Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN PEMBUATAN KAMABOKO DI UMKM TANGSEL BERKIBAR TANGERANG SELATAN, BANTEN wenny silvia loren sinaga; Tagor M. Siregar; Nuri Arum Anugrahati; Melanie Cornelia; Intan Cidarbulan Matita
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.398 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1177

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19 telah mengakibatkan jumlah pengangguran semakin meningkat. Hal ini mendorong berbagai usaha untuk memperluas lapangan usaha. Salah satu usaha memperluas lapangan usaha adalah memperdayakan masyarakat melalui penguatan usaha kecil dan menengah. Komunitas usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berkibar merupakan salah satu UMKM di wilayah Tangerang Selatan. Namun usaha makanannya belum dikembangkan ke bidang usaha produk olahan perikanan. Berdasarkan hal tersebut, maka Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH) akan melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk penyuluhan. Tujuan PkM adalah untuk memberikan informasi tentang bahan dan cara pembuatan kamaboko. Kamaboko yang berasal dari ikan tenggiri dan merupakan bahan yang sudah sering digunakan oleh mitra untuk kegiatan usaha. Metode PkM yang dilakukan adalah penyuluhan secara daring yang meliputi pemaparan materi, penayangan video, dan tanya jawab. Diharapkan dengan melakukan kegiatan tersebut, maka UMKM Berkibar Tangerang Selatan dapat memperluas bidang usahanya di bidang olahan perikanan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET BERBASIS KEDELAI DI SMA DIAN HARAPAN CIKARANG Intan Cidarbulan Matita; Adolf Parhusip; Yuniwaty Halim; Julia Ratna Wijaya; Raphael Dimas Tri Nugroho
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1671

Abstract

Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat yang dapat mengubah pola makan. Perubahan pola makan yang saat ini terlihat adalah meningkatnya jumlah produk pangan berbasis nabati sebagai alternatif yang berdampak positif terhadap kesehatan. Salah satu bahan pangan nabati yang umum digunakan sebagai alternatif bahan pangan hewani adalah kacang kedelai. Selain mengandung banyak asam amino esensial, kedelai juga merupakan bahan pangan sumber serat. Nugget merupakan makanan ringan yang banyak digemari masyarakat karena rasa, tekstur dan bentuk yang mudah dikonsumsi. Nugget yang umumnya dibuat dari daging memiliki kalori, kadar lemak jenuh dan kadar sodium yang tinggi. Oleh karena itu, kedelai dapat digunakan sebagai pengganti daging untuk membuat nugget yang lebih sehat. Pelatihan pembuatan nugget berbasis kedelai dilakukan bagi siswa SMA Dian Harapan Cikarang untuk meningkatkan pengetahuan siswa akan produk pangan alternatif dan karakteristiknya serta meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan pengolahan produk pangan. Karena pandemi COVID-19, pelatihan dilakukan secara daring. Siswa lalu diberi kesempatan untuk membuat nugget berbasis kedelai di rumah secara individu maupun berkelompok dan mendokumentasikannya dalam bentuk video yang kemudian dievaluasi. Antusiasme siswa peserta PKM dapat dilihat dari banyaknya jumlah video pembuatan nugget yaitu sebanyak 11 video. Meskipun pelatihan ini dilakukan secara daring, ketertarikan dan manfaat yang diperoleh siswa tidak berkurang karena 100% siswa merasa bahwa kegiatan PKM ini bermanfaat dan menarik. Selain itu, 100% siswa juga menyatakan keinginan untuk mengikuti kembali kegiatan yang serupa.