Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SIKAP SISWA SMA NEGERI 2 GERUNG I. G. M. R. Aryana; Agil Al Idrus; Ahmad Harjono
Jurnal Pijar Mipa Vol. 10 No. 2 (2015): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.379 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v10i2.30

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sikap siswa antara kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD pada pembelajaran biologi sistem pencernaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gerung pada siswa kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Alam semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan Type Between Group Design dengan Posttest Only Design. Populasi penelitian berjumlah 44 siswa terdiri atas dua kelas, dimana keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Melalui teknik simple random sampling ditentukan dua kelas eksperimen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata-rata dari jawaban yang diberikan kemudian dinyatakan dalam bentuk angka persentase dari setiap pernyataan. Angka persentase yang menggambarkan sikap pada indikator: rasa ingintahu, tanggungjawab, dan disiplin diuji hipotesisnya menggunakan analisis uji-t dengan bantuan program SPSS versi 20 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar sikap yang signifikan antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD dimana diperoleh nilai thitung ≤ ttabel (p>0.05) pada setiap indikator sikap. Kata kunci:      Model pembelajaran kooperatif NHT, STAD, hasil belajar sikap siswa.      ABSTRACT: This study aims to determine differences of student’s attitude learning outcomes between groups of students who receive NHT cooperative learning model and STAD cooperative learning model treatment for biology digestive system learning. This research was conducted at SMAN 2 Gerung in class of XI. This study is a quasi-experimental research using Type Between Group Design with Posttest Only Design. The number of population was 44 students consit of two classes, and all member of population used to sample study. By using simple random sampling obtained two classes of experiments. Data were analyzed using descriptive statistical and than with count the average of data, obtained scaling data and than hypothesis was tested using t-test analysis with SPSS version 20 for Windows. The results showed there was no significant difference about attitude learning outcome between the group the of students using NHT cooperative learning model and group of students using STAD cooperative learning model in all indicators of attitude that gained tcount ≤ ttable (p> 0.05). Key words:          NHT cooperative learning model, STAD, model, student’s attitude, learning outcome.
MONITORING DAN EVALUASI PROSES PERKULIAHAN DI PROGRA STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MATARAM PADA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 I Gde Mertha; Agil Al Idrus; M. Liwa Ilhamdi; I Putu Artayasa; I Wayan Merta
Jurnal Pijar Mipa Vol. 9 No. 2 (2014): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.302 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v9i2.44

Abstract

Abstrak: Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap proses perkuliahan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unram sebagai usaha untuk meningkatkan mutu perkulihan di Prodi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptip, dengan populasi seluruh dosen Program Studi Pendidikan  Biologi FKIP Unram yang mengajar pada  semester genap tahun 2013/2014 yang bejumlah 29 orang. Sampel  dalam  penelitian ini adalah  sampel populasi. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen angket diberikan kepada dosen untuk melihat kesiapan mengajar serta keterlaksanaan perkuliahan dan kepada mahasiswa untuk mengungkapkan tentang pelaksanaan proses perkuliahan. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, selanjutnya dideskripsikan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa respon mahasiswa terhadap proses perkuliahan menunjukkan kualitas ketercapaian berkategori baik dan sangat baik 65,57%, cukup baik/sedang 27,05%, dan kurang 6,29%.Kata kunci: monitoring dan evaluasi, mutu perkuliahan, respon Abstract: The aim of this research are monitoring and evaluating the lecturing process in biologys department in teacher training and education faculty as the efforts to increase its quality. Methods used in this research is descriptive, with population of all lecturers in biologys department in faculty of teacher training and education of mataram University that teach in year of 2013/2014 in total of 29 lecturers. Samples of this research are getting by using questionnaire given to all 29 lecturers to see how ready are them to teach and lecturing implementation, as well to students to express how the learning process run. Data were analysed by qualitative and quantitative ways, then fully described. The results of this research revealed that the students responds toward teaching process are in good category and very good category 65,57%, good enough 27,05%, and poor 6,29%.Keywords: monitoring and evaluating,  lecturing quality, responds
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 2 GERUNG I. G. M. R. Aryana; Agil Al Idrus; Ahmad Harjono
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2016): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v2i2.41

