p-Index From 2019 - 2024
1.633
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIKF
Nurul Hidayati
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumulek. Ziadatul Munawarah; Nurul Hidayati
JIKF Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.932 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i2.875

Abstract

Berdasarkan pengamatan sementara bahwa peneliti telah melakukan pengamatan di puskesmas banyumulek. Dari 10 ibu hamil yang memeriksa kehamilannya hanya 4 orang yang mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan, peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Banyumulek Tahun 2018. Desain dalam penelitian ini adalah analitik dengan rancangan bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banyumulek pada bulan Januari sampai bulan Mei 2018 yaitu sebanyak 200 orang ibu hamil.Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang pernah mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja puskesmas banyumulek sebanyak 67 responden. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi ɑ 0,05. Hasil penelitian berdasarkan Tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa 46 responden berada pada kategori tingkat pengetahuan baik (68,7%), sebanyak 17 responden berada pada tingkat pengetahuan cukup (25,4%) dan sebanyak 4 responden berada pada tingkat pengetahuan kurang (6,0%).Dari hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil nilai p = 0,000 (p<0,05) artinya Ho ditolak dan Ho diterima dengan demikian dapa dibuat kesimpulan bahwa kelas ibu hamil berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.
Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pelecehan Seksual di MTs NW Mataram Nia Supiana; Musrifa Musrifa; Nurul Hidayati
JIKF Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesahatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i1.1083

Abstract

Kasus pelecehan Seksual yang dialami remaja semakin meningkat dengan pengetahuan para remaja yg sangat minim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Pelecehan Seksual di MTs NW Mataram Tahun 2018. Pelecehan Seksual adalah perilaku atau tindakan yang menjengkelkan dilakukan seseorang terhadap pihak lain, yang berkaitan dengan jenis kelamin.dan dirasakan menurunkan martabat dan harkat diri yang di ganggunya. (Suryati,2009).Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriftif. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII yang sekarang menjadi kelas VIII dan IX sebanyak 72 orang yang ada di MTs NW Mataram. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh sehingga semua populasi di jadikan sampel sebanyak 72 orang . alat bantu yang digunakan adalah kueisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 72 orang yang ada di Mts.NW Mataram menunjukan bahwa sebagian besar remaja memiliki pengetahuan yang cukup tentang pelecehan seksual sebanyak 39 orang (54,2 %) kurang 19 orang (26,4%) dan yang baik 14 orang (19,4%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa dari 72 remaja yang diteliti di MTs NW Mataram sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 39 orang (54,2%) Disarankan kepada pihak sekolah yang ada di MTs NW Mataram, agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang lebih banyak tentang pelecehan seksual kepada siswa dan siswi untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi tentang pelecehan seksual dengan melakukan kerja sama dengan petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan agar penyampaiannya lebih jelas serta dianjurkan untuk mengadakan program penyuluhan kesehatan reproduksi dan menyediakan kurikulum tentang kesehatan reproduksi.
Perbandingan Efektivitas Minyak Ikan Hiu Dengan Povidon Iodin Pada Penutupan Luka Iris Dahlia Andayani; Baiq Fahrina Findawati; Nurul Hidayati
JIKF Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesahatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i1.1084

Abstract

Minyak ikan hiu dari Desa Tanjung luar Lombok Timur secara empiris dimanfaatkan sebagai obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas minyak ikan hiu dengan povidon iodin secara topikal pada luka iris . Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group design dengan 3 kelompok perlakuan. Sebanyak 9 ekor kelinci dibagi dalam 3 kelompok perlakuan; kelompok I sebagai kontrol negatif (Aquadest), kelompok 2 sebagai kontrol positif menggunakan Povidon Iodin (betadine 10%), dan kelompok 3 sebagai perlakuan minyak ikan hiu. jumlah perlakuan yang diberikan sebanyak 3 tetes pada masing masing luka dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari yaitu pagi dan malam hari. Jenis luka yang di gunakan yaitu luka iris berbentuk bulat dengan diameter luka 1 cm. data yang diamati berupa diameter luka yang dilihat secara visual dan diukur sisa penutupannya menggunakan penggaris. pengukuran dilakukan setiap hari selama 7 hari. Data hasil penelitian menunjukkan sturuktur anatomi kulit yang teriris pada semua kelompok perlakuan terjadi perbaikan. data Hasil pengukuran diameter luka dari masing – masing perlakuan mengalami perubahan yaitu rata – rata diameter luka dari semua perlakuan adalah kontrol negatif sebesar 0,7 cm. Kontrol positif sebesar 0,4 cm dan minyak ikan hiu sebesar 0,2 cm . Hasil penelitian pada Minyak ikan hiu (Centrophorus sp.) menutup luka lebih efektif dibandingkan dengan povion iodin 10% karena kandungan saponin dalan minyak ikan.
Pengetahuan Ibu Tentang Perubahan Psikologis Masa Menopause di Puskesmas Ampenan Nurul Hidayati; Ziadatul Munawarah; Reza Anastasia Bajri
JIKF Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesahatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i1.1089

