Latar belakang penelitian ini adalah kurang tersedianya sumber-sumber belajar baik berupa mediacetak maupun non cetak. Fakta yang penulis temukan di SMP Al-Irsyad Kota Jambi, dari hasilwawancara dengan guru dan siswa, metode yang dipakai adalah metode ceramah, tanya jawab danpenugasan. guru dalam menyampaikan materi pelajaran teknologi informasi dan komukasi sesuaidengan silabus dan rencana pembelajaran pada kurikulum dengan cara ceramah, tanya jawab danpenugasan sehingga siswa sering mengalami kejenuhan dalam pembelajaran.Penelitian ini adalah dengan metode Metode pengembangan produk multimedia berbasis komputerdan metode penelitian ini yang terdiri atas : (1) model pengembangan, (2) prosedur pengembangan,dan (3) teknik analisa data.Pengembangan modul pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi dapat dilaksanakan denganmelalui beberapa tahapan yaitu analisis potensi dan masalah-masalah, pengumpulan data,mendesain produk, melakukan validasi, kemudian melaksanakan revisi terhadap desain yang telahdivalidasi, melakukan uji coba pada kelompok terbatas, melakukan revisi produk, melakukan uji cobalapangan, kemudian merevisi produk kembali, dan tahap akhir adalah produk berupa modulpembelajaran. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba produk dapat diketahui kualitas modulpembelajaran termasuk ke dalam kriteria baik.Hasil dari analisis data pada pengembangan dan di seminasi, serta pengembangan produk lebihlanjut adalah sebagai berikut: a).Sebelum melakukan pengembangan modul pembelajaran, harusmemperhatikan potensi yang dimiliki sehingga produk yang dihasilkan nantinya dapat dimanfaatkansecara optimal, b). Dalam menganalisis masalah yang akan terjadi di lapangan sebaiknya dilakukansecara kritis agar mendapat masalah utama sehinggga dalam pengembangannya benar-benar dapatbermanfaat bagi pengguna, c). Pengembangan modul pembelajaran teknologi informasi dankomunikasi menggunakan modul sebagainya dilakukan dengan maksimal untuk mendapatkan hasilpengembangan yang maksimal juga, d). Untuk pengembangan lebih lanjut, sebaiknya menggunakanmodul pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi pada sekolah menengah pertama (SMP) Al-Irsyad, dengan menu yang lebih komplit dan bervariasi karena didalamnya terdapat flash, yang belumtertuang kedalam modul pembelajaran yang telah dikembangkan.