Abstract

This study aims to determine differences of knowledge biology student learning outcomes between groups of students who receive NHT cooperative learning model and STAD cooperative learning model treatment for digestive system. This research was conducted at SMAN 2 Gerung in class of XI. This study is a quasi-experimental research using modified of Type Between Group Design with Pre-posttest design. The number of population was 44 students that using simple random sampling in order to obtain two classes of experiments. Data were analyzed using inferential statistical analysis and hypothesis was tested using t-test analysis with SPSS version 20 for Windows. The results showed: First, there was no significant difference about knowledge learning outcome between the group the of students using NHT cooperative learning model and group of students using STAD cooperative learning model in the substance of Food, Food Healthy Menu, Structure and Function of Cells Network of Human Digestive System, Network Structure System of Ruminant Digestion, and Digestive Disorders Bioprocess Systems that gained tcount ≤ ttable (p> 0.05). Second, a group of students using STAD cooperative learning model has an average value of knowledge learning outcome that is significantly higher than the group of students that use NHT cooperative learning model for Body Mass Index (BMI) and Basal Metallic Rate (BMR) that gained value ttable < tcount (p ≤ 0.05).Keyword: NHT cooperative learning model, STAD cooperative learning model, student’s knowledge learning outcome of biology
Diversifikasi Pendapatan Alternatif Masyarakat Nelayan Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Di Desa Batunamparselatan Lombok Timur Karnan Karnan; Agil Al Idrus; Imam Bachtiar; Ahmad Raksun; I Wayan Merta
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.629 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.311

Abstract

Abstrak: Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan di Nusa Tenggara Barat. Tetapi kuantitas dan kualitas komoditas yang strategis ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh kendala teknis yang ada dalam budidaya dan penanganan pasca panen. secara khusus, kegiatan ini dimaksudkan untuk : mengatasi persoalan yang menyebabkan penurunan produksi dan kegagalan panen yang dialami pembudidaya rumput laut di lokasi kegiatan, meningkatan produksi rumput laut, mengatasi persoalan rendahya kualitas rumput laut yang disebabkan oleh alga filamen sebagai kompetitor (biofouling) dan proses penanganan pasca panen, serta meningkatkan posisi tawar pembudidaya dalam menentukan harga jual rumput laut. Metode yang diterapakn dalam kegiatan ini meliputi metode yang lebih mengedepankan suatu kegiatan agar paket teknologi yang ingin disampaikan dapat dengan mudah ditiru untuk dipraktekkan. Karena itu, metode konvensional khususnya ceramah dan diskusi tetap digunakan dan dikombinasi dengan metode lain, yaitu demonstrasi dan praktek lapangan (praktek langsung). Hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat petani pada umumnya yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu, pertimbangan waktu bagi pelaksanaan kegiaan ini yang juga sangat terbatas Kata Kunci: Diversifikasi Pendapatan Alternatif; Masyarakat Nelayan; Inovasi teknologi; Budidaya rumput laut
Meningkatkan Kemampuan Dasar Matematika Anak Melalui Macer (Matematika Ceria) di Desa Nijang Yeyen Ermayani; Agil Al Idrus
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.24 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.587

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konsep matematika awal pada anak usia dini melalui pembelajaran matematika ceria. Matematika ceria adalah pembelajaran matematika yang mengajarkan anak anak untuk belajar matematika dengan menyenangkan dengan strategi pendekatan dan pembelajaran yang baik. Metode yang digunakan adalah Analisis data kualitatif dengan cara menganalisa data dari hasil catatan di lapangan atau kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pengajar sebagai kolaborator melakukan kegiatan dari awal hingga akhir. Hasil kegiatan tidak dapat mengeneralisasi pada setiap permasalahan. Hasil kegiatan ini dapat menyumbangkan pemikiran untuk membantu menjawab permasalahan. Dari kegiatan akhir yang telah dilaksankan ada peningkatan yang siknifikan dimana menurut kalkulasi umum pada seluruhnya tingkatan kelas 1 sampai dengan 3 memiliki peningkatan pemahaman sekitar 45% dan untuk tingkatan kelas 4 sampai dengan 6 peningkatan pemahaman 50%. kalkulasi ini terbilang cukup baik untuk peningkatan pemahaman anak-anak pada konsep dasar matematika pada anak usia dini di Rumah Ilmu Desa Nijang.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Di Wilayah Sekaroh Lombok Timur: Belajar dari Pengalaman Masyarakat Suwardji Suwardji; Sri Tejowulan; Agil Al Idrus; Abdul Syukur; Ahmad Raksun; Parman Parman
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.741 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.950

