Sri Utami Asmarani
Program Studi D3 Kebidanan, STIKes Muhammadiyah Ciamis

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : INDOGENIUS

Genetic Counseling pada Keluarga Diabetes Mellitus: Studi Kasus Tiya Rizki Novianti; Ayu Endang Purwati; Sri Utami Asmarani
INDOGENIUS Vol 2 No 2 (2023): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v2i2.254

Abstract

Tujuan: Kualitas hidup merupakan salah satu masalah psikologis yang dapat ditemukan pada pasien penderita DM maupun keluarganya. Intervensi Genetic Counseling adalah upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan case study. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi keperawatan berupa Genetic Counseling pada keluarga penderita Diabetes Mellitus. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh keluarga penderita diabetes yang mengalami masalah dengan kualitas hidupnya di Desa Sukamaju, 06/08, Mangunjaya, Pangandaran, Jawa Barat. Untuk membuat kesimpulan tentang masalah tertentu, konsep, teori, dan prinsip yang relevan diperlukan dalam analisis data yang dikumpulkan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu berupa Kuesioner WHOQOL-BREF. Hasil: Hasil dalam Studi Kasus ini didukung oleh hasil Kuesioner WHOQOL-BREF. Hasil Kesioner yang di dapat adalah interpretasi kualitas hidup baik dengan skor rata-rata 90-100. Kesimpulan: Intervensi Genetic Counselingdiyakini efektif dalam menurunkan kecemasan pada klien dengan kualitas hidup yang buruk, dibuktikan dengan identifikasi subyektif klien. Sebagai salah satu efek intervensi, terjadi pengurangan kecemasan yang disebut dengan munculnya kedamaian, harapan dan kualitas hidup yang baik, hilangnya kecemasan dan keputusasaan, sehingga menghilangkan kecemasan secara langsung. Selain itu, peneliti tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara teori dan fakta yang mempengaruhi hasil penelitian, sehingga penelitian ini tidak bertentangan dengan penelitian sebelumnya.