Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI ADKAR APPROACH DALAM PENGELOLAAN LIFESKILLS DI PROVINSI DIY Entoh Tohani
Jurnal Kependidikan Vol. 39, No.1 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.823 KB) | DOI: 10.21831/jk.v39i1.235

Abstract

Management of life skills education programs were intended to give benefits for target groups. Attainment of the benefits of the programs depended on how much participation was realized by the target groups. The present study was aimed at providing information as input for developing the quality of the program. The study was qualitative research involving the programs in Yogyakarta Special Province. The results of study showed that of the eight of the programs analyzed, the mayority of the students were aware of the benefits of the programs, move toward involvement, have both intrinsic or extrinsic motivation, have knowedges mainly in the main competencies, and implement the output of trainning on the field of self-efforts or work with others. The implementation of the ADKAR approch was characterized by two traits, namely: human aspects and non-human aspects. So, as conclusion of the study, it was necessary to implement the ADKAR approach continuously for each stage of the management of the life skills education programs.
IMPLEMENTASI ADKAR APPROACH DALAM PENGELOLAAN LIFESKILLS DI PROVINSI DIY Entoh Tohani
Jurnal Kependidikan Vol. 39, No.1 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.72 KB) | DOI: 10.21831/jk.v39i1.9

Abstract

Management of life skills education programs were intended to give benefits for target groups. Attainment of the benefits of the programs depended on how much participation was realized by the target groups. The present study was aimed at providing information as input for developing the quality of the program. The study was qualitative research involving the programs in Yogyakarta Special Province. The results of study showed that of the eight of the programs analyzed, the mayority of the students were aware of the benefits of the programs, move toward involvement, have both intrinsic or extrinsic motivation, have knowedges mainly in the main competencies, and implement the output of trainning on the field of self-efforts or work with others. The implementation of the ADKAR approch was characterized by two traits, namely: human aspects and non-human aspects. So, as conclusive of the study, it was necessary to implement the ADKAR approach continuously for each stage of the management of the life skills education programs. Key words: ADKAR approach, life skills, nonformal education, involvement, intrinsic motivation, extrinsic motivation, self efforts
STRATEGI PENGEMBANGAN KAPASITAS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN BIDANG PENDIDIKAN Entoh Tohani
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 3, No 2 (2010): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.631 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v0i0.4636

Abstract

Community Learning Center (CLC) as educational service provider ideally can do its functions optimum to develops and mediates community to their invorirentment. CLC have to make improvements on aspects of organization management through impelementation of various strategies of capacity development. Because of these, the research done. The research subject is eight PKBM in Bantul, Province of The Special Region of Yogyakarta. determined by purposive. Gathering and analysis of data done qualitatively, while authenticity technique of data with triangulation and college discussion. The result of research shows that implementation of strategies of capacity development on program, educational process, facility, external enviorenment, personnel, and partnership done by the CLCs are in standar or implementing level. If s means that the creative, inovatif and holistic ways of the strategies are not optimum. Also, there are constraints faced by the CLCs on gains their goal includes personnel, geographical position, and perception local government to CLC. Thereby, for continuing development of CLC required an idea and action guarantying expansion of CLC in integrated and totally, and accompanied by professional behavior of the personnel. Key words: Community Learning Center (CLC), Development, Strategy, Capacity
PEMANFAATAN MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL) DALAM PROGRAM PENDIDIKAN DESA VOKASI DI GEMAWANG KABUPATEN SEMARANG Entoh Tohani
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2014): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.218 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v7i1.3103

Abstract

Program Desa Vokasi sebagai bentuk pendidikan kewirausahaan masyarakat bertujuanuntuk membekali kelompok sasaran dengan kemampuan wirausaha yang dapat digunakanuntuk berusaha baik secara mandiri maupun bekerja bersama orang lain. Keberhasilanprogram ini ditentukan oleh seberapa besar modal sosial (social capital) dimanfaatkan dalampenyelenggaraannya. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatanmodal sosial dalam penyelenggaraan program dimaksud. Unit analisis dalam penelitian iniadalah program Desa Vokasi Gemawang, Desa Gemawang, Kec. Jambu, Kab. Semarang,Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, danobservasi. Sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkanpemanfaatan modal sosial yang dilakukan kelompok lebih cenderung bersifat mengikatdengan para aktor wirausaha yang masih minim. Oleh karenanya, pengembangan programpendidikan ini perlu dilakukan dengan mendasarkan pada pemanfaatan modal sosial yangmampu memberikan dampak yang lebih besar.Kata kunci: modal sosial, pendidikan, kewirausahaan, program Desa Vokasi
Pemetaan kebutuhan pendidikan kecakapan hidup di kawasan wisata karst Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah Iis Prasetyo; Entoh Tohani; Al. Setya Rohadi
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 10, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.606 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v10i1.16793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:1) pandangan masyarakat di kawasan wisata karst terhadap pengembangan kawasan wisata karst; 2) kebutuhan pendidikan kecakapan hidup bagi masyarakat di kawasan wisata karst dalam upaya memberdayakan masyarakat; dan 3) kendala yang dihadapi dalam pengembangan kawasan wisata karst. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan unit analisis adalah kawasan wisata karst Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara/FGD, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan triangulasi, diskusi terfokus, dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kawasan karst dapat meningkatkan kualitas hidup, membuka peluang pekerjaan. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup bersentuhan dengan keberadaan kawasan karst dapat mengoptimalkan fungsinya sebagai sarana pendidikan dan wisata. Kendala yang muncul, berkaitan dengan teknis pengelolaan sumber daya manusia dan lingkungan; kurangnya koordinasi antar instansi menyebabkan pengembangan aset belum berjalan dengan baik; kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pariwisata; tidak adanya pengembangan dari pihak eksternal; dan infrastruktur yang masih terbatas.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM KONTEKS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Entoh Tohani
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 2, No 2 (2009): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.102 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v0i0.4618