Abstract

Kerusakan hutan dan lahan di wilayah Sekaroh dan Pemongkong Lombok Timur telah mencapai tingkatan yang sangat parah. Sejak tahun 1990 an pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk penghijauan dan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah ini secara massif, namun data menunjukkan bahwa tingkat keberhasilannya masih rendah atau jauh dari harapan. Tulisan yang disampaikan dalam paper ini adalah kajian partisipatif selama dua tahun (2002-2004) yang masih sangat relevan dengan masifnya kerusakan hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi NTB dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran dalam upaya meningkatkan keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah Sekaroh dan Pemongkong. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah PRA (Participatory Rapid Appraisal) yang melibatkan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan. Hasil kajian partisipatif selama 2 tahun mampu mendorong untuk dapat mengatasi permasalahan degradasi hutan dan lahan di Desa Sekaroh dan Pemongkong dengan mengemas paradigma pembangunan yang bersendikan potensi lokal baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia dengan menekankan pada pembelajaran masyarakat (action learning) dan pemberdayaan masyarakat sebagai modal pembangunan. Paradigma modal sosial yang dibangun melalui pembelajaran nyata adalah modal sosial yang bersendikan ‘kebersamaan” yaitu dengan mencoba melihat peran-peran positif dari institusi-institusi sosial untuk diperankan dalam proses pembelajaran dalam pengelolaan hutan dan lahan di Desa Sekaroh dan Pemongkong. Proses action learning yang telah dilakukan telah berhasil mendorong terjadinya sebuah kolaborasi antar institusi seperti institusi keagamaan, adat, pemerintah setempat dan Pokja Hutan dan Lahan Kritis sebagai fasilitator dalam penyusunan rencana pengelolaan hutan dan lahan kritis untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dengan Bioteknologi EM4 (Effekctive Microorganism) untuk Pengolahan Limbah Ternak di Kelompok Pemuda Mandiri Bug-Bug Lingsar Lombok Barat Mohammad Liwa Ilhamdi; Agil Al Idrus; Lalu Muhyi Abidin; Lale Yaquttunafis; Baiq Salkiyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.369 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.981

Abstract

Beternak merupakan salah satu aktivitas kelompok pemuda mandiri (PKM) Bug-Bug Lingsar Lombok Barat. Aktivitas  ini  menghasilkan limbah ternak yang dapat mengotori lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Limbah dapat berupa kotoran padat, cair maupun bekas sisa-sisa makanan ternak. Salah satu upaya pemanfaatan limbah ini adalah menjadikannya pupuk organic dengan bioteknologi EM4. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Pemuda Mandiri Bug-Bug Lingsar Lombok Barat adalah belum mengetahui cara mengolah limbah ternaknya menjadi pupuk organik.   Tujuan kegiatan adalah untuk melatih  anggota KPM membuat pupuk organic dari limbah ternak  dengan bioteknologi EM. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan, praktek dan pendampingan masyarakat mitra pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan pupuk organik dengan  bioteknologi EM4 (Effekctive Microorganism) untuk pengolahan  limbah ternak  dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  anggota KPM  dan  pembuatan pupuk organik sudah dapat dilakukan dengan baik oleh KPM serta implementasi penggunaan teknologi EM-4 di KPM  dapat 100 % mengatasi  limbah ternak  untuk dijadikan pupuk organik.
Revitalisasi Moral Generasi Muda dan Penekanan Angka Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi Penguatan Nilai-Nilai Agama dan Budaya di Desa Bagik Payung Timur, Lombok Timur LL. Abd. Muhyi Abidin; Lale Yaqutunnafis; Bukhori Muslim; Agil Al Idrus; Liwa Ilhamdi; Pahmi Husain
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.997

