Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DIMENSI KULIKULER PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PROGRAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH Iswandi, Dede
Jurnal Civicus Vol 19, No 1 (2019): JURNAL CIVICUS, JUNI 2019
Publisher : Department of Civic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/civicus.v19i1.25928

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk merumuskan konteks pendidikan dasar dan menengah Pendidikan Kewarganegaraan pada tahun 2003 sampai dengan 2012 hanya dikenal satu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang secara subtantif akademik dan pedagogik mengintegrasikan subtansi nilai dan moral Pancasila dengan subtansi kewarganegaraan. Namun mulai tahun 2013 untuk mengakomodasikan proses pencerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti utuh dan luas, maka mata pelajaran PKn disesuaikan menjadi PPKn. Setelah melakukan studi literatur, penulis menemukan bahwa, bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai bagian dari mata pelajaran di persekolahan dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah menunjukkan bahwa pengembangan tujuan pendidikan kewarganegaraan berlandaskan kepada pembanguan sumber daya manusia yang humanis dan holistik, serta berkarakter Pancasila. Berdasarkan hasil yang diuraikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan proses belajar dan pembelajaran untuk membangun kompetensi peserta didik secara holistik dengan tujuan untuk tercapai penguasaan kompetensi peserta didik secara elektis yang harmonis antara internalisasi muatan peserta didik secara elektis yang harmonis antara internalisasi muatan nilai/moral (tradisi perenialisme), penguasaan subtansi (tradisi essensialisme) dan kemaslahatannya bagi lingkungan (tradisi rekonstruksionisme), Penerapan dimensi pendidikan kewarganegaraan sebagai program pendidikan melalui pendekatan pendidikan afektif, pendekatan pendidikan perkembangan nilai dan moral di sekolah dasar kelas rendah dapat diterapkan melalui modelling, model directif dan model klarifikasi nilai.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KLIK BERBASIS I-MINDMAP UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH HUKUM PIDANA Sundawa, Dadang; Budimansyah, Dasim; Fitriasari, SUsan; Iswandi, Dede
Jurnal Civicus Vol 16, No 2 (2016): JURNAL CIVICUS, DESEMBER 2016
Publisher : Department of Civic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/civicus.v16i2.5114

Abstract

Masalah pembelajaran merupakan masalah kompleks yang dihadapi mulai dari sekolah tingkat dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi, sehingga masih perlu dicari upaya-upaya dalam mengatasi masalah pembelajaran. Salah satu cara mengatasi masalah pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan peta pemikiran. Dengan diterapkannya peta pemikiran dalam penyampaian materi Hukum Pidana, diharapkan mampu menarik perhatian mahasiswa sehingga lebih fokus terhadap materi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan maksud peneliti dapat mendeskripsikan secara jelas dan rinci serta mendapat data mendalam dan fokus penelitian tentang Implementasi model pembelajaran iMindMap dalam memanfaatkan cara kerja otak sebagai mesin asosiasi untuk mengatasi kesulitan belajar mahasiswa PKn pada mata kuliah Hukum Pidana. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Proses pembelajaran iMindMap mampu meningkatkan cara belajar, berfikir mahasiswa dalam mempresentasikan tidak lagi membaca slide power point, serta dalam menyampaikan presentasi di depan kelas sangat sistematis kecenderungan hal ini membuat semangat atau motivasi mahasiswa menunjukan hal positif dalam pembelajaran Hukum Pidana.
Pelatihan Desain Pembelajaran Digital Berbasis Living Values Education bagi Guru PPKn SMP di Kabupaten Garut Kokom Komalasari; Rahmat Rahmat; Iim Siti Masyitoh; Dede Iswandi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i2.208

