Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Makroalga Terhadap Serapan Unsur Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Pada Media Hidroponik Diana Hidayati
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 2 No 01 (2017): PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, Vol. 2, No. 1, Mei 2017 ISSN 2541-
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh ekstrak kombinasi makroalga terhadap serapan unsur hara dan pertumbuhan tanaman tomat yang ditanam pada media hidroponik (Hoagland). Penelitian eksperimental ini dilakukan di Laboratorium Imunobiologi FMIPA UNRAM dan analisis serapan unsur hara dilakukan di Laboratorium Analitik FMIPA Unram. Peneltian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu perlakuan ekstrak kombinasi makroalga. Data dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA) pada taraf nyata 5%, dan untuk perlakuan yang berbeda nyata (signifikan) maka pengujian dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak kombinasi makroalga meningkatkan serapan N, P dan K serta meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang dan berat basah. Adapun perlakuan yang memberikan hasil terbaik untuk parameter serapan unsur hara N diberikan adalah perlakuan F (ekstrak kombinasi S. crasifolium dan T. murayana), dan untuk unsur hara P dan K adalah perlakuan D (ekstrak kombinasi S. cristafolium dan Hydroclahtrus sp.). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak kombinasi makroalga D dan F dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat melalui peningkatan kemampuannya untuk menyerap unsur hara. Pertumbuhan tanaman tomat baik tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang serta berat basah tanaman yang lebih baik diberikan oleh perlakuan kombinasi ekstrak D dan F. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ekstrak kombinasi makroalga berpengaruh terhadap serapan N, P dan K oleh tanaman tomat serta pertumbuhan tanaman tomat.
Pembinaan Kelompok Istri & Kader Posyandu Sebagai Kader Toga Di Lingkungan Bendega Dalam Upaya Primary Health Care Saat Pandemi Covid-19 I Gusti Agung Ayu Hari Triandini; Hairani Hairani; Diana Hidayati; Widhya Aligita; Nur Intan Hayati; Soni Muhsinin; ED. Yunisa Mega Pasha
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Kesehatan telah mencanangkan beberapa program terkait pengembangan kesehatantradisional melalui teknologi tanaman obat keluarga (TOGA) yaitu saintifikasi jamu, asuhan mandiri(selfcare), serta perawatan herbal dan terapi tradisional akupresur yang bertujuan untukmeningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat terhadap obat-obatan. Peran keluarga sebagaigarda terdepan dalam upaya PHC membuat ibu/istri sebagai sosok yang berperan penting dalamkesehatan keluarga yang diharapkan akan membawa perubahan ke komunitas kecil di sekitarnyadan perlahan diterapkan ke dalam komunitas yang lebih besar dan beragam. Kader Posyandu yangsehari-harinya berinteraksi dalam mendampingi ibu dalam membangun kesehatan keluarga jugamenjadi sosok yang berperan dalam program asuhan mandiri keluarga yang telah dicanangkanpemerintah. Lingkungan Bendega merupakan salah satu lingkungan yang ada di Kelurahan TanjungKarang Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lingkungan tersebutmerupakan lingkungan binaan kesehatan ibu dan anak dari Universitas Bhakti Kencana PSDKUMataram, IBI Tanjung Karang dan Puskesmas Tanjung Karang. Sebelumnya, telah dilakukanpengabdian masyarakat dengan mengangkat sosialisasi pembuatan vertical garden TOGA dilingkungan tersebut. Selama ini belum ada program khusus tentang TOGA ataupun pembentukankader TOGA di lingkungan Bendega. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalahuntuk melakukan perekrutan kader TOGA pada mitra, sosialisasi tupoksi kader serta meningkatkanpengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah jenis TOGA yang secara ilmiah berfungsimencegah COVID-19. Metode pelaksanaan: persiapan, sosialisasi, evaluasi dan dokumentasi.Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring. Berdasarkan hasil yang diperoleh, didapatkanbahwa mitra telah mendapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang TOGA danpemanfaatannya. Selain itu, telah dibentuk organisasi Kader TOGA di lingkungan Bendega yangberfungsi mengembangkan TOGA di lingkungan Bendega.  Kata kunci : Bendega, COVID-19, herbal, istri, kader, TOGA.
Implementasi Data Mining Menggunakan Algoritma K-Means Untuk Pengelompokkan Obat Di Puskesmas Kerongkong Kecamatan Suralaga Diana Hidayati; Yahya Yahya; Muh. Adrian Juniarta Hidayat
Jurnal PRINTER: Jurnal Pengembangan Rekayasa Informatika dan Komputer Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal PRINTER: Jurnal Pengembangan Rekayasa Informatika dan Komputer
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan obat merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam tujuan mengelola stok obat. Obat perlu dikelola secara baik, efektif, dan efisien. Dengan pengelolaan obat yang baik maka obat dapat diperoleh dengan cepat dan tepat serta mengurangi hal-hal seperti kehabisan stok obat pada layanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan lain sebagainya.  Hasil wawancara salah satu pegawai yang mengurus data obat di Puskesmas Kerongkong di puskesmas tersebut sering terjadi kekurangan bahkan kehabisan stok obat. Algoritma K-Means merupakan salah satu Algoritma Clustering.  Dan salah satu opsi yang dapat digunakan dalam pengelolaan obat sebab nantinya sistem cluster dapat membuat pengelompokkan pada obat dengan pemakaian tinggi dan kurang sehingga nantinya dapat menjadi acuan atau knowledge base dalam pengambilan keputusan untuk mengatur stok obat. Penggunaan Algoritma K-Means dalam penelitian adalah karena kesederhanaan dan efisiensinya sehingga dapat diterapkan di segala bidang contohnya pada klasterisasi data obat.Kata kunci:Algoritma K-Means, Data Mining, Obat