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Puskesmas Ampenan menunjukkan bahwa dari 10 ibu yang memasuki usia menopause, 7 orang diantaranya mengatkaan tidak tahu tentang perubahan pada masa menopause. Pengetahuan ibu terhadap perubahan pada masa menopause masih di anggap kurang. Sedangkan 3 dari 10 orang ibu menopause yang kurang pengetahuannya dapat di lihat dari sikap terhadap prilaku hidup sehat dan dalam menanggulangi masalah yang kurang mengerti tentang sikap dalam menghadapi menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui studi deskriptif tingkat pengetahuan ibu tentang perubahan psikologis pada masa menopause di Puskesmas Ampenan Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah semua ibu menopause yang datang berkunjung ke Puskesmas Ampenan sebanyak 1.425 Orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 30 orang. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 ibu menopause yang diteliti, sebagian besar berada pada kelompok umur >55 tahun sebanyak 18 orang (60%), pendidikan menengah sebanyak 16 orang (53,3%) dan tidak bekerja sebanyak 19 orang (63,3%) dengan pengetahuan yang cukup tentang perubahan psikologis pada masa menopause sebanyak 14 orang (46,7%).
Kejadian dan Penyebab Stunting di Desa Mambalan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 Sriama Muliani; Nia Supiana; Nurul Hidayati
JIKF Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v8i2.1103

Abstract

Stunting atau disebut dengan “pendek” merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Dampak stunting dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik. Sedangkan dalam jangka panjang menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit kronis. Stunting di Lombok Barat masuk jajaran ke 3 setelah Lombok Timur dan Dompu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian dan penyebab stunting di Desa Mambalan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020. Jenis penelitian observasi yang dirancang secara deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami stunting. Sampel penelitian ini adalah 19 orang balita yang mengalami stunting di Desa Mambalan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuhl. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kejadian stanting di Desa Mambalan adalah faktor pendidikan ibu pendidikan dasar dan menengah masing – masing 9 sampel (47,37%), pekerjaan ibu yaitu ibu tidak bekerja 17 sampel (89,47%) dan pendapatan orangtua sebanyak 18 sampel (94,73%). Disarankan kepada tenaga kesahatan dan para kader – kader untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kejadian stunting. Dan untuk masyarakat agar melakukan semua program yang sudah ada dengan maksimal untuk pencegahan stunting seperti mengikuti posyandu, kelas ibu hamil,mengkonsumsi tablet Fe untuk ibu hamil yang sudah diberikan.
Ekstrak Buah Kawista (Limonia Acidissima) Sebagai Alternatif Penurunan Mual Muntah Dalam Kehamilan (Study Laboratorium Pada Mencit) Nurul Hidayati; Nia Supiana
JIKF Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v8i2.1105

Abstract

Mual muntah merupakan gejala yang umum pada kehamilan dan terjadi pada 50-90% wanita hamil. Meskipun mencit tidak mampu muntah mereka menampilkan reaksi menganga pada saat kadar serotoninnya meningkat. Kadar serotonin pada mencit yang tidak hamil mendekati ambang deteksi yang lebih rendah (0,004pmol/islet). Dan meningkat 200kali lipat selama kehamilan. Kadar serotonin yang tinggi dapat mengakibatkan mual.Vitamin B6 dipercaya sebagai obat yang aman dan efektif untuk menurunkan mual muntah pada kehamilan. Ekstrak buah kawista memiliki kandungan vitamin B6 yang cukup tinggi. Efek samping pada obat vitamin B6 yaitu Reaksi alergi parah (ruam; gatal-gatal; sulit bernapas; sesak pada dada; bengkak di mulut, wajah, bibir, atau lidah); menurunnya kemampuan indra peraba, suhu, atau getaran; hilangnya keseimbangan; mati rasa pada kaki atau sekitar mulut; mati rasa atau kesemutan pada kulit.
Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Cakranegara Bq. Safinatunnaja; Nurul Hidayati; Asri Daniyati
JIKF Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v8i2.1108

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan kondisi kekurangan kalori dan protein (malnutrisi) yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan terganggunya kesehatan wanita usia subur dan ibu hamil. Berdasarkan data dari dikes kota Mataram jumlah ibu hamil yang kekurangan energi kronik terbanyak di puskesmas Cakranegara sejumlah 139 kasus (10,7%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan kekurangan energy kronik di puskesmas Cakranegara. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 ibu hamil dengan kekurangan energy kronik (KEK). Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari buku register maupun data status pasien pada tahun 2015. Variabel yang diteliti adalah umur, paritas, jarak kelahiran, pendidikan dan pekerjaan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari 58 sampel dilihat dari usia yang tertinggi adalah 20-35 tahun yaitu 37 sampel (64%) paritas primigravida yaitu 38 sampel (65%), jarak kelahiran lebih > 2 tahun atau >10 yaitu 14 sampel (74%), factor pendidikan didapatkan tertinggi yaitu pendidikan SMA sebanyak 25 sampel (43%), faktor pekerjaan yang tertinggi yaitu IRT sebanyak 39 sampel (67%). Hasil penelitian ini diharapkan khususnya bagi bidan agar lebih memberikan penyuluhan tentang kebutuhan nutrisi pada kehamilan untuk mencegah agar tidak terjadinya kekurangan energy kronik (KEK) pada ibu hamil melalui metode lembar balik.