Firdausi Firdausi
Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBANTUAN QR CODE PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Rahma Bella Aghnia; Gelar Dwirahayu; Firdausi Firdausi
ALGORITMA: Journal of Mathematics Education Vol 4, No 1 (2022): ALGORITMA Journal Of Mathematics Education
Publisher : Faculty of Educational sciences, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajme.v4i1.25621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)berbantuan QR Code. Dalam modul ini siswa mempelajari materi relasi dan fungsi dengan bantuan video pembelajaran yang dikemas di dalam QR Code dengan pendekatan RME. Metode penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4-D, yaitu define, design, develop, dan dissemination. Pada tahap define dilakukan analisis terhadap kesulitan siswa, kebutuhan guru, dan materi. Pada tahap design dilakukan tahap perancangan tujuan pembelajaran, perancangan materi, perancangan desain dan alur modul, pembuatan video pembelajaran, sampai perancangan instrumen penilaian modul.  Pada tahap develop dilakukan tahap realisasi terhadap rancangan modul, validasi, revisi, dan uji coba. Pada tahap disseminatedilakukan tahap penyebaran modul terhadap 27 siswa dan dilakukan uji efektivitas. Modul yang dihasilkan memperoleh kriteria layak dari para validator dan memperoleh kriteria efektif berdasarkan ketuntasan siswa. Modul Realistic Mathematics Education berbantuan QR Code pada materi relasi dan fungsi yang dikembangkan telah layak dan efektif untuk digunakan.
Pengaruh Jenis Alat Ukur Tes dan Strategi Pembelajaran Inquiri terhadap Kemampuan Berbikir Kritis Matematika Siswa Madrasah Firdaus Daus Firdausi
Euclid Vol 4, No 1 (2017): EDISI JANUARI
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.427 KB) | DOI: 10.33603/e.v4i1.200

Abstract

ABSTRAK      Penelitian  dengan judul “ Pengaruh Jenis Alat ukur tes dan Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Madrasah di DKI Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) apakah terdapat pengaruh jenis alat ukur tes terhadap  kemampuan berpikir kreatif matematika siswa, dan 2) apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran inquiri terhadap  kemampuan berpikir kritis matematika siswa konvensional.      Penelitian ini  dilaksanakan selama kurang lebih  5 bulan terhitung dari kegiatan pengembangan instrument sampai kegiatan laporan hasil yang dimulai pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2016. Tempat  penelitian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4  Jakarta, Metode yang  digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang  digunakan adalah teknik pengambilan sampel cluster random sampling dengan memilih dua kelas sampel secara random dari cluster yang sudah dianggap homogen.      Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh jenis alat ukur tes baik dalam bentuk tes obyektif pilihan ganda maupun dalam bentuk tes uraian terhadap  kemampuan berpikir kritis matematika siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Tidak adanya pengaruh atau efek jenis alat ukur bentuk uraian terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa disebabkan oleh faktor karakteristik alat ukur tes matematika, dan  keterampilan guru matematika dalam mendesain alat ukur tes.   Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran inquiri terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Adanya pengaruh ini disebabkan oleh karena Beberapa factor diantaranya adalah : 1) pembelajaran yang dilakukan sudah  diorientasikan pada pengembangan intelektualitas siswa 2) guru telah  melakukan kegiatan pembelajaran dengan adanya prinsip interaksi antara siswa dengan guru; siswa dengan siswa lain; maupun antara siswa dengan sumber belajar lain, 3) melakukan pembelajaran dengan prinsip bertanya, dan 4) melakukan pembelajaran dengan prinsip keterbukaan; dengan melakukan kegiatan refleksi terhadap materi yang sudah dibahas dengan siswa 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA Firdausi Firdausi; Muhamad Syukur; Awaluddin Tjalla; Iva Sarifah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7251

Abstract

Penyebaran informasi yang tidak terkendali yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi sebagai ciri abad 21 memerlukan kemampuan berpikir kritis untuk menyeleksi informasi yang diterima sehinga kemampuan berpikir kritis matematika menjadi penting bagi siswa untuk ditingkatkan melalui berbagai upaya kegiatan yang harus dilakukan. Menyusun dan mengembangkan instrumen yang handal dan layak digunakan sebagai pengumpul data kemampuan berpikir kritis matematika siswa adalah salah satu upaya. Penelitian ini adalah merupakan pengembangan instrumen tes dengan metode Research and Development. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Tangerang Selatan dengan target populasi siswa kelas X IPA dan populasi terjangkau adalah siswa kelas X IPA SMAN 3 dan SMAN 12 Tangerang Selatan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Confirmatory Factor Analysis (CFA) Kaisser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA) sebesar 0,566 > 0,5 sehingga instrumen memenuhi syarat validitas dilihat dari sampel yang digunakan. Sedangkan untuk skor Anti-image korelasi, sembilan item menunjukkan nilai ? 0,5 dan ada tiga item yang nilainya masih <0,5 yaitu b1, b5, dan b11. Kemudian dilakukan rotasi tanpa melibatkan 3 item dan diperoleh nilai loading faktor ? 0,5 (N = 143), disimpulkan bahwa indikator (item) yang digunakan pada variabel berpikir kritis matematika dinyatakan valid.The spread of uncontrolled information supported by advances in information technology as a feature of the 21st century requires critical thinking skills to select the information received so that mathematical critical thinking skills become important for students to be improved through various activities that must be carried out. Arranging and developing instruments that are reliable and appropriate for use as data collectors for students' critical thinking skills in mathematics is one of the efforts. This research is the development of a test instrument with the Research and Development method. The research was conducted at SMA Negeri Tangerang Selatan with the target population being students in class X IPA, and the accessible population was students in class X IPA at SMAN 3 and SMAN 12 Tangerang Selatan.. From the research results, it was found that the Kaisser-Meyer-Olkin Confirmatory Factor Analysis (CFA) Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA) was 0.566 > 0.5 so that the instrument met the validity requirements seen from the sample used. As for the correlation Anti-image score, nine items show a value ? 0.5 and there are three items whose value is still <0.5, namely b1, b5, and b11. Afterwards, a rotation was carried out without 3 elements and a load factor of 0.5 (N = 143) was obtained. It was concluded that the indicators (items) used in the mathematical critical thinking variable were declared valid.