Revolusi Industri 4.0 sudah di depan mata. Dengan adanya pandemi COVID 19 kita dipaksa untuk mengaplikasikan teknologi 4.0, suka maupun tidak suka. Kita semua harus segera merubah paradigma. Selama ini siswa siswi SMK dan SMA di Indonesia, termasuk Kabupaten Jember pada khususnya, kurang menyukai pembelajaran fisika apalagi praktikumnya di laboratorium. Metode pembelajaran yang kurang interaktif dan kurang membuminya aplikasi yang dipilih membuat fisika jauh dari hati anak didik dan guru-gurunya. Dengan adanya pandemi COVID 19, ilmu fisika dan aplikasinya mulai dilirik oleh seluruh kalangan. Bagaimana sinar UV dapat mematikan bakteri dan virus, bagaimana sinar UV dapat digunakan sebagai sterilisasi bakteri, bagaimana pengaturan waktu berjemur yang efektif dan efisien sehingga COVID 19 dapat matikan, bagaimana IOT dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang optimal, dan bagaimana teknologi 4.0 dipakai sebagai supporting utama dalam segala aspek proses kehidupan. Tujuan utama pengmas ini memberikan delivery materi praktikum dan materi hasil penelitian dosen dalam bidang aplikasi laser dan teknologi 4.0 di level perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan maksimal oleh guru-guru SMK dan SMA. Diharapkan materi yang disampaikan dapat didistribusikan ke anak-anak didik di bangku SMK dan SMA, sehingga akan muncul generasi-generasi hebat dari Kabupaten Jember. Harapannya potensi lokal Jember dapat hadir dan menghiasi produk-produk nasional dan internasional terutama produk-produk yang terkait dengan sterilisasi air minum, sterilisasi ikan hasil nelayan dengan menggunakan teknologi yang akan disampaikan pada pengmas ini. Teknologi yang akan disampaikan pada workshop ini adalah Laser UV dan Laser merah, difraksi laser, mekanisme interaksi laser terhadap jaringan, spektrofotometer, dan sensor fiber optic untuk aplikasi kesehatan dan ketahanan pangan.