak sosial yang terjadi terhadap masyarakat di dusun nanas tersebut.
Pembuatan Biochar dan Pupuk Organik Untuk Budidaya Tanaman Anggur pada KWT Mentari Kota Pontianak Sutikarini Sutikarini; Agusalim Masulili; Donna Youlla
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 1 No 3: BATIK Desember 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v1i3.1086

Abstract

Mentari Women Farmers Group (KWT) which was formed in 2019. Grape cultivation in Pontianak City is still new / newbie so that it has obstacles in the partner group in cultivation. Through this activity, the team wishes to build an alternative to partner problems, namely making biochar and organic fertilizer (bokasi), how to make and apply in the form of good planting media for organic cultivation of grape plants. The methods of PKM activities for this group are: 1) preparation stage, 2) training and implementation stage consisting of counseling, pretest and post test, training in making biochar and bokasi organic fertilizer and application in grape cultivation, and 3) evaluation stage. The results of PKM activities show that grape plants have the potential to become the group's superior commodity by utilizing biochar and organic fertilizers derived from waste that is abundant around the group, namely coconut waste and pineapple skin. After the Community Service activities, the Mentari Women Farmers Group of Pontianak City increased both affective (knowledge), cognitive (attitude) and skills in the use of coconut waste as biochar and pineapple peel waste as bokasi organic fertilizer for grape cultivation so that it is expected to increase grape production and income of the partner group.
PELATIHAN DAN UPAYA REVITALISASI PERAN PEMUDA KAMPUNG TENUN KELURAHAN BATULAYANG DALAM PENERAPAN KONSEP ZERO WASTE Donna Youlla; Lathifah Khairani
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.571

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang pesat menyebabkan meningkatnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat sehingga banyak menghasilkan sampah. Rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar di kota Pontianak. Selain itu, sampah merupakan sumber beberapa jenis penyakit menular, keracunan dan lain-lain. Jika sampah yang bertumpuk tersebut tidak segera ditanggulangi maka akan menimbulkan masalah dan dampak pada masyarakat yang bermukim wikayah tersebut. Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan Kelompok Pemuda Kampung Tenun di Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) untuk mengurangi masalah sampah baik organik dan anorganik, 2) menjadikan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi para pemuda 3) menjadi motivator bagi komunitas pemuda lainnya dalam upaya penerapan zero waste. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan mengenai pemilahan sampah yang nantinya diharapkan dapat menuju ke konsep zero waste seperti harapan pemerintah kota Pontianak. Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pembuatan keranjang Takakura yang merupakan salah satu alternatif dalam pengelolaan sampah skala rumah tangga. Penggunaan keranjang Takakura sebenarnya sudah dikenal di beberapa wilayah di kota-kota di Indonesia. Metode pengelolaan sampah dengan keranjang Takakura ini pertama kali dikenalkan oleh Koji Takakura di Surabaya dan menjadi salah satu pengelolaan sampah skala rumah tangga yang cukup berhasil. Di akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan praktek secara langsung pembuatan keranjang Takakura serta praktek pembuatan kompos dari sisa sampah rumah tangga.