Abstract

Kegiatan ini berangkat dari hasil need assessment guru PPKn SMP di Kabupaten Garut yang menunjukkan bahwa sebagain besar guru PPKn mengalami kesulitan dalam mendesain pembelajaran digital untuk mengembangkan sikap kewarganegaraan. Realita ini dikarenakan kurangnya pemahaman teoritis dan praktis guru terhadap desain pembelajaran PKn digital berbasis nilai. Oleh karena itu Universitas Pendidikan Indonesia perlu bersinergi dengan MGMP PPKn SMP Kabupaten Garut untuk melaksanakan Pelatihan Desain Pembelajaran Digital Berbasis Living Values Education bagi Guru PPKn SMP. Tujuan kegiatan pelatihan adalah: 1) Menganalisis bahan pelatihan desain pembelajaran PPKn Digital Berbasis Living Values?; 2) Mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan pembelajaran PPKn Digital berbasis Living Values; dan 3) menganalisis peningkatan kemampuan teoritis dan praktis dalam Pembelajaran PPKn Digital Berbasis Living Values? Kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan in-on service training dan participant centered training, dengan khalayak sasaran 81 guru PPKn SMP/MTs di Kabupaten Garut. Hasil :1) Bahan pelatihan adalah desain pembelajaran digital PKn yang menerapkan prinsip fun, flexible, and meaningful learning yang mengintegrasikan prinsip living values education melalui Langkah-langkah ice breaker dan opener, purposive cretaive thinking, peer to peer interaction, streaming expert, mental qymnastic, dan reflection; 2) Pelaksanaan kegiatan pelatihan meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan model in-on service training, monitoring dan evaluasi pelatihan; 3) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memahami cara mendesain pembelajaran PPKn digital berbasis living values education, tetapi pada aspek penerapannya perlu pendampingan lebih intens dengan menggunakan model lesson study.
Application Civic Virtue in Yogyakarta Natural School Through ‘Tata Krama Desa’ Subject Fakhrul Kurniawan; Susan Fitriasari; Dede Iswandi
Jurnal Civicus Vol 22, No 1 (2022): JURNAL CIVICUS, JUNE 2022
Publisher : Department of Civic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/civicus.v22i1.46283

Abstract

This research is motivated by the weak internalization of the value of civility in education which is caused by not optimal learning in schools due to the learning environment factor.  Therefore the existence of the natural school as an innovation made to improve the purpose of optimal learning. One of the natural schools in Indonesia is Yogyakarta Nature School which has subjects of ‘tata krama desa’ as subjects that can internalize the civic virtue value. The purpose of this subject is to find out an overview about implementation of civic virtue value on the subject of ‘tata krama desa’ at the Yogyakarta Natural School.  This research uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques carried out in this research were by means of observation, interviews, documentation studies, literature studies, and field notes. Data analysis techniques were carried out by reducing data, presenting data, drawing conclusions and verifying validating data by triangulation and member check. The results of the research show that in the subject of ‘tata krama desa’, the values of civic virtue have been implemented, this is based on the learning process, both in terms of planning, implementation, and assessment.
Persepsi Mahasiswa tentang Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Pertukaran Pelajar Nisrina Nurul Insani; Susan Fitriasari; Dede Iswandi
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v5i2.4353

Abstract

This article aims to observe students' perceptions of the MB-KM student exchange program, as well as what obstacles and barriers are experienced by students participating in the student exchange program. This research uses a case study method, with a focus on the implementation of an off-campus learning activity program, namely student exchange organized by the Citizenship Education study program, Universitas Pendidikan Indonesia. Observations were made on 23 Citizenship Education students in implementing a student exchange program at the Universitas Pendidikan Indonesia in Islamic law courses. Triangulation of data from observations, interviews, and field notes was used to analyze data collected during the implementation of student exchange activities. The findings of this study indicate that students have a favorable opinion of the Universitas Pendidikan Indonesia implementation of the student exchange program. The student exchange program is viewed as a means of developing an innovative learning culture through collaboration; however, the obstacles that activities frequently face are unexpected; there are issues with credit transfer, as well as student difficulties with adapting to a new environment and time management. 
Implementation of Indonesian Traditional Law System E-Encyclopedia (ENSHI) in Civics Learning Towards Increasing Student's National Insights Agung Nugraha Putra; Susan Fitriasari; Dede Iswandi
Jurnal Civicus Vol 22, No 2 (2022): JURNAL CIVICUS, DECEMBER 2022
Publisher : Department of Civic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/civicus.v22i2.49455

