Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

KEMAMPUAN BERINOVASI DOSEN PGSD FIP UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Iva Sarifah
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 17 No IX (2008): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.042 KB) | DOI: 10.21009/PIP.171.6

Abstract

Assuming that the leacture’s ability to make innovation in the instructional activities can improve both the quality of instructional process and the quality of the student’s learning achievement, this research was conducted to describe the the innovative activities performed by the lecturers in Primary School Teacher Education (PGSD) of School of Education, State University of Jakarta. The research conducted in the odd semester of the academic year 2007/2008, randomly selected 30 lectures of the Department as the respondents. From the data collected using questionair and analysed descriptively, the research concludes based on their teachng experience, the lectures with more than 15 years’ teaching experience are more innovative than those with less experience.
Peran Guru dalam Pelaksanaan Hidden Curriculum untuk Menumbuhkan Karakter Kebhinekaan Global Siswa Sekolah Dasar Syahrul Sabanil; Iva Sarifah; Imaningtyas Imaningtyas
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3306

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peran guru dalam hidden curriculum untuk menumbuhkan karakter kebhinekaan global siswa kelas IV Sekolah Dasar Penggerak di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas IV. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik untuk menganalisis data menggunakan model Miles dan Huberman terdiri dari mereduksi data, menyajikan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu guru-guru Sekolah Dasar Penggerak di DKI Jakarta telah memaksimalkan perannya di dalam penumbuhan karakter kebhinekaan global siswa dengan memanfaatkan penerapan hidden curriculum. Guru mengintegrasikan ke dalam pembelajaran, kegiatan sekolah, membiasakan kepada siswa melakukan kebiasan yang baik, penugasan secara individu atau kelompok tentang kebudayaan lokal serta Internasional, kegiatan pementasan seni budaya, dan program pemerintah yang mendukung pengembangan karakter kebhinekaan global. Penumbuhan karakter kebhinekaan global ini sangat penting di era globalisasi ini. Untuk itu, sekolah terutama guru merupakan kunci untuk mengatasi hal tersebut, guru harus berkomitmen untuk mengantarkan siswa meraih tujuan pendidikan yang diharapkan. Tidak hanya peran guru, semua komponen sekolah juga harus dimaksimalkan.
Implementasi Pembelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19 Lukiyatur Rohmah; Iva Sarifah; Imaningtyas Imaningtyas
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 2 (2022): Mei (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i2.30773

Abstract

The emergence of the COVID-19 pandemic in Indonesia had an impact on learning activities in elementary schools, so they were shifted to online learning. This study aims to find out how to implement science learning during the covid-19 pandemic. This study uses a survey method that is distributed online, the subject of this study is the fourth grade of elementary school with 40 respondents. The results of this study stated that 42% of science material delivery used learning videos more often, then 60% of material combined with practicum was also more often through videos sent by educators and 57.5% of science learning activities more often did assignments, so 90% of respondents stated that science learning during the covid-19 pandemic is still less effective. The conclusion is that in the implementation of science learning during the covid-19 pandemic, there were several difficulties experienced by students so that the learning process became ineffective. Thus, we need a way that is more interesting and supports the implementation of science learning during the COVID-19 pandemic, especially in material combined with practical or direct experiments.
Motivasi Belajar IPA di Tingkat Sekolah Dasar di Masa Pandemi Sahilfah Sahilfah; Iva Sarifah; Imaningtyas Imaningtyas
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i3.22382

