Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MENGEMAS PESONA HERBAL DALAM PEMBELAJARAN IPA SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN LINGKUNGAN Asri Widowati
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.497 KB) | DOI: 10.30738/sosio.v2i1.486

Abstract

Herbs are one of the natural wealth of Indonesia that has been used for generations. But unfortunately, the prestige is so legendary that the less there is a follow up. Not many young people who know the herbs and usefulness. This is due to the progress of society with owned facilities have come to globalizing mainstrem life in the 21st century, including the handling of health problems. Beauty of herbs need to be preserved because the longer it is already fading, and fear that the future will be lost. It can be anticipated by utilizing the "Beauty of Herbs" in science lessons. Learning science can do to help raise environmental awareness education to be able to face the challenges of the environmental crisis in the 21st century with "linking knowledge to action".Keywords: beauty of herbs, learning science, environment awareness.
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIVERGENT THINKING DENGAN MENERAPKAN MODIFIED FREE INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN SAINS Asri Widowati
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2008)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v11i1.1422

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mengungkapkan strategi perbaikan untuk mengefektifkan penerapan pendekatan modified free inquiry sebagai upaya peningkatan kemampuan divergent thinking dalam pembelajaran sains, dan respons siswa terhadap pembelajaran sains dengan menerapkan pendekatan modified free inquiry. Subjek penelitian adalah siswa kelas XC SMA PIRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil refleksi awal menunjukkan siswa bersikap pasif saat diskusi, memberikan jawaban yang textbook dan seragam (tidak variatif), maka diperlukan tindakan berupa pendekatan modified free inquiry yang merupakan teknik berpikir divergen. Tahap-tahap tindakan meliputi: presenting task, designing, investigating, dan constructing meaning. Ketuntasan siswa dalam memberikan jawaban terhadap soal-soal tes yang dikembangkan untuk mengukur kemampuan divergent thinking siswa (aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration) mencapai 60,71% pada siklus II. Siklus dihentikan setelah berlangsung sebanyak 2 (dua) siklus karena hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi pencapaian target penelitian. Setelah refleksi siklus I, dilakukan perbaikan berupa guru memberikan motivasi dengan cara memberikan pertanyaan yang mendorong keingintahuan siswa dan bimbingan secara lisan ataupun tulisan lebih intensif melalui Lembar Kerja Siswa agar keterlaksanaan pendekatan modified free inquiry siklus II lebih baik daripada siklus I. Sebagian besar siswa (≥75%) merespons positif terhadap penerapan pendekatan modified free inquiry. Kata kunci: divergent thinking, pendekatan modified free inquiry
OPTIMALISASI POTENSI LOKAL SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KONTRUKTIVISME Asri Widowati
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 2 (2012): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Oktober 2012
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah melalui proses panjang dengan membandingkan antara pandangan tradisional  dan pandangan kontruktivis dalam  pembelajaran biologi, maka  pandangan yang kontruktivistik terhadap content of science memiliki  implikasi penting terhadap  pembelajaran biologi di kelas. Kontruktivisme memandang bahwa konsep-konsep biologi dibentuk melalui konstruksi peserta didik, dan dapat memberikan tantangan tersendiri bagi guru dalam penyelenggaraannya. Pembelajaran biologi berbasis kontruktivisme dapat terselenggara lebih optimal apabila peserta didik difasilitasi untuk mengubah konsep yang mereka miliki dengan mengetahui lebih banyak tentang alam dan gejalanya sebagai objek sains, termasuk juga biologi yang memiliki objek berupa makhluk hidup.  Pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah (potensi lokal sekolah)  sebagai wahana ataupun objek belajar tidaklah semudah yang dipikirkan karena tidak asal dilakukan dan membutuhkan teknik tertentu.
PESONA HERBAL SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN ECO-EDUCATION DAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK OLAHAN HERBAL IGP Suryadarma; Asri Widowati; Mustofa Mustofa
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Volume 17, Nomor 1, Februari 2013
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.509 KB) | DOI: 10.21831/ino.v17i1.3093

