Winda Putri Amevi
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MEANING OF LIFE ORANG YANG SEMBUH COVID-19 Afdal Afdal; Nurhayati Nurhayati; Winda Putri Amevi; Yola Risma Andini; Yona Amanda; Wiwin Andriani; Denia Syapitri
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 1 (2022): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.527 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v8i1.5835

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan banyak dampak bagi kehidupan secara fisik maupun psikologis dalam jangka waktu yang berkepanjangan, khususnya terhadap orang yang sembuh dari covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis meaning of life orang yang sembuh covid-19. Subyek dalam penelitian ini adalah orang yang sembuh dari covid-19 yaitu berjumlah 4 orang yaitu 1 orang perempuan berusia 23 tahun, dan 3 orang laki-laki berusia 23 tahun, 25 tahun serta 22. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi, yang mana data dianalisis secara kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang sembuh dari covid-19 mengalami gangguan secara psikologis, seperti stress, adanya kekhawatiran dan rasa takut yang berlebihan serta merasa buruk dalam kehidupan maupun secara fisik, seperti tidak mau makan. Namun demikian, dengan adanya dukungan sosial dari keluarga, teman, maupun lingkungan sekitar yang telah peduli, membuat subyek merasa bahwa kehidupannya lebih bermakna terutama setelah dinyatakan sembuh dari covid-19 sehingga subyek tetap semangat dan semakin termotivasi untuk dapat hidup dalam keadaan normal seperti sebelumnya.Selain itu, orang yang sembuh dari covid-19 menyadari tentang pentingnya makna hidup untuk menjalankan hidup normal tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku terkhusus kesehatan dan ajaran agama. Oleh sebab itu, partisipasi dari semua komponen masyarakat sangat dibutuhkan, seperti peran orangtua,keluarga, dan konselor serta lembaga masyarakat lainnya.