Abstract

This research is motivated by the problem of the lack of national insight possessed by the younger generation, especially junior high school students. In order to overcome this problem, a movement for inculcating the values of Indonesian nationalism in Civics learning is needed by applying a digital encyclopedia based on local wisdom called the e-Encyclopedia of the Indonesian Customary Law System (ENSHI). ENSHI is an innovative and applicable digital learning media, that summarizes all studies, theories, and arguments of Indonesian customary law which are comprehensively poured into the form of a website. The study used a quantitative approach and a quasi-experimental study method involving seventh-grade students of SMPN 1 Cimahi. The study involved two research samples, namely class VII A as the experimental class and class VII D as the control class. The data collection technique used is a series of pre-test and post-test with data analysis techniques using statistics with the help of IBM SPSS Version 25 software. The results obtained from this study are PPKn learning outcomes in the experimental class that apply ENSHI learning media showing significant results compared to the control class which only applies conventional learning.
Implementation of E-Tilang in The Gatur Post of Lantas Ledeng in Developing The Legal Awareness of Citizens in Bandung City Rickie Rizkie Ramadhan; Dede Iswandi
Jurnal Civicus Vol 20, No 2 (2020): JURNAL CIVICUS, DECEMBER 2020
Publisher : Department of Civic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/civicus.v20i2.45473

Abstract

Citizens' legal awareness is always the main factor that results in the obedience and obedience of a citizen to the law as a whole. Legal awareness is a key factor in how a person acts and carries out his activities every day. Therefore, legal awareness is important for citizens to have from an early age until they are attached to old age. Citizens as legal subjects are required to obey and obey the law. One form of obedience and obedience to the rules is to use a motorized vehicle by Law No. 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation. Every motorized vehicle user must obey and obey these rules. If a violation occurs, the police officer must take action against it, with a ticket. E-Tilang is an innovation from the police to make it easier for traffic offenders to pay ticket fines to stop illegal fees and increase legal awareness of citizens to comply with the fines of traffic violations that have been committed.
Pengaruh Media Pembelajaran Game Genially dalam Meningkatkan Sikap Nasionalisme di Era Global pada Generasi Digital Native Asmi Naziatul Nuryaningsih; Aim Abdulkarim; Dede Iswandi
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6188

Abstract

Teknologi digunakan sebagai salah satu inovasi media pembelajaran (alat peraga) dalam bidang Pendidikan. Website Genially adalah salah satu yang dapat kita gunakan dalam hal media berbasis teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis game dengan berbantuan Genially terhadap peningkatan sikap nasionalisme di era global pada generasi digital native. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran game dengan berbantuan Genially memiliki korelasi sebesar 0.845 terhadap sikap nasionalisme dengan perolehan nilai tes awal (pretest) sikap nasionalisme di era global peserta didik di kelas eksperimen berada di kriteria sangat rendah yaitu 39.30, setelah adanya perlakuan (treatment) meningkat pada hasil tes akhir (posttest) dengan kriteria sangat tinggi yaitu 78.93. Hasil perolehan nilai tes pada pengukuran awal (pretest) sikap nasionalisme di era global peserta didik di kelas kontrol berada di kriteria sangat rendah yaitu 43.74, setelah adanya perlakuan (treatment) meningkat pada hasil tes akhir (posttest) hanya saja tidak signifikan dan berada pada kriteria sedang yaitu 54.32. Hal ini deperkuat dengan salah satu teori yaitu Reinforcement theory, yang menyatakan bahwa perilaku sosial didorong oleh peristiwa eksternal dan bukan aspek internal. Proposisi sentral dari teori ini adalah bahwa individu cenderung menunjukkan perilaku tertentu ketika diikuti oleh peristiwa yang menyenangkan, atau menghilang ketika diikuti oleh peristiwa yang tidak menyenangkan. Game memberikan kepuasan dan kesenangan tersendiri, ini dibuktikan dengan respon peserta didik yang sebagian besar 63,6% sangat setuju bahwa media game dapat meningkatkan sikap nasionalisme di era global.