Abstract

The activity “The Beauty of Herb” is aimed: (1) to improve the understanding of mother and young man about kinds of herb ans its usefulness; (2) to improve the creativity of mother and young man about way of processing of herb; (3) to improve enterpreneurship of mother and young man. The methods used in trouble-shooting covers: nature exploration, discourse, demonstration and practise. Its steps cover: motivation phase, phase training of theory, and phase training of practise. Data are collected by using quesionare and observasion sheet. Argomulyo’s mother and young man respond well by involving actively in every activity phase. This training have earned to improve the understanding of participants about herb ang usefulness. Participant have skill process to process the herbs as products which are prospective They also recognize herbs’ product as a business opportunity and intend to plant and propagate herb to others as eco-education.Keywords: The Beauty ofHerb, enterpreneurship, and eco-education
MODEL REVITALISASI SEKOLAH TERDAMPAK ERUPSI MERAPI MELALUI PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF BERBAHAN DASAR LIMBAH ANORGANIK Eko Widodo; Asri Widowati; Suyoso .
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.099 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.2167

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal baik sumber daya manusia maupun material sisa bencana untuk merevitalisasi sekolah terdampak bencana Merapi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development menggunakan lima fase perancangan pengajaran model spiral diadaptasi dari ‘five phases of instructional design’ dari Cennamo dan Kalk (2005:6). Kelima fase tersebut adalah: definisi, desain, peragaan, pengembangan, dan penyajian. Proses dimulai dari definisi menuju kearah fase desain, peragaan, pengembangan, dan penyajian secara spiral melibatkan calon pengguna, ahli materi, anggota tim instruktur, dan pebelajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terjadi peningkatan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah anorganik untuk membuat perangkat pembelajaran sains realistik, ditandai kemampuan menerjemahkan desain; (2) Respon guru dan siswa sangat baik (kategori rata-rata 4,3 dari skala 5) terhadap perangkat pembelajaran; dan (3) revitalisasi sekolah ditunjukkan dengan tersedianya perangkat pembelajaran sains yang dihasilkan masayarakat sehingga terjalin kemitraan yang kolaboratif. Kata Kunci: Perangkat pembelajaran inovatif, model revitalisasi sekolah, limbah anorganik
WORKSHOP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERORIENTASI LIFE SKILLS DALAM PEMBELAJARAN IPA Dita Puji Puji Rahayu; Asri Widowati; Ekosari Roektiningroem
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2022): Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i2.50769