Abstract

Kondisi moral generai muda di tengah tantangan kemajuan teknologi dan informasi menjadi perhatian semua pihak. Penguatan nilai-nilai moral dan budaya menjadi alternatif usaha yang dapat dilakukan dalam menjaga kualitas moral dan penekanan angka pernikahan dini yang marak terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berupa sosialisasi, diskusi, Tanya jawab.  Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian yaitu sosialisasi, diskusi dan Tanya jawab mengenai uapaya-upaya yang dapat dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terkait moral anak muda dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan oleh semua pihak agar dapat menekan angka pernikahan dini yang ada di Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur. Kesimpulan kegiatan pengabdian sebagai berikut: semua peserta yang terdiri dari pemuda, tokoh agama dan masyarakat maupun orang tua sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan memberikan respon yang positif selama kegiatan pengabdian berlangsung. Tim Pengabdian memaparkan dan memberikan sosialisasi upaya penguatan moral dengan menginternalisasikan nilai-nilai agama dan budaya. Kemudian peserta yang menghadiri kegiatan sosialisasi secara pro-aktif menanyakan hal-hal yang belum jelas dari materi sosialisasi yang telah disampaikan. Pada akhir kegiatan ini peserta sosialisasi memperoleh pengetahuan dan wawasan yang baik tentang revitalisasi moral generasi muda dan upaya penekanan angka pernikahan di bawah umur melalui penguatan nilai-nilai agama dan budaya di Desa Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.
Pelatihan Wisata Edukasi Interpretasi Flora pada Kelompok Sadar Wisata di Jalur Pendakian Propok Lombok Timur I Gde Mertha; Agil Al Idrus; Abdul Muhyi Abidin; Lale Yaqutunnafis; Baiq Salkiah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.987 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1002

Abstract

The hiking trail of Propok in the National Park of Rinjani mountain is very potential for educational tourism activities based on flora biodiversity. In the context of educational tourism, the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) which plays a role in managing the Propok route needs to receive training on flora interpretation. This service aimed to provide an assistance in the practice of interpreting tree flora to tour guides from the Tourism Awareness Group on the Propok hiking trail. The method used was training and performance in the form of practical assistance combined with lecture, discussion, demonstration and question and answer. The training activities that had been carried out were practical assistance for tree flora interpretation activities and independent practice of flora interpretation, which was followed by trials on students in the field. The conclusion of this service reveal that (1) The flora interpretation training received a positive response from the training participants and got a very valuable experiences to improve their skills in educational tourism activities, (2) The great enthusiasm of the trainees in carrying out the practice of flora interpretation greatly supports the success of this training activity , and (3) The tree flora interpretation activity for students on the Propok hiking trail was well received, considered very useful and enjoyable. Thus, educational tourism activities can add to the tourist attraction on the Propok hiking trail
Pelatihan Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Kampus Fkip Unram Menggunakan Bioteknologi Em4 (Effective Microorganism 4) Menjadi Pupuk Bokashi Mohammad Liwa Ilhamdi; Agil Al Idrus; A. Wahab Jufri; Didik Santoso; I Wayan Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.539 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1027

Abstract

Selama ini pengelolaan sampah di lingkungan belum banyak dilakukan. Sampah yang ada hanya dibuang  ke tempat sampah, Namun jika dikelola dengan baik maka lingkungan akan menjadi sehat dan mendatangkan  keuntungan  karena dapat dijadikan pupuk organik yang  dapat  digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian dan mendukung pertanian ramah lingkungan yang diharapkan semua pihak. Di Kampus FKIP Unram belum mengelola sampah dengan mengubah sampah menjadi pupuk. Oleh karena itu perlu upaya untuk  mengelola sampah yang ada menjadi pupuk bokashi dengan bioteknologi EM4. Tujuan dari kegiatan ini ialah mengimplementasikan bioteknologi  EM4  untuk mengelola sampah menjadi pupuk  bokashi. Metode yang digunakan  meliputi  ceramah, pelatihan, diskusi tanya jawab dan pendampingan pengelolaan sampah dengan bioteknologi EM4 di kampus FKIP Universitas Mataram. Hasil pengabdian  sebagai berikut : 1). seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan pengabdian pelatihan pengelolaan sampah di lingkungan Kampus FKIP Unram  menggunakan  Bioteknologi EM4 (Effective Microorganism) menjadi  pupuk bokashi. 2). Materi pelatihan 100% peserta  mengikuti dan memahami isi kegiatan pengabdian. 3). Hasil pelatihan dapat diterapkan dengan menghasilkan pupuk bokashi yang siap diaplikasikan untuk tanaman. Kesimpulan kegiatan ini adalah pengelolaan sampah dengan bioteknologi EM4 di Kampus FKIP Unram telah dilakukan dengan menghasilkan produk pupuk bokashi yang baik oleh peserta pengabdian.