Abstract

This study aims to determine the motivation to learn science for elementary school students during the Covid-19 pandemic and to find out the supporting and inhibiting factors for learning science motivation for elementary school students during the Covid-19 pandemic at SDN 08 Petang. This type of research is qualitative with data collection in the form of distributing questionnaires through google forms with class III subjects at SDN 08 Evening. Data analysis technique using descriptive method. The results show that the motivation to learn science in class III at SDN 08 Petang is very varied. There are several factors that support and hinder the motivation to learn science during the Covid-19 pandemic. Factors supporting motivation in learning science are communication tools (mobile/laptop), internet network, internet quota, use of resources in learning, and praise given by the teacher. While the inhibiting factors for learning science motivation during the pandemic are parents who do not limit students to playing cellphones and also too many tasks given by teachers. There are many impacts of courageous learning. Therefore, teachers and parents play an important role in supporting and motivating student learning.
Pemanfaatan Media Sosial Whatsapp untuk Minat Belajar Siswa SD Selama Pembelajaran Daring Iva Sarifah; Zulela MS; Ina Nuraini
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 8, No 2 (2021): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.483 KB) | DOI: 10.24042/terampil.v8i2.9198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial whatsapp untuk minat belajar siswa sekolah dasar selama pembelajaran daring (dalam jaringan) di tengah pandemi covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas tinggi. Sampel penelitian adalah siswa-siswi sekolah dasar kelas enam. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Accidental/incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan butir instrumen masing-masing lima belas pernyataan untuk dua variabel. Data dianalisis dengan uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinan dan regresi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pemanfaatan media sosial whatsapp menunjukkan hasil presentase rata-rata 73,95% dan minat belajar siswa sebesar rata-rata 70,93%. Hasil analisis koefisien determinan menunjukkan angka 0,37. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pemanfaatan media sosial whatsapp untuk minat belajar siswa adalah sebesar 37% yang berarti terdapat 63% faktor-faktor atau variabel lain yang mempengaruhi minat belajar siswa
MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH PADA MUATAN PEMBELAJARAN PPKN DI MASA PANDEMI COVID-19 Wahyu Puspa Lina; Iva Sarifah; Imaningtyas -
PEDAGOGIA Vol 19, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v19i2.36744

Abstract

AbstrakDengan adanya pandemi covid-19 membuat sistem pembelajaran di Indonesia dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dalam jaringan. Hal ini sekaligus dapat menyebabkan banyak perubahan dalam kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah motivasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melakukan analisis terkait motivasi belajar siswa di masa pandemi covid-19.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar PPKn siswa sekolah dasar kelas rendah  pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik convenience sampling yaitu siswa sekolah dasar kelas rendah di wilayah DKI Jakarta. Dari analisis hasil penelitian, diperoleh bahwa dari tujuh indikator motivasi belajar PPKn siswa kelas rendah mendapat rata-rata 77.40 dengan rincian kelas I mendapatkan hasil 79,88, kelas II mendapatkan hasil 79,30, dan kelas III mendapatkan hasil 71,72 yang berarti dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar PPKn siswa sekolah dasar kelas rendah di masa pandemi covid-19 cukup tinggi. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut motivasi belajar siswa di masa pandemi pada pembelajaran lainnya dengan dikaitkan beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa.AbstractWith the COVID-19 pandemic, the learning system in Indonesia has been shifted to distance learning or online learning. This at the same time can cause many changes in learning activities, one of which is student motivation. Based on this, the researcher wants to conduct an analysis related to student learning motivation during the covid-19 pandemic. This study aims to determine the level of motivation to learn Civics at low grades elementary school students during the covid-19 pandemic. This research is descriptive quantitative research. The research subjects were obtained by using a convenience sampling technique, namely low grades elementary school students in the DKI Jakarta area. From the analysis of the research results, it was found that of the seven indicators of motivation to learn Civics, low grades students got an average of 77.40 with details for class I getting 79.88 results, class II getting 79.30 results, and class III getting 71.72 results, which means that they can It can be concluded that the motivation to learn Civics for elementary school students in low grades during the COVID-19 pandemic is quite high. For further research, it is expected to be able to further examine student learning motivation during the pandemic in other learning by relating several factors that affect student learning motivation.
Strategi Kepala Sekolah dalam Mendorong Partisipasi Orang Tua pada Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Sekar Ajeng Resti Octaviana; Iva Sarifah; Imaningtyas Imaningtyas
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3063

Abstract

Pendidikan tidak terlepas dari peran orang tua yang turut mendukung pembelajaran serta kegiatan anak di sekolah. Sekolah yang merupakan wadah pendidikan yang harus mampu menjaga kerja sama dengan orang tua, karena pentingnya partisipasi dan peranan orang tua dalam pendidikan anak. Namun, pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini sering terjadi miskomunikasi akibat berkurangnya intensitas komunikasi dan pertemuan antara pihak sekolah dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana strategi kepala sekolah dalam melakukan manajemen berbasis sekolah yang berupaya untuk mendorong partisipasi aktif orang tua di sekolah dasar, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa strategi sekolah dalam mendorong partisipasi orang tua pada masa pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan cara: (1) rutinitas kegiatan sosialisasi online, (2) memilih, membentuk dan mengorganisasikan orang tua sebagai komite sekolah dan komite kelas (3) melakukan pemilihan waktu sosialisasi evaluasi yang tepat dengan cara analisis pola perilaku orang tua
Efektivitas Program Kartu Jakarta Pintar di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Mengurangi Putus Sekolah di DKI Jakarta Fatikhatus Sa'adah; Iva Sarifah; Imaningtyas Imaningtyas
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3137