Abstract

Tujuan dari kegiatan PPM ini yaitu agar guru IPA mampu menyiapkan konten bahan ajar IPA bermuatan life skills dan mengidentifikasi aspek-aspek life skills yang dapat dimuat dalam konten bahan ajar IPA. PPM ini menggunakan metode Brainstorming, ceramah, diskusi dan workshop. Kegiatan PPM diikuti oleh 30 orang guru IPA dari MTs se Kabupaten Sleman. Produk yang terkumpul sebanyak 19 peta analisis kebutuhan bahan ajar dan 17 bahan ajar LKPD. Hasil PPM menunjukkan bahwa dari keseluruhan produk yang dikumpulkan sebagian besar (lebih dari 75% dari 19) sudah dapat memetakan kebutuhan bahan ajar dengan kategori baik. Kemampuan mengembangkan bahan ajar berorientasi life skills sudah baik (N=17). Sebagian besar peserta juga memberikan respon positif terhadap kegiatan PPM yang dilaksanakan. 
PENYUSUNAN POCKET BOOK PENYAKIT MENULAR SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN Anggrek sinta sari; Asri Widowati; Tutiek Rahayu
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i2.4490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas pocket book Penyakit Menular Seksual (PMS) sebagai bahan ajar pengayaan ditinjau dari kelayakan materi, kegrafisan, kebahasaan, tampilan, pemahaman konsep serta sikap peduli lingkungan pocket book; (2) potensi bahan ajar pocket book PMS  dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI di SMA N 3 Klaten; (3) potensi pocket book PMS untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) dengan  tahap, yaitu (1) Analisis (Analysis), (2) Desain (design),  (3) Pengembangan (Development), dan (4) Uji coba (Implementation). Bahan ajar pengayaan ini berupa pocket book pengayaan penyakit menular seksual yang akan direview oleh 2 dosen ahli media, 2 dosen ahli materi, dan 2 guru biologi SMA. Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Klaten. Tahap uji coba terbatas melibatkan 15 siswa kelas XI di SMA N 3 Klaten. Instrumen penilaian berupa angket penilaian dianalisis secara dekriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pocket book penyakit menular seksual sebagai bahan ajar pengayaan menurut ahli media, ahli materi dan guru biologi berkategori baik, berpotensi dalam meningkatkan pemahaman konsep termasuk dalam kriteria sangat baik, dan layak digunakan dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan.  Kata kunci: pocket book, penyakit menular seksual. 
PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS SETS PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK DEVELOPMENT SCIENCE LKPD WITH SETS APPROACH IN GLOBAL WARMING THEME FOR INCREASING ATTITUDE OF CARING ENVIRONMENT ON LEARNERS Fella Aryani; Asri Widowati; Widodo Setiyo Wibowo
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (June, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan LKPD IPA berbasis SETS sebagai bahan belajar, (2) peningkatan sikap peduli lingkungan peserta didik setelah menggunakan LKPD IPA sebagai bahan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) yang mengadaptasi model pengembangan 4-D dari Thiagarajan dan Semmel. Adapun tahapan pengembangan 4-D adalah define, design, develop, and disseminate. Instrumen yang digunakan antara lain lembar validasi kelayakan LKPD IPA oleh validator, angket sikap peduli lingkungan peserta didik, lembar observasi sikap peduli lingkungan peserta didik, dan angket respon peserta didik terhadap LKPD IPA. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) LKPD IPA berbasis SETS yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran IPA dengan kategori “sangat baik” berdasarkan penilaian dosen ahli dan guru IPA, (2) LKPD IPA berbasis SETS dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan pada peserta didik sebesar 10,85% berdasarkan angket sebelum dan sesudah menggunakan produk dengan kategori baik menjadi sangat baik.Kata kunci: LKPD IPA, SETS, dan Sikap Peduli LingkunganThis study aimed to (1) find out the feasibility of Science LKPD with SETS approach as learning materials, (2) improvement caring environment of learner’s attitude after using Science LKPD as learning materials This study is research development (R D) which adapt 4-D development model of Thiagarajan and Semmel. The stage of 4-D are define, design, develop, and disseminate. Instrument in this study are validation of eligibility Science LKPD, question form of caring environment students ‘attitude, observational sheet of caring environment students ‘attitude and question form for learner’s response using Science LKPD. Result of this study are (1) Science LKPD with SETS approach which develop is feasible for using in science class with “very good” category based on expert lecture and science teacher’s assessment, (2) Science LKPD with SETS approach can improve caring environment students ‘attitude with percentage there is an increase of 11.56% based on a questionnaire before and after using the product with the category of good to very good.Key Words: Science LKPD, SETS, caring environment’s attitude
PENGEMBANGAN VIRTUAL LABORATORY IPA BERPENDEKATAN GUIDED INQUIRY MATERI GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP DEVELOPMENT OF SCIENCE VIRTUAL LABORATORY WITHIN GUIDED INQUIRY APPROACH IN THEME PLANT MOVEMENT TO IMPROVING STUDENT ANALYTICAL THINGKING SKILL FOR JUNIOR HIGH SCHOOL ON GRADE 8 Maryunia Siwi Utami; Asri Widowati; Sabar Nurohman
