Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Budaya

KECENDERUNGAN ANAK-ANAK REMAJA LEBIH MEMILIH PERMAINAN MODERN DARI PADA PERMAINAN TRADISIONAL DI DESA GUALI, KECAMATAN KUSAMBI, KABUPATEN MUNA BARAT La Aso; Rahmat Jaya; La Ode Ali Basri
Jurnal Penelitian Budaya Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpeb.v7i2.35432

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kecenderungan anak-anak remaja lebih memilih permainan modern dari pada permainan tradisional di Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini dilakukan di Desa Guali, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh dengan hasil wawancara mendalam kepada informan yang sudah ditentukan oleh peneliti untuk menjelaskan tentang tema penelitian.Adapun yang menjadi sumber data primer adalah anak-anak remaja serta orang tua anak remaja yang menjadi informan dalam penelitian ini. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pengamatan atau melakukan observasi, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pengamatan terlibat (Participation Observation), Wawancara mendalam (Indepth Interview) dan Dokumentasi (Documentation). .Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif-kualitatif dengan menyusun satuan-satuan data yang dikumpul dari hasil pengamatan (Observasi) dan wawancara (Interview) serta dikumpulkan sesuai dengan golongannya, kemudian dilakukan analisis reduksi untuk mengevaluasi data yang kurang relevan, membuat abstraksi dan menyusun satuan-satuan data, melakukan kategorisasi data serta menyusun antar kategori data yang lainnya, sehingga dapat ditemukanmakna dan kesimpulannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak remaja lebih memilih Permainan Modern dari pada Permainan Tradisional di Desa Guali, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat adalah sebagai berikut: (1) Dorongan keinginan dan mudah dimainkan, (2) Dorongan untuk Mengembangkan bakat, dan (3) Menghilangkan rasa gengsi. Kata kunci: Kecenderungan, anak-anak remaja, permainan modern, permainan tradisional.
MASIFIKASI ATRAKSI SENI-BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA MENGHAMBAT KEPUNAHAN La Ode Ali Basri
Jurnal Penelitian Budaya Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpeb.v7i2.35433

Abstract

Penelitian ini didasari oleh suatu fakta bahwa banyak budaya lokal Muna yang sedang mengalami proses menuju kepunahan bahkan sudah ada yang hilang. Penelitian ini merupakan penelitian kebudayaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, studi pustaka/dokumen, dan diskusi terfokus. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: (a) menyusun satuan-satuan seluruh data yang terkumpul dari hasil wawancara, observasi, studi kepustakaan dan diskusi kelompok terfokus dibagi satu persatu, dikumpulkan sesuai golongannya, kemudian dilakukan reduksi data guna mengeliminir data yang kurang relevan, (b) melakukan kategorisasi data sehingga proses kategorisasi dan pengelompokkan data bisa menjadi lebih baik, (c) menyusun hubungan antar kategori, membandingkan kategori data yang satu dengan kategori data yang lainnya, dan melakukan interpretasi setiap hubungan data tersebut, (d) memberikan interpretasi dan hubungan antar kategori data yang sudah dikelompokan sehingga dapat ditemukan makna dan kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pagelaran seni budaya dan perlombaan budaya tradisional menarik minat dan perhatian masyarakat lokal untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam pentas tersebut. Perlombaan budaya tradisional juga menghidupkan kembali memori kolektif masyarakat tentang budaya lokalnya, yang terlihat dari adanya proses belajar dan pewarisan pengetahuan budaya lokal dari orag tua kepada anak, sebagai bekal dalam mengikuti perlombaan. Dengan demikian masifikasi atraksi seni budaya tradisional merupakan salah satu cara merawat dan mejaga eksistensi budaya lokal dari ancaman degradasi.Kata kunci: atraksi, pelestarian dan budaya lokal