Abstract

Pendidikan merupakan satu hal yang penting untuk masa depan seorang anak untuk generasi bangsa, namun kenyataanya banyak anak yang harus rela mengorbankan sekolahnya karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik. Badan Pusa Statistik (BPS) mencatat bahwa persentase kemiskinan penduduk di DKI Jakarta sebesar 4,69% per maret 2022. Angka ini meningkat 0,02 poin dari bulan September 2021 dengan presentase sebesar 4,67 %. Persentase 4,69% merupakan angka tertinggi kedua, dimana DKI Jakarta pernah mengalami angka kemiskinan dengan persentase 4,72%. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan gambaran tentang program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menekan angka putus sekolah untuk usia sekolah dasar terletak di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Grounded Theory. Tahapan dari grounded theory dimulai dari menganalisis permasalahan yang ada dilapangan, menelaah studi literasi yang relevan dengan permasalahan, dilanjutkan dengan pengumpulan data serta penganalisisan data untuk ditarik suatu kesimpulan akhir. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kefeektifan suatu program dapat dilihat dari 3 indikator yaitu 3 indikator, yang pertama adalah rata-rata lama sekolah, kemudian rasio guru-murid murid-kelas dan angka partisipasi kasar. Ketiga indikator tersebut dapat dijadikan patokan sebagai salah satu cara untuk melihat keefektivitas suatu program yang dijalankan.
Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar dalam Berpuisi Melalui Pemanfaatan Media Youtube selama Pandemi Covid-19 Iva Sarifah; Imaningtyas Imaningtyas; Nuria Eka Budiarti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3001

Abstract

Keterampilan berbicara siswa kelas I SD dalam berpuisi menjadi sebuah kompetensi yang harus dicapai dalam ranah psikomotor. Selama pembelajaran, guru memiliki peran penting untuk menganalisis kelemahan siswa dalam melisankan puisi. Namun, dikarenakan kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online, sehingga memerlukan media sosial untuk dapat melihat perkembangan siswa dalam belajar selama pandemi covid-19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan berbicara siswa kelas I SD dalam berpuisi melalui pemanfaatan media youtube selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan sumber data berasal dari sepuluh video youtube siswa kelas I SD berpuisi di masa pandemi covid-19. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2022. Bahan kajian terkait keterampilan berbicara siswa kelas I SD didapatkan melalui teknik pengumpulan data, yaitu observasi. Kemudian, hasil pengumpulan data diolah dengan menggunakan teknik analisis isi terkait keterampilan berbicara siswa kelas I SD dalam berpuisi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hal-hal yang sebaiknya ditangani oleh guru secara baik dengan mengaitkan pengalaman konkret siswa untuk berpuisi. Tidak hanya itu, fakta terkait keunggulan pemahaman akan kosakata ditemukan oleh siswa perempuan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB ARTICULATE STORYLINE PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Arum Donna Safira; Iva Sarifah; Tunjungsari Sekaringtyas
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.08 KB) | DOI: 10.37478/jpm.v2i2.1109

Abstract

Based on the needs analysis, it is necessary to develop interactive learning media. This research and development aims to produce products in the form of articulate storyline web-based interactive learning media for natural science learning and to find out the validation of web articulated storyline-based interactive learning media for science learning in grade V Elementary School. The samples in this study were 9 grade 5 elementary school students in the neighborhood around the researcher's house. The development model used in this study is the ADDIE development model (analyze, design, development, implementation and evaluation). Data collection techniques were carried out by interviews and questionnaires. Data analysis using Miles and Huberman model analysis. The trial results of developing interactive learning media based on web articulate storylines with media experts, materials experts, and learning design experts obtained an average value of 95% with the criteria "very feasible". The results of the one to one trial get an average score of 98.8% and the results of the small group trial get an average value of 99.4%. Referring to the results of data analysis of the Miles and Huberman’s model, the articulate storyline web-based interactive learning media is very suitable for use by fifth grade students in science learning in elementary schools.