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (July, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan virtual laboratory IPA berpendekatan guided inquiry materi “Gerak Pada Tumbuhan” yang layak menurut ahli dan guru IPA, mengetahui respon peserta didik terhadap media, dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir analisis peserta didik setelah menggunakan virtual laboratory yang dikembangkan. Dsain penelitian ini adalah Research and Development (RD) 4-D models (define, design, develop, disseminate). Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi media virtual laboratory, angket respon peserta didik terhadap media virtual laboratory, lembar observasi keterlaksanaan guided inquiry, lembar observasi kemampuan berpikir analisis, soal pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mencari rerata skor, konversi skor menjadi nilai skala empat, menghitung persentase, dan N-gainscore. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa virtual laboratory IPA berpendekatan guided inquiry materi “Gerak Pada Tumbuhan” yang telah dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran dengan nilai A ( kategori sangat baik) berdasarkan penilaian dosen ahli dan guru, mendapat respon peserta didik dengan kategori sangat baik, dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir analisis peserta didik dengan kategori sedang.Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Analisis, Virtual LaboratoryThe purposes of the research are to produce science virtual laboratory within guided inquiry approach in theme “plant movement” that valid according to experts and practicioner, find out student’s response toward the virtual laboratory that developed, and find out improvement of student’s analytical thinking skill after used virtual laboratory within guided inquiry approach in theme “plant movement”. Design of research as Research and Development (RD) 4-D models (define, design, develop, and disseminate). The instrument used are validation form of virtual laboratory, student’s questionnaire response for virtual laboratory, observation sheet of guided inquiry learning, observation sheet of the analytical thingking skills, pretest and posttest. Data analysis techniques that used in this research are data analysis, with average score, four point likert scale conversion, percentage calculation, and N-gain score. The results showed that virtual laboratory was feasible in learning with the value of A (categorized as very good), with A grade according to experts and practicioner, Student’s response toward the virtual laboratory are very good, and virtual laboratory” can improve student’s analytical thingking skills with “average” category.Key words: Analytical Thingking Skills, Virtual Laboratory
PENGEMBANGAN LKPD IPA BERMUATAN NATURE OF SCIENCE UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMP THE DEVELOPMENT OF SCIENCE STUDENT WORKSHEET CONTAINING NATURE OF SCIENCE TO IMPROVE SCIENTIFIC LITERACY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Dita Ardwiyanti; Zuhdan Kun Prasetyo; Asri Widowati
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (April, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD IPA bermuatan Nature of Science (NOS) yang valid untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4-D. Prosedur penelitian dan pengembangan ini meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Instrumen penelitian ini meliputi lembar validasi LKPD IPA, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran IPA bermuatan NOS, lembar angket respon peserta didik terhadap LKPD IPA, dan soal pretest-posttest literasi sains. Teknik analisis data kelayakan LKPD IPA dan respon peserta didik adalah konversi skor kuantitatif menjadi nilai kualitatif dengan lima kategori, teknik analisis data keterlaksanaan pembelajaran IPA bermuatan NOS adalah perhitungan persentase, sedangkan teknik analisis data skor pretest-posttest literasi sains adalah paired sample t-test dan perhitungan n-gain score. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD IPA bermuatan NOS valid untuk meningkatkan literasi sains peserta didik dengan kategori sangat baik (A). Literasi sains peserta didik mengalami peningkatan secara signifikan setelah menggunakan LKPD IPA bermuatan NOS dengan n-gain score sebesar 0,71 yang termasuk dalam kategori tinggi.Kata Kunci: LKPD, IPA, Nature of Science (NOS), Literasi Sains, Peserta Didik SMPThis study aims to develop a valid science student worksheet containing Nature of Science (NOS) to improve students’ scientific literacy. This study is research and development which uses 4-D model. The procedure of this study includes the steps of define, design, develop, and disseminate. The instruments of this research and development include validation sheet of science student worksheet, observation sheet of the implementation of science learning containing NOS, questionnaire sheet of students responses to the worksheet, and scientific literacy pretest and posttest. The data analysis technique of the appropriateness of science student worksheet and students responses to the worksheet is quantitative score conversion to qualitative value with five categories, the data analysis technique of the implementation of science learning containing NOS is a percentage calculation, while the data analysis techniques of scientific literacy pretest and posttest’s score are paired sample t-test and n-gain score calculation. The results of this study show that science student worksheet containing NOS is valid to improve students’ scientific literacy with very well category. Students’ scientific literacy improve significantly after using the worksheet with n-gain score of 0,71 which is in the high category.Key Words: Student Worksheet, Science, Nature of Science (NOS), Scientific Literacy, Junior High School Students