Abstract

Key Words: Nonformal Education, Community Empowerment, Evaluation, Program, Community learning center
STRATEGI PENGEMBANGAN KAPASITAS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN BIDANG PENDIDIKAN Entoh Tohani
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 3, No 2 (2010): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.631 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v0i0.4635

Abstract

Community Learning Center (CLC) as educational service provider ideally can do its functions optimum to develops and mediates community to their invorirentment. CLC have to make improvements on aspects of organization management through impelementation of various strategies of capacity development. Because of these, the research done. The research subject is eight PKBM in Bantul, Province of The Special Region of Yogyakarta. determined by purposive. Gathering and analysis of data done qualitatively, while authenticity technique of data with triangulation and college discussion. The result of research shows that implementation of strategies of capacity development on program, educational process, facility, external enviorenment, personnel, and partnership done by the CLCs are in standar or implementing level. If s means that the creative, inovatif and holistic ways of the strategies are not optimum. Also, there are constraints faced by the CLCs on gains their goal includes personnel, geographical position, and perception local government to CLC. Thereby, for continuing development of CLC required an idea and action guarantying expansion of CLC in integrated and totally, and accompanied by professional behavior of the personnel. Key words: Community Learning Center (CLC), Development, Strategy, Capacity
Kapasitas Kultural Pemimpin Informal dalam Mewujudkan Masyarakat Harmonis Entoh Tohani
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.504 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v1i1.1048

Abstract

Abstrak Pendidikan multikultural diselenggarakan sebagai upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang terbebas dari ketidakadilan atau disfungsi sosial. Keberhasilan pencapain tujuan pendidikan multukultural di masyarakat dipengaruhi oleh keberfungsian pemimpin informal. Pemimpin informal memiliki pengaruh dan posisi strategis dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis-humanis. Oleh karena itu, pemimpin informal perlu menjalankan berbagai pendekatan pendidikan multikultural secara optimal sebagai individu yang  paling berperan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan mutlikultural di masyarakat. Fungsi pemimpin dimaksud tidak akan tercapai apabila kapasitas cultural pemimpin informal tidak dapat terwujud. Oleh karena itu, kapasitas cultural perlu dikembangkan melalui berbagai intervensi. Kata kunci: pendidikan multikultural, pemimpin informal, kapasitas cultural
MODEL PENDIDIKAN SADAR LINGKUNGAN MASYARAKAT KORBAN ERUPSI MERAPI BERBASIS POTENSI LOKAL Sujarwo .; Mulyadi .; Entoh Tohani
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i1.4172

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan panduan langkah-langkah pengembangan model pen- didikan sadar lingkungan melalui pendidikan kecakapan hidup berbasis potensi lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang layak. Penelitian ini dilakukan dengan pengembangan model. Subjek penelitian adalah warga masyarakat korban erupsi Merapi di hunian tetap Pancarejo Gla-gaharjo Cangkringan Sleman. Data dikumpulkan melalui metode observasi serta penilaian kelayakan desain dan produk. Analisis data kondisi awal dilakukan secara naratif, kelayakan produk lewat pendapat ahli materi, ahli media pembelajaran, serta data uji lapangan secara statistik kuantitatif dengan menggunakan persentase keberhasilan dalam mempraktikkan panduan dan tanggapan pengguna panduan. Hasil penelitian berupa buku panduan dan CD Pembelajaran Pendidikan Sadar Lingkungan berbasis potensi lokal melalui pendidikan kecakapan hidup bermuatan potensi lokal pada masyarakat korban erupsi Merapi. Buku tersebut telah divalidasikan secara teoretis yang meliputi kelayakan isi, kebahasaan, sajian, kegrafisan, dan cover yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran. Kata Kunci: model pendidikan sadar lingkungan, pendidikan kecakapan hidup, potensi lokal
PENINGKATAN KAPASITAS KEWIRAUSAHAN PERSONALIA LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT Entoh Tohani
Dinamika Pendidikan Vol 22, No 1 (2017): edisi 22 no 1 Mei 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan berbasis masyarakat (community based education) sebagai institusi pendidikan dihadapkan pada tantangan bagaimana mengembangkan warga masyarakat yang produktif dan mandiri. Oleh karenanya, personalia lembaga pendidikan ini harus memiliki kemampuan berwirausaha agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara lebih efektif, efesien, dan akuntabel seiring dengan tantangan yang dihadapi. Aktivitas pengembangan kapasitas ini dapat dilakukan pada level satuan pendidikan, lokal, maupun nasional. Semua ini akan berjalan apabila terbangun komitmen bersama dan kesadaran dalam rangka mewujudkan warga masyarakat yang berkualitas. Kata kunci: kapasitas, kewirausahaan, pendidikan, masyarakat, personalia